Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Optimasi Keterlibatan Perempuan dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Margosari Muflihah, Lilih; Mukhlis, Maulana; Suryandari, Kris Ari
Wacana Publik Vol. 17 No. 2 (2023): Wacana Publik
Publisher : P3M STISIPOL Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v17i2.46

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu langkah penting menuju pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan setara. Perempuan memiliki pandangan dan pengalaman terhadap kebutuhan dan prioritas dalam masyarakat Diketahui bahwa indeks keterlibatan perempuan berdasarkan indeks SDG’s Desa tahun 2022 sejumlah 42,86. Namun keterlibatan dalam jumlah belum menjamin kebutuhan dan kepentingan perempuan terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Margosari Kabupaten Lampung Timur dalam optimasi keterlibatan perempuan dalam perencanaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif berupa studi kasus. Metode ini dipilih untuk mendapatkan data dan informasi. Metode pengumpulan data berupa wawancara terstruktur dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian diolah lalu dinalisis, setelah itu ditarik kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pemerintah desa sudah ada usaha untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam perencanaan pembangunan yaitu dengan berkomitmen terhadap kesetaraan gender dengan membuka akses informasi dan fasilitas kepada perempuan serta mendukung kelompok perempuan secara materi maupun non materi.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI PERUMAHAN BATARANILA DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Suryandari, Kris Ari; Makhya, Syarief; Budiono, Pitojo; Amantha, Goestyari Kurnia
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 4 No. 3 (2024): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v4i3.424

Abstract

Flooding is the submergence of land by water due to heavy rainfall that increases water volume. This situation has also occurred in Bandar Lampung City, which has recently experienced flooding. The disaster affects not only Bandar Lampung but also nearby areas, such as the Bataranila Housing in Hajimena Village, Natar district, South Lampung Regency, which directly borders Bandar Lampung City. This study aims to examine the implementation of flood disaster management policies in Bataranila Housing, Hajimena Village, Natar district, South Lampung Regency. The study employs the policy implementation theory of Van Meter and Van Horn, which includes six indicators: Policy Goals and Objectives, Resources, Inter-Organizational Communication, Characteristics of Implementing Organizations, Implementer Disposition, and Social, Economic, and Political Conditions. This research is a descriptive qualitative study. The findings show that the Village Government has implemented policies according to its capacity and capability, as evidenced by the coordination between agencies, allowing for swift action in emergencies. Furthermore, the implementer disposition indicator reveals that the Village Government shows strong concern for flood issues by advising the community against littering and encouraging environmental conservation. However, limitations in authority and resources allocated for flood management persist, as disaster management is not yet prioritized in the village's programs, resulting in no specific funding allocation
PENINGKATAN KAPASITAS PERANGKAT DESA DALAM PROGRAM SMART VILLAGE UNTUK MEWUJUDKAN DESA MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA DI DESA MARGODADI Suryandari, Kris Ari; Marta, Andri; Makhya, Syarief; Hertanto, Hertanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i3.544

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas kepala desa dan perangkat desa dalam program Smart Village untuk mewujudkan desa mandiri, maju dan sejahtera di Desa Margodadi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan dan pendampingan. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para kepala desa dan juga perangkat desadalam menjalankan program Smart Village yang mereka di tuntut untuk mengaplikasikan informasi dan potensi desa hingga pelayanan publik yang berbasis sistem teknologi infomasi. Pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa ini merupakan solusi yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi kades dan perangkatnya dalam memahami program Smart Village. Target jangka panjang yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah menjadikan kepala desa dan perangkat desa mampu mengelola program Smart Village dalam mewujudkan desa mandiri, maju dan sejahtera di Kabupaten Lampung Selatan. Luaran dari kegiatan ini adalah artikel ilmiah pada Jurnal Sakai Sambayan Universitas Lampung, video kegiatan, dan profil hasil pengabdian yang dipublikasikan pada seminar hasil pengabdian Universitas Lampung. Pelaksanaan kegiatan PKM ini telah terlaksana pada Hari Kamis tanggal 25 Juli 2024, dan hasil dari kegiatan PKM yang dihadiri oleh seluruh perangkat Desa Margodadi cukup baik hal ini dapat dilihat dari hasil pre tes dan pos tes dalam kegiatan.
Implementasi Administrasi Pemerintah Desa dalam Pembangunan Desa Suryandari, Kris Ari
Wacana Publik Vol. 19 No. 1 (2025): Wacana Publik
Publisher : LP3M Universitas Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v19i1.50

