Satyanegara, Teresa Samantha
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN BIAYA, KOMUNIKASI, DAN MANAJEMEN KARYAWAN DI MR. SUMO, PENJARINGAN SARI, SURABAYA Hartono, Wendra; Yusup, Adi Kurniawan; Ismawati, Anastasia Filiana; Satyanegara, Teresa Samantha; Wattimena, Ann Maritza
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2024
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v4i2.1015

Abstract

Mr. Sumo merupakan sebuah restoran berkonsep “all you can eat” yang menyajikan hidangan khas Asia dengan variasi menu yang beragam. Mr. Sumo mempekerjakan kurang lebih 100 karyawan, di mana sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan tamatan SMA dan SMK. Pemaparan dan pengetahuan akan manajemen kerja dan semangat entrepreneurship mindset masih kurang, sehingga pihak manajemen memerlukan pelatihan bagi karyawan dan staf dalam upaya mencapai visi dan misi utama perusahaan. Pelatihan tentang manajemen kerja, seperti cost control, cost saving, cost management, dan manajemen efektivitas sangatlah dibutuhkan di perusahaan ini. Adapun urgensi dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, yaitu masih sering terjadi kesalahpahaman antara karyawan satu dengan yang lain. Dengan demikian, pengabdian masyarakat dilaksanakan untuk melakukan pembekalan ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen kerja kepada karyawan dan staf sehingga dapat mengajarkan strategi untuk mengelola biaya secara tepat dan efisien dalam berbagai aspek bisnis restoran, serta mengoptimalkan produktivitas karyawan. Selain itu, pelatihan soft skill juga dilakukan kepada karyawan dan staf dengan cara meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan agar dapat mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi mereka dengan lebih baik.
Pelatihan Foto Produk bagi UMKM Desa Glagaharum untuk Meningkatkan Daya Saing Pemasaran Produk Satyanegara, Teresa Samantha; Lainardy, Jesslyn Eunice; Herijanto, Beatrix Adelaide; Br Sitepu, Sri Nathasya
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v6i2.5151

Abstract

Pelatihan foto produk bagi UMKM Desa Glagaharum bertujuan untuk meningkatkan daya saing pemasaran produk melalui pemahaman teknik foto yang efektif. Dalam era digital saat ini, visualisasi produk yang menarik menjadi kunci untuk menarik perhatian konsumen. Pelatihan ini mencakup teori dasar fotografi, termasuk komposisi, pencahayaan dengan menggunakan kamera ponsel untuk menghasilkan foto yang menarik. Melalui sesi praktik, peserta berlatih mengambil foto dari berbagai sudut dan posisi, sehingga dapat memahami pentingnya angle dalam foto produk. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas foto produk yang dihasilkan oleh ibu-ibu peserta, sehingga dapat bersaing secara ketat dalam pasar. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta, yang berdampak positif pada pemasaran produk mereka.
Edukasi Legalitas bagi Pelaku UMKM Busana Muslim Desa Glagaharum, Sidoarjo Satyanegara, Teresa Samantha; Sayuti, Bill Smith; Edbert, Ferdinand; Br Sitepu, Sri Nathasya
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v7i1.5152

Abstract

Edukasi mengenai legalitas bagi UMKM Glagaharum dilakukan karena sebagian ibu-ibu pengusaha masih belum sepenuhnya memahami pentingnya legalitas. Sesi dalam program “Kampung Jahit Arumpreneur” ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis legalitas yang ada untuk melindungi usaha dan produk mereka. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-test, pemaparan materi, dan post-test. Dari 12 peserta yang hadir, 11 di antaranya mengalami peningkatan pemahaman berdasarkan hasil post-test, sehingga kegiatan ini dinilai cukup efektif dalam mengedukasi peserta tentang pentingnya legalitas.
Empowerment Program for Tailor Women In Glagaharum Village Through Segmentation, Targeting And Positioning Education: Program Pemberdayaan Ibu-Ibu Penjahit Desa Glagaharum Melalui Edukasi Segmentasi, Targeting dan Positioning Avizenna, Neola Omar; Satyanegara, Teresa Samantha; Setiawan, Angie Ivana; Br Sitepu, Sri Nathasya
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 5 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i5.21719

Abstract

The residents of Glaagaharum Village have limitations to meet household needs. The income of each head of a family has not been able to meet the living needs of every household. This causes housewives to take on an additional role as a financial support. Housewives who have skills begin to receive garment sewing. Tailor women need to increase their capacity so that they can increase their income. Capacity building through the empowerment program of Glagaharum Village tailors through segmentation, targeting and positioning education. This program was attended by 13 women tailors in Glaagaharum Village. The implementation of the program lasted for 6 months at the Glaagaharum Village Hall. The empowerment program uses the in-house training method. The training was held with an interactive system (pre-test, discussion, simulation, material provision, posttest). The objectives of the empowerment program can be grouped into three parts, namely: 1) providing knowledge related to market segmentation, 2) helping tailors determine targets/targets for product sales, 3) increasing knowledge while setting (positioning) product position in the market. The results of the empowerment program of Glagaharum Village tailors include: 1) market segmentation in the big market (sales with a wholesale system), 2) sales targets targeting Muslim men's and women's clothing with typical Glaagaharum Village motifs, 3) Muslim clothing products made by Glaagaharum Village tailors to become pioneers/pioneers of Muslim clothing in the big market.
Bridging Market Orientation to SME Sustainability Performance: Examining Innovation Capabilities Through A Dynamic Capabilities Approach Satyanegara, Teresa Samantha; Yusup, Adi Kurniawan
SENTRALISASI Vol. 15 No. 1 (2026): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v15i1.4941

Abstract

SMEs are the backbone of Indonesia’s economy, yet they continue to face structural and sustainability challenges. As such, the purpose of this study is to examine how responsive and proactive market orientations impact SMEs’ environmental and financial performance through the mediation of product and process innovation capabilities, and the moderation of market turbulence, grounded in Dynamic Capabilities Theory. This quantitative research used purposive sampling to collect data from 115 SME owners and managers across various industries in Java Island. The data was analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling to test the hypotheses. The results showed that a proactive market orientation has a significant impact on financial performance through process innovation capabilities and environmental performance. Contrarily, market turbulence did not moderate the relationship between innovation capabilities and financial performance. This research highlights the importance of proactive market orientation and process innovation capabilities to improve SME sustainability and performance. Based on this study’s findings, SMEs should invest in strengthening their proactive market orientation and process innovation capabilities to achieve sustainability and gain a lasting competitive advantage in the industry.