Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TENTANG KEARIFAN LOKAL TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN DAS DI KENAGARIAN AUR BEGALUNG TALAOK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Tanamir, M.Pd, Momon Dt.; Putri, Rozana Eka
Jurnal Spasial Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.06 KB) | DOI: 10.22202/js.v5i2.2853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis data pengaruh tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang kearifan lokal terhadap kesadaran masyarakat dalam melestarikan DAS di Kenagarian Aur Begalung Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kenagarian Aur Begalung Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan yaitu sebanyak 1.196 KK. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 120 KK dengan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Analisis data digunakan dengan dua cara yaitu: (1) analisis deskriptif, dan (2) analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap kesadaran masyarakat dalam melestarikan DAS dengan bentuk persamaan regresi  Ŷ = 21,571 + 0,663X1 dan t-hitung sebesar 2,752 dengan nilai signifikan sebesar 0,007 < α 0,05. (2) Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pengetahuan tentang kearifan lokal terhadap kesadaran masyarakat dalam melestarikan DAS dengan bentuk persamaan regresi  Ŷ = 10,594 + 2,353X1 dan t-hitung sebesar 8,436 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < α 0,05. (3) Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang kearifan lokal secara bersama-sama terhadap kesadaran masyarakat dalam melestarikan DAS dengan bentuk persamaan regresi  Ŷ = 9,689 + 0,153X1 + 2,284X2 dan F-hitung sebesar 35.720 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < α 0,05.
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANORAMA TERTINGGAL DI KABUPATEN TANAH DATAR Dt. Tanamir, Momon.
Jurnal Spasial Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.975 KB) | DOI: 10.22202/js.v3i1.1594

Abstract

This research was motivated by the development of tourism in the district of Tanah Datar in recent years has decreased mainly attraction of natural scenery. This study aims to determine what strategies can be done in the development of attractions panorama in Tanah Datar. This research is classified in a qualitative study using SWOT analysis. The data used are primary data and secondary data. Mechanical withdrawal informants using purposive sampling technique. Data were analyzed using three stages, namely; data reduction, data presentation, and conclusion. Examination of the validity of data consisting of; extension of participation, diligence in observation, and triangulation. The results show that the strategy can be done to tourism development Panorama in Tanah Datar, among others; 1) Publish that some panoramas in Tanah Datar has used biased historical attractions history. 2) Increase the promotion via its website and location map attractions Tanah Datar. 3) Perform pruning of pine trees that have been blocking the view. 4) Improved cooperation between the Regional Government (Department of Tourism, Wali Nagari with business attractions. 5) Local governments must be able to draw up a budget to allocate infrastructure and maintenance so as to increase the waiter towards tourists.Keywords: Development, attractions, Panorama
HUBUNGAN MINAT TERHADAP BENTUK TES DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMA NEGERI KABUPATEN TANAH DATAR Tanamir, Momon Dt.
Jurnal Curricula Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.152 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2016.v1i2.987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan, menganalisis, dan menggambarkan data minat terhadap bentuk tes dan gaya belajar siswa serta hasil belajar Geografi di SMA Negeri Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X, Kelas XI IS dan Kelas XII IS yang mengikuti mata pelajaran Geografi tahun ajaran 2012/2013, yaitu sebanyak 350 siswa SMA Negeri 1 Salimpaung, 467 siswa SMA Negeri 1 Sungai Tarab, 616 siswa SMA Negeri 1 Lintau Buo dan 405 siswa SMA Negeri 1 Rambatan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 326 siswa dengan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu dengan teknik cluster proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Analisis data digunakan dengan dua cara yaitu: (1) analisis deskriptif, dan (2) analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Terdapat hubungan signifikan antara minat siswa terhadap bentuk tes dengan hasil belajar Geografi dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,337. (2) Terdapat hubungan signifikan antara gaya belajar siswa dengan hasil belajar Geografi dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,261, dan (3) Terdapat hubungan signifikan antara minat terhadap bentuk tes dan gaya belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar Geografi dengan koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,394.
Pengaruh Model Pembelajaran Guide Inquiry Terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS SMAN 9 Sijunjung Wita, Sesri; Putri, Rozana Eka; Tanamir, Momon Dt.
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i3.39094

Abstract

Permasalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Guide Inquiry Terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS SMA Negeri 9 Sijunjung. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek afektif, (2) pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek kongnitif,(3) pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek psikomotor. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental. Metode eksperimen dalam penelitian ini dapat terjemahkan sebagai metode penelitian yang digunakan merupakan Nonrandomized Control grup Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua 1) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar sikapsiswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,001 ˂ 0,05 2) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung Sig  0,000 ˂ 0,05 3) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar psikomotorik siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,031 < 0,05.ertadidikkelas XI IPS di SMA Negeri 9 di Sijunjung terbagi menjadi 4 kelas yaitu kelas IPS 1, IPS 2, IPS 3, IPS 4 dengan sampel 25 eksperimen dan 27 kontrol menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi. Analisa data yang digunakan dengan dua cara yaitu (1) analisis deskripif dan (2) analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek afektif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,001 ˂ 0,05. 2) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek kognitif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung Sig  0,000 ˂ 0,05. 3) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek psikomotorik siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,031 < 0,05.
Pengaruh Model Pembelajaran Guide Inquiry Terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS SMAN 9 Sijunjung Sesri Wita; Rozana Eka Putri; Momon Dt. Tanamir
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i3.39094

