Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Problem Based Learning Berbasis Cultur-ally Responsive Teaching (CRT) Dalam Pembelajaran Bi-ologi SMA Fitri, Ayu Nur; Arbailah, Arbailah; Jannah, Saltsa Ridlotul
National Multidisciplinary Sciences Vol. 2 No. 5 (2023): Proceeding SIGMA-1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk berinovasi menciptakan pembelajaran yang bermakna. Salah satunya dengan menerapakn model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Culturally Responsive Teaching. Kolaborasi antara PBL dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) akan menciptakan pembelajaran yang bermakna sebab proses pembelajaran berbasis budaya tidak hanya mentransfer budaya tetapi juga memasukkan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning berbasis Pendekatan Culturally responsive Teaching dalam pembelajaran Biologi di SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi pembelajaran dan angket siswa. Observasi pembelajaran dilakukan di XI MIPA 3 SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya dengan jumlah sampel 35 siswa pada tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 indikator yang di berikan pada angket terdapat 9 kriteria yang memberikan hasil tertinggi dan 1 indikator yang mendapatkan respon kurang positif. Berdasarkan angket tersebut dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pembelajaran Problem Based Learning berbasis budaya mampu memberi peluang peserta didik untuk bekerjasama, memberikan suasana belajar yang menyenangkan, memberikan cara pengerjaan yang tidak membosankan, banyak hal baru yang di dapatkan, membuat peserta didik mampu menganalisis masalah, menjelaskan hasil analisis, dan mampu menyimpulkan masalah. Selain itu pembelajaran juga membuat peserta didik memahami budaya sekitar hingga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sekitar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran PBL berbasis budaya lokal ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan di pembelajaran khususnya mata pelajaran Biologi.
Mewujudkan Merdeka Belajar Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Aisah, Dian Nur; Munandar, Kukuh; Wadiono, Gandu; Jannah, Saltsa Ridlotul
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i3.85

Abstract

Pendidikan yang memerdekakan merupakan proses pendidikan yang memberikan ruang kebebasan peserta didik dalam mengatur diri, tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya, baik lahir maupun batin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran berdiferensiasi sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan merdeka belajar. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Kriteria artikel yang digunakan yaitu artikel yang memiliki judul dan isi yang relevan dengan tujuan penelitian, berbahasa Indonesia atau berbahasa Inggris, dan artikel yang dipublikasikan pada 5 tahun terakhir. Hasil yang diperoleh bahwasanya pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi belajar yang berpusat pada siswa dan sebagai salah satu bentuk merdeka belajar karena proses implementasinya berdasarkan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa. Dukungan lembaga sekolah menjadi salah satu faktor dalam keberhasilan implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi bagi gurumasih perlu ditingkatkan karena banyak guru yang salah persepsi terhadapa impelemntasi pembelajaran berdiferensiasi.
Penerapan Model Project Based Learning dalam Menginisiasi Kegiatan Kolaboratif Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi Jannah, Saltsa Ridlotul; Firmansyah, Ridlo; Nurfitri, Ayu
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i3.1972

Abstract

Pendidikan menjadi sebuah upaya dalam mengembangkan tiga aspek penting yang ada di dalam diri seseorang, yaitu pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup yang dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah maupun di luar sekolah. Pembelajaran paradigma baru berorientasi kepada peserta didik (student centered) dengan menerapkan kurikulum merdeka belajar dimana peserta didik memiliki kebebasan atau kemerdekaan dalam belajar. Pada implementasi kurikulum merdeka guru harus menerapkan model pembelajaran yang dapat mengajak peran aktif peserta didik serta mengasah keterampilan abad ke-21 salah satunya Kolaboratif. Model pembelajaran yang dapat menginisiasi kegiatan kolaboratif peserta didik adalah project based learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis masalah. Kegiatan pembelajaran paradigma baru yang dilakukan telah banyak memanfaatkan teknologi namun tidak dapat merubah peran nyata seorang guru dalam proses pembelajaran baik dalam interaksi, ikatan emosional, serta penanaman karakter dan teladan seorang guru. Tiga peran penting yang harus dimiliki oleh guru dalam pendidikan berbasis digital global antara lain guru sebagai pembawa perubahan, guru sebagai pembaharu pengetahuan, serta guru sebagai konsultan. Sikap atau tipe guru yang akan mewarnai implementasi kurikulum paradigma baru tahun 2023 antara lain guru pengikut, guru pengembang, dan guru pencipta.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi dengan Model PjBL dan Pendekatan CRT Jannah, Saltsa Ridlotul; Munandar, Kukuh; Wadiono , Gandu; Aisah , Dian Nur
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1994

Abstract

Aktivitas pembelajaran yang kurang berpusat pada latar belakang peserta didik dan proses pemecahan masalah membuat kegiatan pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi peserta didik. Hal ini juga mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik melalui penerapkan model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X-8 SMA Negeri Arjasa tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 32 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang ditandai dengan meningkatnya tiga indikator penilaian yaitu penerapan, evaluasi dan sisntesis pada setiap siklusnya. Data kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 52,3%, siklus I sebesar 66,7 % dan siklus II sebesar 77,08%. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pra siklus sebesar 28,125%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 84,4%. Berdasarka hasi penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik.