Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Keanekaragaman Ikan yang Bernilai Ekonomi dan Kandungan Logam Berat Pb dan Cd pada Ikan Sapu-Sapu di Sungai Bedadung Jember Munandar, Kukuh; Eurika, Novy
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 13, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.128 KB)

Abstract

Water of river Bedadung in urban areas used by the local community for bathing, washing and toilet, and dispose of garbage and waste can be observed during the dry season. Whereas water of river Bedadung used by the Regional Water Company (PDAM) Jember as a raw water source in the area  of  Villa Tegal Besar estate District of Kaliwates. Besides the existing fish used for consumption by the public, both for their own consumption or for sale. The qualitative research with quantitative descriptive design. Location of research conducted by purposive sampling, the location of sampling carried out on three stations, namely: 1) Station 1 is located around the bridge Jl. Mastrip District of Sumbersari, 2) Station 2 is located in the vicinity of the bridge Jl. Ahmad Yani District of Sumbersari (or better known as the bridge "Gladak Twins", and 3) Station 3 located around the road bridge Imam Bonjol District of Kaliwates. Sampling was conducted in October 2015.The content of heavy metals Pb and Cd in fish brooms with AAS test, then the results compared with a maximum limit of heavy metal contamination in food in ISO 7387: 2009.The fish were caught as many as five types: fish “Sapu-sapu” (Hypostomus plecostomus), “Nila” (Oreochromis niloticus), “Lunjar Pari” (Rasbora argyrotaenia), “Wader” (Puntius brammoides), and Goldfish Comet (Carassius auratus). Based on the analysis with AAS test can be concluded that the Hypostomus fish caught in the river Bedadung on October 1, 2015 the average contains heavy metals amounted to 0.2563 ppm Pb and Cd of 0.172 ppm.
Peningkatan Minat Belajar Melalui Metode Role Playing berbasis PBL pada Kurikulum Merdeka Latifah, Nahdliatul; Munandar, Kukuh; Giri Prasetyo, Wahyu
JURNAL BIOSHELL Vol 12 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Pendidikan Biologi,Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/bio.v12i2.2386

Abstract

Implementing learning in an independent curriculum gives teachers freedom in designing learning. Based on the results of observations and diagnostic tests carried out in class, this shows low interest. The PBL learning model using the role-playing method is believed to be able to increase interest in learning biology through fun activities and student involvement. This research includes classroom action research, which consists of planning, implementation, observation, and reflection stages in two cycles carried out in the 2022–2023 academic year in class XA of BPPT Darus Sholah Superior High School. Data on learning interest was obtained from observation sheets and closed questionnaires. The results of the research showed that there was an increase in the average score from cycle I to cycle II, namely from 67.93% to 77.12%, so that the PBL model using the role-playing method could increase students' interest in learning biology lessons.
Penerapan Metode Role Playing Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Hadiawati, Nurhalima Meirina; Munandar, Kukuh; Prasetyo, Wahyu Giri
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v7i2.1249

Abstract

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan kepada siswa kelas XB SMA Unggulan BPPT Darus Sholah. Tujuan dari penelitian adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan pokok bahasan perubahan lingkungan. Penelitian tindakan kelas terdiri atas 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, obervasi, dan refleksi. Usaha untuk meningkatkan hasil belajar, peneliti menggunakan metode bermain peran (role playing). Setelah dilaksanakan metode tersebut proses pembelajaran telah tampak semangat dari siswa karena metode bermain peran (role playing) siswa secara langsung melakukan pembelajaran. Peningkatan hasil belajar mulai berubah; Prasiklus yang tidak tuntas sebanyak 18 siswa, tuntas sebanyak 4 siswa. Pada siklus I hasil belajar meningkat yang tidak tuntas sebanyak 8 siswa dan tuntas sebanyak 14 siswa. Pada siklus II, hasil belajar meningkat yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa dan tuntas sebanyak 18 siswa. Sedangkan rata-rata nilai tes siklus I yaitu 81 dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 64% dan meningkat pada tes siklus II dengan rata-rata nilai 85 dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 82%. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 18% dari siklus I. Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran dengan metode role playing berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Perubahan Lingkungan.
Keselarasan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Visi Pedagogis Ki Hajar Dewantara dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Yuli, Risvi Revita; Munandar, Kukuh; Salma , Intan Maulidah
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i2.80

Abstract

Kurikulum Merdeka dimaknaisebagai kemerdekaan berpikir yang harus dimulai dari guru sebagai ujung tombak dari segala aktivitas pendidikan. Hal ini karena seberapapun idealnya kurikulum direncanakan, apabila tidak diikuti oleh kemampuan guru dalam mengimplementasikannya maka tidak akan berdampak signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (library research). Peneliti mengumpulkan dan menganalisa berbagai literatur yangkredibel danrelevan dengan topik yang dibahas agar dapat memberi penjelasan hasil yang lebih mudah dipahami.Berdasarkan kajian literatur diperoleh hasil bahwaterdapat keselarasanpembelajaran berdiferensiasi dengan visi pedagogis Ki Hajar Dewantaradalam mewujudkan merdeka belajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwaimplementasi pembelajaran berdiferensiasiselaras dengan visi pedagogis Ki Hajar Dewantara dimana keduanya sama-sama merujuk pada pendidikan yang berpusat pada peserta didik dan mengutamakan kekuatan kodrat sebagai hakikat utama dalam kemerdekaanbelajar.Dengan implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang menempatkan guru sebagai penuntun, diharapkan peserta didik dapat benar-benar difasilitasi kebutuhan belajarnya sehingga dengan itu mereka akan menjadi individu yang bebas dan mandiri dalam mengembangkan potensi alamiah sesuai kodratnya.
Mewujudkan Merdeka Belajar Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Aisah, Dian Nur; Munandar, Kukuh; Wadiono, Gandu; Jannah, Saltsa Ridlotul
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i3.85

Abstract

Pendidikan yang memerdekakan merupakan proses pendidikan yang memberikan ruang kebebasan peserta didik dalam mengatur diri, tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya, baik lahir maupun batin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran berdiferensiasi sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan merdeka belajar. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Kriteria artikel yang digunakan yaitu artikel yang memiliki judul dan isi yang relevan dengan tujuan penelitian, berbahasa Indonesia atau berbahasa Inggris, dan artikel yang dipublikasikan pada 5 tahun terakhir. Hasil yang diperoleh bahwasanya pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi belajar yang berpusat pada siswa dan sebagai salah satu bentuk merdeka belajar karena proses implementasinya berdasarkan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa. Dukungan lembaga sekolah menjadi salah satu faktor dalam keberhasilan implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi bagi gurumasih perlu ditingkatkan karena banyak guru yang salah persepsi terhadapa impelemntasi pembelajaran berdiferensiasi.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik Nurlatifah, Aini; Munandar, Kukuh
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i3.87

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi hadir untuk mengatasi perbedaan individu dalam kemampuan, minat, dan gaya belajar peserta didik di dalam kelas. Namun kenyataannya masih sedikit guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Guru kerap kali memberikan pembelajaran secara umum tanpa mempertimbangkan perbedaan individu di dalam kelas selain itu guru juga terbiasa mengajar sesuai dengan gaya belajarnya tanpa mempedulikan gaya belajar peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar peserta didik sebagai upaya memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bondowoso. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Observasi ini dilakukan dengan cara mengamati aktivitas peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Hasilnya penerapan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar peserta didik dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. Peserta didik menjadi antusias dalam eksplorasi materi pembelajaran karena mereka dapat melakukan proses pembelajaran sesuai dengan minatnya sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna. Selain itu peserta didik juga terlihat senang selama proses pembelajaran berlangsung yang menjadi salah satu indikator suasana pembelajaran yang menyenangkan. Berdasarkan hal tersebut disaran kepada guru untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang beragam sehingga dapat terciptanya pembelajaran yang menyenangkan dan lebih bermakna.
Upaya Mewujudkan School Well-Being Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi pada Peserta Didik Kelas X Wa’alin, Millah Nur; Munandar, Kukuh
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i4.90

