Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Implementasi Manajemen Kurikulum Di PAUD Non Formal SPS Sedap Malam 5 Sebagai Sekolah Penggerak Pujianti, Yuli; Sulastini, Rita; Aminah, Siti; Nuryati, Entin
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 6 No 1 (2024): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v6i1.2787

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen kurikulum di lembaga PAUD non formal SPS Sedap Malam 5 sebagai sekolah penggerak.. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini, yaitu SPS Sedap Malam 5 sebagai lembaga PAUD non formal yang terpilih menjadi sekolah penggerak sudah menerapkan kurikulum merdeka yang merupakan keharusan jika terpilih sebagai sekolah penggerak. Dalam penerapan manajemen perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di SPS Sedap Malam 5 secara bertahap sudah mengikuti program sekolah penggerak hanya saja masih perlu bimbingan dari fasilitator sekolah penggerak. Para guru masih mengalami sedikit kesulitan dalam mengimplementasikan manajamen kurikulum merdeka mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengatasi hal tersebut, SPS Sedap Malam 5 Kabupaten Bekasi mengadakan berbagai kegiatan agar membantu para guru dan lembaga dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka salah satunya dengan kegiatan pengimbasan.
Merdeka Curriculum vs National Preschool Curriculum Standard : Early Childhood Education Curriculum in Indonesia and Malaysia Pujianti, Yuli; Sariff, Aimi Farina; Wasliman, Iim; Nuryati, Entin; Fatah, Abdul; Aminah, Siti
AlAdzkiya International of Education and Sosial (AIoES) Journal Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Al'Adzkiya Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55311/aioes.v5i2.295

Abstract

The importance of early childhood education as a factor influencing child development and the role of curriculum in improving academic standards form the basis of this study. This study aims to examine and describe the standardized early childhood education (ECE) curriculum in Indonesia and Malaysia. The Merdeka Curriculum in Indonesia and the National Preschool Curriculum Standards in Malaysia are the main subjects of this study. This research uses a qualitative method with comparative analysis. Data were collected from two ECE institutions through documentation studies, interviews, observations and document analysis at TK Negeri Pembina Tingkat Nasional Indonesia and Tadika Kaffah Kids Malaysia. The findings show that both countries prioritize ECE, although in different ways. The Merdeka Curriculum in Indonesia emphasizes flexibility and adaptability to local needs and the uniqueness of Indonesian children, allowing teachers to choose the most appropriate materials and learning approaches. Meanwhile, Malaysia's National Preschool Curriculum Standards are more organized and consistent, focusing on achieving consistent essential academic competencies. In conclusion, both countries can benefit from each other's best practices to improve early childhood education standards despite differences in approach and implementation.
Bagaimana Anak Usia Dini Memahami Pendidikan Nilai-Nilai Agama? Pujianti, Yuli; Rosa, Ade Tutty R.; Nuryati, Entin; Aminah, Siti
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14 No 2 Periode Maret-Mei 2025
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v14i2.1603

Abstract

This study explored early childhood perceptions of religious values education at Kemala Bhayangkari 30 STIK Kindergarten. Using a quantitative approach with a survey method, this study involved 20 purposively selected children aged 4-6 years. Data was collected through direct observation to measure children's understanding of religious value concepts, such as honesty, kindness, and respect. The results showed that 40% of the children understood the value of honesty well, 35% understood the value of kindness, and 25% understood the value of respect. Children who engaged in interactive teaching with parental involvement showed higher understanding (85%) than children who only received lecture-based teaching (55%). In addition, support from the school environment also significantly influenced children's understanding, with a supportive environment resulting in a 90% comprehension rate. In comparison, a less supportive climate achieved only 55%. The study concludes that interactive teaching approaches, parental involvement, and support from the school environment are crucial in shaping children's understanding of religious values. The findings highlight the importance of improving teaching methods and cooperation between schools and parents in supporting the internalization of spiritual values in early childhood.
Balanced Scorecard dalam Pengukuran Kinerja di TK Negeri Pembina Tingkat Nasional Pujianti, Yuli; Nuryati, Entin; Halimah, Nur; Aminah, Siti; Fatah, Abdul; Megawati, Silvia; Prehartanti, Meilia
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2024): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v8i2.13790

Abstract

Balanced Scorecard (BSC) adalah alat manajemen yang komprehensif dan terintegrasi yang dapat membantu sekolah mengelola sumber daya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan BSC dalam menilai kinerja di TK Negeri Pembina Tingkat Nasional. Metode penelitian deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui survei, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, sekolah berhasil mengelola anggaran secara ekonomis dengan menggunakan 95% dari anggaran yang dialokasikan tanpa mengurangi kualitas output. Efektivitas pengelolaan anggaran juga tinggi, mencapai 95% meskipun efisiensi anggaran perlu ditingkatkan karena tidak ada penghematan yang signifikan dengan angka efisiensinya 100%.  Tingkat kepuasan orang tua sangat tinggi, mencapai 96,6%. Kinerja bisnis internal mencapai 83%, sementara hasil pembelajaran dan pertumbuhan sangat baik dengan skor 85,6%. Implementasi BSC membantu sekolah mencapai hasil yang baik dalam berbagai aspek kinerja, namun efisiensi anggaran masih perlu ditingkatkan. Diharapkan perencanaan, pengawasan, dan implementasi strategi yang berkelanjutan dapat meningkatkan kinerja sekolah di masa mendatang.