Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA GEOGRAFI SMAN 5 PADANG Afryansih, Nila
Jurnal Spasial Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.539 KB) | DOI: 10.22202/js.v3i1.1600

Abstract

This study aims to gather information, analyze and discuss data on Learning Motivation Relationship with Learning Outcomes of Geography students of SMAN 5 Padang. Type correlational study population was all students of class XI IPS consists of four local numbering 162 people. Samples were taken by proportional random sampling technique, where each class is taken randomly with a proportion of 50% so that the sample was 81 students. These results indicate there is a relationship between motivation and learning outcomes geography class XI IPS SMA N 5 Padang, the strength of the relationship between motivation and learning outcomes geographies including medium and small contributions are included.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PENILAIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMAN 5 PADANG afryansih, nila
Jurnal Curricula Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.475 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2016.v1i3.1546

Abstract

This article aimed to obtain information, analyze and discuss data on the Relationship Between Students' perceptions of teacher assessment and Motivation to Learn Geography SMAN 5 Results Padang. The research method used was a survey method, type of correlational research study population was all class XI IPS is comprised of local, amounting to 4 162 people. The samples were taken with a proportional random sampling technique, where for each class taken at random with a proportion of 50% so that the sample was 81 students. The results: (1) Students' perceptions of teacher assessment is mostly good (45.68%). Results of hypothesis testing there is a positive relationship between students' perceptions of teacher assessment to student learning outcomes geography class XI IPS SMA N 5 Padang, including low power and small contributions made including, (2) motivation most students of class XI IPS SMAN 5 Padang generally poor (39.5%). Results of this study indicate there is a relationship between motivation and learning outcomes geography class XI IPS SMA N 5 Padang, the power relationship between motivation and learning outcomes geography including moderate and included a small contribution and (3) there is a positive relationship between students' perceptions of teacher assessment and motivation to the learning outcomes of students in class XI IPS SMA N 5 Padang, by the strength of the relationship between the two variables on the variable Y includes medium and small contributions made including. Motivation is the most dominant variables on learning outcomes as compared to the variable geography student perceptions of teacher assessment.
KOMPETENSI GURU DALAM MELAKSANAKAN EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMPN KOTA PADANG Afryansih, Nila; Kusrini, Kusrini; Laka, Beatus Mendelson
Jurnal Spasial Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.674 KB) | DOI: 10.22202/js.v5i3.3120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis tentang kompetensi guru dalam melakssanakan evaluasi pembelajaran geografi di SMPN kota padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik sampel yang digunakan adalah Proportioned Stratified Random Sampling atau teknik sampel berjenjang, yang dibagi kedalam beberapa kriteria, yaitu pertama: kriteria sekolah berstandar internasional yaitu SMPN 2 Padang,, kedua: kriteria sekolah berstandar nasional yaitu SMPN 12 Padang, dan ketiga: kriteria sekolah biasa yaitu SMPN 18 Padang. Subjek penelitian ini adalah guru yang mengajar geografi disekolah tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1. guru geografi dalam memilih soal sudah berdasarkan tingkat kesukaran dan daya pembeda. 2. Guru sudah memeriksa jawaban siswa dengan baik dan mampu mengklasifikasikan hasil . 3. Guru sudah mampu mengklasifikasikan  nilai siswa dan tindak lanjutnya.Kata kuncis: kompetensi guru, evaluasiThis study aims to describe and analyze teacher competencies in conducting an evaluation of geography learning in Padang city junior high school. This study uses a qualitative method, the sample technique used is proportional stratified random sampling, which is divided into several criteria, namely first: criteria for international standard schools, namely Padang 2 Junior High School, second: criteria for national standard schools, namely Padang 12 Junior High School, and third: criteria for ordinary schools, namely SMP 18 Padang. The subject of this research is the teacher who teaches the geography of the school. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. The results of this study are 1. the geography teacher in choosing the problem is based on the level of difficulty and distinguishing power. 2. The teacher has examined the answers of the students well and is able to classify the results. 3. The teacher is able to classify student grades and follow-up.Keywords: teacher competence, evaluation
MITIGASI MASYARAKAT TENTANG BENCANA BANJIR DI NAGARI AUR BEGALUNG TALAOK KAECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Suryani, Ade Irma; Afryansih, Nila
Jurnal Spasial Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v6i3.3907

Abstract

This study aims at the Community Knowledge of Bajir disaster mitigation and community preparedness to Reduce the Risk of Flood Disaster at Nagari Aur Begalung Talaok, Bayang Subdistrict, southern coastal district. Descriptive research method The location of the study was at Nagari Aur Begalung Talaok, Bayang Subdistrict, southern coastal district. Population in the study The sample head of the family used an area probability sample and sample respondents based on the "proportional random sampling" method with a proportion of 20% of the total number of heads of family in Jorong, so that 23 respondents were obtained. Data analysis technique Using percentage formula and scale scales. The results of the study, First the public's knowledge of flood disasters. It can be concluded that the community's knowledge of flood disasters in the Bayang Nagari Aur Begalung Talaok District is quite understandable with a percentage of 43.51%, which means that based on the results of the community research, the understanding and knowledge of floods and damage are caused by flooding. Community preparedness about flood mitigation, It can be concluded that community preparedness to reduce the risk of floods in the Bayang Subdistrict Nagari Aur Begalung Talaok includes a notable percentage of 63.15%, which means that from the results of research the community does not understand preparedness to reduce risks, losses and damage caused with the flood disaster. Keyword: Flood Disaster. mitigation   
PKM Pelatihan Strategi Pembelajaran Peta Konsep Bagi Guru SMA dan SMK Taman Siswa Padang loli setriani; Ade Irma Suryani; Momon dt; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i1.5016

Abstract

Strategi pembelajaran mind map (peta konsep) adalah cara kreatif bagi siswa secara individual untuk menghasilkan ide-ide dan mencatat pelajaran dengan kreatif masing-masing sehingga siswa akan menemukan kemudahan untuk mengidentifikasi secara jelas dan kreatif apa yang telah dipelajari dan apa yang sedang mereka rencanakan. Berdasarkan hasil observasi di sekolah mitra, guru masih menggunakan model pembelajaran yang masih terkesan monoton, sehingga motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran menurun. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada lokasi mitra adalah di SMA Taman Siswa dan SMK Taman Siswa Padang. Acara berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 14 orang peserta. Output dari kegiatan adalah 10 buah RPP berdasarkan KTSP 2006 dengan memakai strategi pembelajaran peta konsep yang sudah dibuat peserta dan sesuai dengan kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu; 1) Pelatihan dan workshop terkait dengan pengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan strategi peta konsep dalam perencanaan dan proses pembelajaran. 2) Pelatihan penyusunan RPP sesuai format KTSP 2006 dengan langkah pembelajaran menggunakan strategi peta konsep. 3) Penerapan strategi peta konsep dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas. PKM ini sangat bermanfaat bagi guru-guru sekolah mitra, karena program ini bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam menerapkan strategi pembelajaran peta konsep.
Pengenalan Karakteristik Gaya Belajar Siswa Korong Sijangek Kenagarian Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Momon Dt. Tanamir; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri; Revi Efendi; Mutia Ferina
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2019.v1i2.3928

Abstract

Student learning styles can be interpreted as the preferred way for students to carry out activities of thinking, processing and understanding information and knowledge in learning. In the process of learning activities, each student has a method or style of learning that is different so that the learning outcomes obtained is varies. In general, the learning styles commonly used by students in the learning process are a combination of visual learning styles (sense of sight), auditive (sense of hearing) and kinesthetic (sense of touch). The introduction of the characteristics of learning styles so that students can know and understand the characteristics of their learning styles, make adjustments to learning methods that are suitable for absorbing science and technology in the learning process in the classroom as well as independent learning outside and at home. Parents of students also need to be given an understanding of the characteristics of their child’s learning styles so they don't make mistakes in disciplining children in learning and better understanding of their children's potential. For example children with dominant kinesthetic learning styles usually cannot stand sitting too long to listen to the teacher's instruction so that they do other activities such as permission and disturb their friends because they can learn better when accompanied by physical activities, as well as with other learning style characters. The results of this activity are satisfying, visible students enthusiastic in identifying learning styles and understanding methods of learning that are suitable and their potential and for parents are also enthusiastic in this activity because they are given direction in understanding their child’s learning styles and potential.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI KORONG SIJANGEK NAGARI SUNGAI DURIAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Slamet Rianto; Nefilinda Nefilinda; Loli Setriani; Nila Afryansih; Ade Irma Suryani
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i2.5111

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada masyarakat di Korong Sijangek Nagri Sungai Durian antara lain: 1) Rendahnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Rendahnya pemahaman masyarakat terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan, dan 3) Rendahnya pemahaman masyarakat tegkait gagasan kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Oleh sebab itu perlu adanya sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya untuk menambah perekonomiaan keluarga. Sosialisasi terlaksana jika ada kerjasama dengan mitra yang ada di korong Sijangek Adapun mitra dalam pengabdian ini adalah wali nagari Sungai Durian. Solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di Korong Sijangek adalah:1) Melakukan sosialisasi dalam peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Melakukan simulasi terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan, 3) Memberikan pemahaman tentang gagasan kreaktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Hasil PKM peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan adalah:1) Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dapat mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pemanfaatan lahan pekarangan 2) Meningkatnya pemahaman masyarakat terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan dapat mengurangi pengeluaran untuk konsumsi pangan dan 3) Terciptanya pemahaman masyarakat tegkait gagasan kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan di Korong Sijangek dapat memunculkan gagasan yang inovatif dalam memanfaatkan lahan pekarangan. 
Pengenalan Karakteristik Gaya Belajar Siswa Korong Sijangek Kenagarian Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Momon Dt. Tanamir; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri; Revi Efendi; Mutia Ferina
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.521 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2019.v1i2.3928