Abstract

Konsep School well-being dapat diartikan sebagai lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan dengan tujuan untuk pemenuhan pengembangan potensi, prestasi, dan kemampuan peserta didik. Terdapat empat dimensi School well-being, antaranya having, loving, being, dan health. Salah satu upaya komunitas sekolah dalam perwujudan school well-being adalah dengan menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan kegiatan pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan memberikan angket menggunakan google formulir. Setelah dilakukan analisis data diperoleh hasil bahwa gaya belajar peserta didik di kelas X2 sangat beragam, mulai dari auditori, visual, dan kinestetik. Mayoritas gaya belajar peserta didik laki-laki adalah auditori dan kinestetik. Sedangkan untuk gaya belajar peserta didik perempuan, mayoritas adalah visual dengan persentase tertinggi. Selain itu, berdasarkan hasil analisis data diperoleh data juga terkait dimensi school well-being. Dimana dimensi tertinggi diduduki oleh dimensi health dengan persentase 91%. Berarti dapat disimpulkan bahwa mayoritas peserta didik tidak merasa tertekan ketika mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pemanfaatan Media Quizizz pada Asesmen Sumatif Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Gaya Belajar Peserta Didik Candrasari, Pipit; Munandar, Kukuh
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i2.1960

Abstract

Implementasi kruikulum merdeka mengenalkan 2 macam asesmen yaitu asesmen formatif dan juga asemen sumatif. Asesmen sumatif merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan sehingga asesmen ini dilakukan saat akhir proses pembelajaran, akhir tahun ajaran atau akhir jenjang pendidikan. Implementasi kurikulum merdeka mengharuskan guru untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda terutama kebutuhan gaya belajar peserta didik. Gaya belajar yang berbeda-beda pada setiap pe-serta didik mengharuskan guru dapat mamfasilitasi media pembelajaran, model pembelajaran dan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang interaktif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media quizizz. Quizizz ini merupakan platform quiz berbasis game yang terdapat edukasi, hiburan dan juga kompetisi yang dapat dimanfaatkan guru sebagai penilaian sumatif peserta didik saat proses pembelajaran. Sehingga tujuan daripada penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pem-anfaatan penggunaan media pembelajaran quizizz pada asesmen sumatif terhadap pemenuhan kebutuhan learning modalities (gaya belajar) yang berbeda-beda pada materi penanganan limbah di kelas X SMAN 02 Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 02 Bondowoso kelas X F pada materi penanganan limbah. Pengumpulan data dilaksanakan saat pelaksanaan asesmen sumatif diakhir pembelajaran melalui posttest. Pemanfaatan media quizizz ini baik digunakan sebagai instrument penilaian asesmen sumatif oleh guru dalam pembelajaran.
Penerapan PjBL (Project Based Learning) dengan Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bioteknologi Kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember Khalisah, Huzaimatul; Firmansyah, Ridlo; Munandar, Kukuh; Kuntoyono, Kuntoyono
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1986

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitia tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember dengan jumlah 34 siswa. Sumber data diperoleh dari guru dan siswa melalui observasi, tes evaluasi dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Secara klasikal hasil belajar 34 siswa sebelum tindakan (pra-tindakan) sebesar 47%, siklus 1 sebesar 79% dan siklus 2 sebesar 88%. Penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu lebih dari 75% nilai siswa mencapai skor KKM atau ≥ 75
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi dengan Model PjBL dan Pendekatan CRT Jannah, Saltsa Ridlotul; Munandar, Kukuh; Wadiono , Gandu; Aisah , Dian Nur
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1994

Abstract

Aktivitas pembelajaran yang kurang berpusat pada latar belakang peserta didik dan proses pemecahan masalah membuat kegiatan pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi peserta didik. Hal ini juga mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik melalui penerapkan model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X-8 SMA Negeri Arjasa tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 32 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang ditandai dengan meningkatnya tiga indikator penilaian yaitu penerapan, evaluasi dan sisntesis pada setiap siklusnya. Data kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 52,3%, siklus I sebesar 66,7 % dan siklus II sebesar 77,08%. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pra siklus sebesar 28,125%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 84,4%. Berdasarka hasi penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik.