Khoirunnisa, Ulfa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Kesehatan Masyarakat di Desa Jaring Halus Kec. Secanggang Kab. Langkat Khoirunnisa, Ulfa; Tanjung, Nadya Ulfa; Maulana, Arfan Zidni; Wijaya, Arini Aisyahfira; Dini, Rahma; Purba, Fadila Syahrani; Mauliyand, Sarda
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3505

Abstract

Jaring Halus Village experiences serious sanitation problems, including itching due to unclean water and an unhealthy environment. This research aims to identify major public health problems, design interventions to reduce the prevalence of these diseases. The aspect used is quantitative with a participatory approach and is carried out as part of a form of community service program. This program not only aims to identify and resolve health problems, but also integrates research to support the sustainability of the interventions that have been designed by providing education regarding PHBS and providing KUJARAI herbal drinks. Data was collected through village consultations involving 924 family heads. Participants were selected purposively. Measurements were carried out using the USG (Urgency Seriousness Growth) method. Data were analyzed descriptively and statistically. Itching is the main health problem with the highest score (U=99, S=101, G=105; total 305). This program has succeeded in increasing public awareness of sanitation and personal hygiene. Community-based interventions such as simple water filtration and hygiene education have proven effective in reducing skin diseases in Jaring Halus Village. Future research needs to assess the sustainability of intervention programs to prevent the return of sanitation-related diseases. Keywords: Behavior; Coast; Environment; Health; Sanitation.  Abstrak:  Desa Jaring Halus mengalami masalah sanitasi yang serius, termasuk penyakit gatal-gatal akibat air yang tidak bersih dan lingkungan yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi masalah utama kesehatan masyarakat,  merancang intervensi untuk mengurangi prevalensi penyakit tersebut. Aspek yang digunakan ialah kuantitatif dengan pendekatan partisipatif dan dilakukan sebagai bagian dari bentuk program pengabdian kepada masyarakat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan, tetapi juga mengintegrasikan riset untuk mendukung bagaimana keberlanjutan dari intervensi yang sudah dirancang dengan melakukan penyuluhan mengenai PHBS dan memberikan minuman herbal KUJARAI. Data dikumpulkan melalui rembuk desa yang melibatkan 924 kepala keluarga. Partisipan dipilih secara purposive. Pengukuran dilakukan dengan metode USG (Urgency Seriousness Growth). Data dianalisis secara deskriptif dan statistik. Penyakit gatal-gatal menjadi masalah kesehatan utama dengan skor tertinggi (U=99, S=101, G=105; total 305). Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sanitasi dan kebersihan pribadi. Intervensi berbasis komunitas seperti penyaringan air sederhana dan penyuluhan kebersihan terbukti efektif dalam mengurangi penyakit kulit di Desa Jaring Halus. Penelitian selanjutnya perlu mengkaji keberlanjutan program intervensi untuk mencegah kembalinya penyakit terkait sanitasi.Kata kunci: Kesehatan; Lingkungan; Perilaku; Pesisir Sanitasi.
THE CLASH BETWEEN RELIGION, MEDICINE AND LOCAL BELIEFS IN THE SUN TRADITION IN LILINTA VILLAGE, RAJA AMPAT REGENCY Khoirunnisa, Ulfa; Nawir, M. Syukri; Zulihi, Zulihi; Rian Efendi
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 7 No. 2 (2024): Social Change and Educational Dynamics in Contemporary Indonesia
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v7i2.11252

Abstract

This study aims to describe the 'Sun' (Pamali) Tradition in the Lilinta Community and see the 'Sun' (Pamali) Tradition in Lilinta Village from an Islamic point of view and see the 'Sun' Tradition from a medical point of view. The research location is in Lilinta Village, West Misool District, Raja Ampat Regency. Data were obtained from primary data sources, namely a collection of stories from the community about sun or pamali in Lilinta Village through interviews. The data collection technique used is to go directly to the field to observe and record activities carried out by the community, especially those related to the 'Sun' tradition. The research uses semi-structured interviews, which focus on prepared questions. The results show that the existence of the 'Sun' tradition is to respect the behavior of these animals towards their ancestors. However, regarding the impact that is obtained if violating the 'Sun' from the point of view of Islam and the medical point of view, they are contradictory or have nothing to do with it.
Analisis Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Kesehatan Masyarakat di Desa Jaring Halus Kec. Secanggang Kab. Langkat Khoirunnisa, Ulfa; Tanjung, Nadya Ulfa; Maulana, Arfan Zidni; Wijaya, Arini Aisyahfira; Dini, Rahma; Purba, Fadila Syahrani; Mauliyand, Sarda
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3505

Abstract

Jaring Halus Village experiences serious sanitation problems, including itching due to unclean water and an unhealthy environment. This research aims to identify major public health problems, design interventions to reduce the prevalence of these diseases. The aspect used is quantitative with a participatory approach and is carried out as part of a form of community service program. This program not only aims to identify and resolve health problems, but also integrates research to support the sustainability of the interventions that have been designed by providing education regarding PHBS and providing KUJARAI herbal drinks. Data was collected through village consultations involving 924 family heads. Participants were selected purposively. Measurements were carried out using the USG (Urgency Seriousness Growth) method. Data were analyzed descriptively and statistically. Itching is the main health problem with the highest score (U=99, S=101, G=105; total 305). This program has succeeded in increasing public awareness of sanitation and personal hygiene. Community-based interventions such as simple water filtration and hygiene education have proven effective in reducing skin diseases in Jaring Halus Village. Future research needs to assess the sustainability of intervention programs to prevent the return of sanitation-related diseases. Keywords: Behavior; Coast; Environment; Health; Sanitation.  Abstrak:  Desa Jaring Halus mengalami masalah sanitasi yang serius, termasuk penyakit gatal-gatal akibat air yang tidak bersih dan lingkungan yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi masalah utama kesehatan masyarakat,  merancang intervensi untuk mengurangi prevalensi penyakit tersebut. Aspek yang digunakan ialah kuantitatif dengan pendekatan partisipatif dan dilakukan sebagai bagian dari bentuk program pengabdian kepada masyarakat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan, tetapi juga mengintegrasikan riset untuk mendukung bagaimana keberlanjutan dari intervensi yang sudah dirancang dengan melakukan penyuluhan mengenai PHBS dan memberikan minuman herbal KUJARAI. Data dikumpulkan melalui rembuk desa yang melibatkan 924 kepala keluarga. Partisipan dipilih secara purposive. Pengukuran dilakukan dengan metode USG (Urgency Seriousness Growth). Data dianalisis secara deskriptif dan statistik. Penyakit gatal-gatal menjadi masalah kesehatan utama dengan skor tertinggi (U=99, S=101, G=105; total 305). Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sanitasi dan kebersihan pribadi. Intervensi berbasis komunitas seperti penyaringan air sederhana dan penyuluhan kebersihan terbukti efektif dalam mengurangi penyakit kulit di Desa Jaring Halus. Penelitian selanjutnya perlu mengkaji keberlanjutan program intervensi untuk mencegah kembalinya penyakit terkait sanitasi.Kata kunci: Kesehatan; Lingkungan; Perilaku; Pesisir Sanitasi.