Abstract

Administrasi pemerintahan memegang peranan penting dalam hal pembangunan. Untuk itu agar tujuan pembangunan bisa tercapai secara maksimal, maka dibutuhkan aparat pemerintah yang memiliki kemampuan dan kualitas yang memadai. Kualitas yang memadai yang harus dimiliki aparat pemerintah yaitu aparat pemerintah harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang bagus serta harus di dukung oleh disiplin kerja yang tinggi, sehingga dalam menciptakan tujuan pembangunan nasional dapat sesuia dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pembangunan yang telah di tetapkan oleh pemerintah sangat perlu di arahkan pada masyarakat desa, karena diketahui bahwa desa merupakan organ terendah pemerintah dan sebagian besar masyarakat tinggal di pedesaan. Administrasi Pemerintahan di atur dalam Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Undang-Undang tersebut dengan jelas menjelaskan tentang tata aturan dan prosedur dalam pengawasan terhadap aparatur Negara yang ada disetiap daerah, dan aturan-aturan tersebut sebagai bentuk kontribusi pemerintah dalam mengawasi setiap pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur Negara. Metode penelitian ini adalah kualitatif desktiptif dengan informan perangkat desa. Fokus penelitian diarahkan pada peran perangkat desa dalam meningkatkan pembangunan desa. Hasil dari Penelitian ini adalah bahwa pembangunan desa di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran sudah cukup baik, karena juga dilihat dari peran penting perangkat desa dalam membangun desa.
Studi Perbandingan Kesiapan Penerapan Smart Village Berbasis Web pada Desa Margogoto dan Desa Margosari di Kabupaten Lampung Timur Ernanda, Aderia; Suryandari, Kris Ari
Wacana Publik Vol. 19 No. 1 (2025): Wacana Publik
Publisher : LP3M Universitas Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v19i1.74

Abstract

Smart Village merupakan program yang dibentuk khusus untuk Pemerintah Desa dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Desa terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi. Namun, pada pelaksanaannya masih ditemukan ketidaksiapan Pemerintah Desa dalam menjalankan program Smart Village terutama ketidaksiapan terlihat dari kurangnya Sumber Daya, sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan penerapan Smart Village pada Pemerintahan Desa di Desa Margototo dan Desa Margosari yang dilihat dari dua sisi yaitu Pemerintah Desa dan Masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan komparatif, dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. dalam penelitian ini informan ditentukan dengan teknik purposive sampling untuk menentukan informan kunci. Terdapat 14 informan yang diwawancarai untuk mengetahui Kesiapan Penerapan Smart Village yaitu Aparatur dan masyarakat Desa Margototo serta Aparatur dan masyarakat Desa Margosari. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan 6 indikator E-Readiness Pemerintah Desa Margototo hanya siap pada 1 indikator yaitu tersedianya infrastruktur teknologi sedangkan pada Pemerintah Desa Margosari dari 6 indikator yang ada hanya siap pada 4 indikator yaitu Sistem Data, Sumber Daya Manusia, Infrastruktur Teknologi dan Kepemimpinan serta pemikiran yang strategis.
PENINGKATAN SISTEM TATA KELOLA ADMINISTRASI DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA MARGOSARI KECAMATAN METRO KIBANG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Suryandari, Kris Ari; Muflihah, Lilih; Mukhlis, Maulana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i3.450

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Peningkatan tata kelola admininstrasi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas perangkat desa dalam mengelola administrasi desa. Pengelolaan administrasi desa merupakan salah satu masalah yang dihadapi di setiap desa terutama dalam hal penyajian data yang disebabkan kurangnya pemahaman perangkat desa tentang bagaimana mengelola data yang baik. Kurangnya perangkat desa yang profesional dalam bidang pengadministrasian dapat membuat desa menjadi desa tertinggal. Padahal kesuksesan pemerintah pusat dalam menjalankan sistem pemerintahan tidak terlepas dari peran pemerintah daerah, dan juga pemerintah desa, karena desa merupakan bagian penting dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk meningkatkan manajemen pemerintahan desa perlu dilakukan penataan administrasi agar lebih efektif dan efisien. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di hadiri oleh Kepala Desa, Sekertaris Desa, BPD, dan perangkat Desa Margosari cukup baik hal ini dapat dilihat dari hasil pre tes dan pos tes dalam kegiatan.
PENINGKATAN KAPASITAS PERANGKAT DESA DALAM PROGRAM SMART VILLAGE UNTUK MEWUJUDKAN DESA MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA DI DESA MARGODADI Suryandari, Kris Ari; Marta, Andri; Makhya, Syarief; Hertanto, Hertanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i3.544

