Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etnobotani Papan Studi Etnobotani Papan di Desa Kadubeureum Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Banten Septiyani, Rani; Fadila, Nurul; Yuni Lestari, Triana; Komariah, Siti; Eka Nur Fitriana, Desi; Survani, Rifki
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 16 NO 2, DESEMBER 2024
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v16i2.32500

Abstract

Ethnobotany is the science of interaction both directly and indirectly that explores the relationship between humans, plants, and the environment including the use of plants by the community in everyday life. Ethnobotany board is a study of the use of plants or plants as materials for building. Plants used as building materials are generally in the form of tree habitus. Parts that can be utilized as building raw materials are the leaves and stems. This study aims to determine and identify the variety of plant species that can be useful as ethnobotany of boards or building materials in Kadu Beureum Village, Padarincang District, Serang Regency, Banten. Based on the results of interviews and field observations conducted in Kadu Beureum Village, there are 7 types of plants that can be used as ethnobotany boards, Mahogany (Swietenia macrophylla), Teak (Tectona grandis), Lame / Pulai (Alstonia scholaris L.), Durian (Durio sp.), Coconut (Cocos nucifera L.), Bamboo (Bambusa vulgaris), and Reeds (Imperata cylindrica L). The data collection methods used are primary data, while the data analysis used is descriptive and qualitative analysis.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Epilepsi di Poli Syaraf Rumah Sakit Kuningan Medical Centre Kabupaten Kuningan oktavia, nova; Latifah, Haty; Septiyani, Rani
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v10i1.460

Abstract

 ABSTRAKPenyakit epilepsi bersifat kronik sehingga dapat mengganggu kualitas hidup dan membutuhkan biaya cukup banyak. Gangguan kualitas hidup dapat disebabkan oleh komorbiditas terkait penyakit epilepsi, efek jangka panjang dari Obat Anti Epilepsi, keterbatasan dalam kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien Epilepsi di Poli Syaraf Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan Cross-Sectional. Sampel penelitian ini diambil secara total sampling yaitu berjumlah 30 pasien, cara pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer, pengumpulan data menggunakan kuesioner MARS-5 dan QOLIE-31 dengan melakukan wawancara. Hasil penelitian menggunakan analisis univariat didapatkan bahwa dari 30 pasien epilepsy sebagian besar berusia < 55 tahun (73.3%), berjenis kelamin laki-laki (53.3%), berada pada jenjang pendidikan rendah (63.3%) dan tidak memiliki pekerjaan (70%). Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dan pekerjaan dengan kualitas hidup pasien Epilepsi di Rumah Sakit Kuningan Medical Centre Kabupaten Kuningan (p value < 0.05). Terdapat korelasi yang bermakna antara skor kepatuhan minum obat dengan skor kualitas hidup pasien epilepsy (p value < 0.005 = 0.019). Skor kepatuhan minum obat dan skor kualitas hidup memiliki kekuatan korelasi sedang (r = 0.425).  Kata Kunci: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Kualitas Hidup, Pasien Epilepsi