Abstract

Student learning styles can be interpreted as the preferred way for students to carry out activities of thinking, processing and understanding information and knowledge in learning. In the process of learning activities, each student has a method or style of learning that is different so that the learning outcomes obtained is varies. In general, the learning styles commonly used by students in the learning process are a combination of visual learning styles (sense of sight), auditive (sense of hearing) and kinesthetic (sense of touch). The introduction of the characteristics of learning styles so that students can know and understand the characteristics of their learning styles, make adjustments to learning methods that are suitable for absorbing science and technology in the learning process in the classroom as well as independent learning outside and at home. Parents of students also need to be given an understanding of the characteristics of their child’s learning styles so they don't make mistakes in disciplining children in learning and better understanding of their children's potential. For example children with dominant kinesthetic learning styles usually cannot stand sitting too long to listen to the teacher's instruction so that they do other activities such as permission and disturb their friends because they can learn better when accompanied by physical activities, as well as with other learning style characters. The results of this activity are satisfying, visible students enthusiastic in identifying learning styles and understanding methods of learning that are suitable and their potential and for parents are also enthusiastic in this activity because they are given direction in understanding their child’s learning styles and potential.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI KORONG SIJANGEK NAGARI SUNGAI DURIAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Slamet Rianto; Nefilinda Nefilinda; Loli Setriani; Nila Afryansih; Ade Irma Suryani
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.309 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i2.5111

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada masyarakat di Korong Sijangek Nagri Sungai Durian antara lain: 1) Rendahnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Rendahnya pemahaman masyarakat terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan, dan 3) Rendahnya pemahaman masyarakat tegkait gagasan kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Oleh sebab itu perlu adanya sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya untuk menambah perekonomiaan keluarga. Sosialisasi terlaksana jika ada kerjasama dengan mitra yang ada di korong Sijangek Adapun mitra dalam pengabdian ini adalah wali nagari Sungai Durian. Solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di Korong Sijangek adalah:1) Melakukan sosialisasi dalam peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Melakukan simulasi terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan, 3) Memberikan pemahaman tentang gagasan kreaktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Hasil PKM peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan adalah:1) Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dapat mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pemanfaatan lahan pekarangan 2) Meningkatnya pemahaman masyarakat terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan dapat mengurangi pengeluaran untuk konsumsi pangan dan 3) Terciptanya pemahaman masyarakat tegkait gagasan kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan di Korong Sijangek dapat memunculkan gagasan yang inovatif dalam memanfaatkan lahan pekarangan. 
PKM Pelatihan Strategi Pembelajaran Peta Konsep Bagi Guru SMA dan SMK Taman Siswa Padang loli setriani; Ade Irma Suryani; Momon dt; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.443 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i1.5016

Abstract

Strategi pembelajaran mind map (peta konsep) adalah cara kreatif bagi siswa secara individual untuk menghasilkan ide-ide dan mencatat pelajaran dengan kreatif masing-masing sehingga siswa akan menemukan kemudahan untuk mengidentifikasi secara jelas dan kreatif apa yang telah dipelajari dan apa yang sedang mereka rencanakan. Berdasarkan hasil observasi di sekolah mitra, guru masih menggunakan model pembelajaran yang masih terkesan monoton, sehingga motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran menurun. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada lokasi mitra adalah di SMA Taman Siswa dan SMK Taman Siswa Padang. Acara berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 14 orang peserta. Output dari kegiatan adalah 10 buah RPP berdasarkan KTSP 2006 dengan memakai strategi pembelajaran peta konsep yang sudah dibuat peserta dan sesuai dengan kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu; 1) Pelatihan dan workshop terkait dengan pengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan strategi peta konsep dalam perencanaan dan proses pembelajaran. 2) Pelatihan penyusunan RPP sesuai format KTSP 2006 dengan langkah pembelajaran menggunakan strategi peta konsep. 3) Penerapan strategi peta konsep dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas. PKM ini sangat bermanfaat bagi guru-guru sekolah mitra, karena program ini bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam menerapkan strategi pembelajaran peta konsep.