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas kepala desa dan perangkat desa dalam program Smart Village untuk mewujudkan desa mandiri, maju dan sejahtera di Desa Margodadi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan dan pendampingan. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para kepala desa dan juga perangkat desadalam menjalankan program Smart Village yang mereka di tuntut untuk mengaplikasikan informasi dan potensi desa hingga pelayanan publik yang berbasis sistem teknologi infomasi. Pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa ini merupakan solusi yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi kades dan perangkatnya dalam memahami program Smart Village. Target jangka panjang yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah menjadikan kepala desa dan perangkat desa mampu mengelola program Smart Village dalam mewujudkan desa mandiri, maju dan sejahtera di Kabupaten Lampung Selatan. Luaran dari kegiatan ini adalah artikel ilmiah pada Jurnal Sakai Sambayan Universitas Lampung, video kegiatan, dan profil hasil pengabdian yang dipublikasikan pada seminar hasil pengabdian Universitas Lampung. Pelaksanaan kegiatan PKM ini telah terlaksana pada Hari Kamis tanggal 25 Juli 2024, dan hasil dari kegiatan PKM yang dihadiri oleh seluruh perangkat Desa Margodadi cukup baik hal ini dapat dilihat dari hasil pre tes dan pos tes dalam kegiatan.
Optimasi Keterlibatan Perempuan dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Margosari Muflihah, Lilih; Mukhlis, Maulana; Suryandari, Kris Ari
Wacana Publik Vol. 17 No. 2 (2023): Wacana Publik
Publisher : LP3M Universitas Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v17i2.46

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu langkah penting menuju pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan setara. Perempuan memiliki pandangan dan pengalaman terhadap kebutuhan dan prioritas dalam masyarakat Diketahui bahwa indeks keterlibatan perempuan berdasarkan indeks SDG’s Desa tahun 2022 sejumlah 42,86. Namun keterlibatan dalam jumlah belum menjamin kebutuhan dan kepentingan perempuan terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Margosari Kabupaten Lampung Timur dalam optimasi keterlibatan perempuan dalam perencanaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif berupa studi kasus. Metode ini dipilih untuk mendapatkan data dan informasi. Metode pengumpulan data berupa wawancara terstruktur dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian diolah lalu dinalisis, setelah itu ditarik kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pemerintah desa sudah ada usaha untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam perencanaan pembangunan yaitu dengan berkomitmen terhadap kesetaraan gender dengan membuka akses informasi dan fasilitas kepada perempuan serta mendukung kelompok perempuan secara materi maupun non materi.
PENGUATAN PERAN PERANGKAT DESA KALIREJO KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PENERAPAN WEBSITE DESA: Kris Ari Suryandari, Anisa Utami Suryandari, Kris Ari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i3.319

Abstract

Abstrak Desa merupakan bagian terkecil suatu pemerintahan, desa yang ada di Indonesia masih begitu banyak memiliki potensi sehingga sangat bagus untuk dikembangkan. Bukan hanya sekadar pengembangan berdasarkan infrastruktur, melainkan juga terkait promosi desa yang kian berkelanjutan. Cara mempromosikan potensi desa paling mutakhir ialah menggunakan website desa. Desa Kalirejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Di era digitalisasi dengan adanya website di Desa Kalirejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi khususnya terkait desa. Disamping itu juga jika dilihat pada kondisi pandemi oleh Covid-19 yang tidak memperbolehkan orang secara langsung bertatap muka, digitalisasi sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, penguatan peran perangkat desa dalam memberikan pelayanan masyarakat dengan penerapan website desa memang sangat dibutuhkan. Hasil dari pengabdian tingkat pengetahuan aparat desa terhadap pemahaman terkait bentuk Peran Perangkat Desa Dalam Penerapan Website Desa Untuk Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid–19 Di Desa Kalirejo Kecamatan Negri Katon Kabupaten Pesawaran sudah cukup baik. Serta tingkat kesadaran dan bentuk perilaku aparat Desa Kalirejo dalam mengelola website desa sudah menuju perilaku tanggap, sadar dan peduli terhadap keadaan yang terjadi.
KAPASITAS DESA HIJAU (GREEN VILLAGE) DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA TRI RAHAYU Suryandari, Kris Ari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i3.385

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dirancang dalam bentuk penyuluhan kepada pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat desa mengenai kampung hijau. Kampung hijau merupakan salah satu masalah yang dihadapi desa dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk untuk meningkatkan kesadaran pemerintah desa, BPD, dan masyarakat desa terhadap pelestarian lingkungan. Baik pemerintah desa, BPD, dan masyarakat berperan penting dalam terlaksananya kampung hijau. Harapan menjadikan desa sebagai garda terdepan dalam pembangunan yang berkelanjutan di segala bidang memerlukan dukungan sumber daya manusia aparatur desa dan BPD. Selain itu masyarakat desa juga perlu ditumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan. Banyaknya persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, diperlukan penyuluhan yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan terciptanya program kampung hijau dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.