Abstract

Permasalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Guide Inquiry Terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS SMA Negeri 9 Sijunjung. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek afektif, (2) pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek kongnitif,(3) pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek psikomotor. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental. Metode eksperimen dalam penelitian ini dapat terjemahkan sebagai metode penelitian yang digunakan merupakan Nonrandomized Control grup Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua 1) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar sikapsiswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,001 ˂ 0,05 2) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung Sig  0,000 ˂ 0,05 3) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar psikomotorik siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,031 < 0,05.ertadidikkelas XI IPS di SMA Negeri 9 di Sijunjung terbagi menjadi 4 kelas yaitu kelas IPS 1, IPS 2, IPS 3, IPS 4 dengan sampel 25 eksperimen dan 27 kontrol menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi. Analisa data yang digunakan dengan dua cara yaitu (1) analisis deskripif dan (2) analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek afektif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,001 ˂ 0,05. 2) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek kognitif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung Sig  0,000 ˂ 0,05. 3) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek psikomotorik siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,031 < 0,05.
PKM Pelatihan Strategi Pembelajaran Peta Konsep Bagi Guru SMA dan SMK Taman Siswa Padang loli setriani; Ade Irma Suryani; Momon dt; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i1.5016

Abstract

Strategi pembelajaran mind map (peta konsep) adalah cara kreatif bagi siswa secara individual untuk menghasilkan ide-ide dan mencatat pelajaran dengan kreatif masing-masing sehingga siswa akan menemukan kemudahan untuk mengidentifikasi secara jelas dan kreatif apa yang telah dipelajari dan apa yang sedang mereka rencanakan. Berdasarkan hasil observasi di sekolah mitra, guru masih menggunakan model pembelajaran yang masih terkesan monoton, sehingga motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran menurun. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada lokasi mitra adalah di SMA Taman Siswa dan SMK Taman Siswa Padang. Acara berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 14 orang peserta. Output dari kegiatan adalah 10 buah RPP berdasarkan KTSP 2006 dengan memakai strategi pembelajaran peta konsep yang sudah dibuat peserta dan sesuai dengan kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu; 1) Pelatihan dan workshop terkait dengan pengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan strategi peta konsep dalam perencanaan dan proses pembelajaran. 2) Pelatihan penyusunan RPP sesuai format KTSP 2006 dengan langkah pembelajaran menggunakan strategi peta konsep. 3) Penerapan strategi peta konsep dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas. PKM ini sangat bermanfaat bagi guru-guru sekolah mitra, karena program ini bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam menerapkan strategi pembelajaran peta konsep.
Pengenalan Karakteristik Gaya Belajar Siswa Korong Sijangek Kenagarian Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Momon Dt. Tanamir; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri; Revi Efendi; Mutia Ferina
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2019.v1i2.3928

Abstract

Student learning styles can be interpreted as the preferred way for students to carry out activities of thinking, processing and understanding information and knowledge in learning. In the process of learning activities, each student has a method or style of learning that is different so that the learning outcomes obtained is varies. In general, the learning styles commonly used by students in the learning process are a combination of visual learning styles (sense of sight), auditive (sense of hearing) and kinesthetic (sense of touch). The introduction of the characteristics of learning styles so that students can know and understand the characteristics of their learning styles, make adjustments to learning methods that are suitable for absorbing science and technology in the learning process in the classroom as well as independent learning outside and at home. Parents of students also need to be given an understanding of the characteristics of their child’s learning styles so they don't make mistakes in disciplining children in learning and better understanding of their children's potential. For example children with dominant kinesthetic learning styles usually cannot stand sitting too long to listen to the teacher's instruction so that they do other activities such as permission and disturb their friends because they can learn better when accompanied by physical activities, as well as with other learning style characters. The results of this activity are satisfying, visible students enthusiastic in identifying learning styles and understanding methods of learning that are suitable and their potential and for parents are also enthusiastic in this activity because they are given direction in understanding their child’s learning styles and potential.
Pengembangan Media E-Learning Berbasis Moodle Sebagai Suplemen Pembelajaran Geografi Pada Materi Mitigasi Bencana Alam Raffi Mariezki; Erna Juita; Momon Dt Tanamir
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 6 No. 2 (2021): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.917 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v6i2.5857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kelayakan dan praktikalitas e-learning berbasis moodle sebagai suplemen pembelajaran geografi pada materi mitigasi bencana alam. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan model four d yaitu: Define, Design, Develovment,Desiminate. Subjek penelitian siswa SMA N 3 Padang kelas XI IPS. Pengembangan e-learning berbasis moodle meliputi validasi para ahli media,pendidikan dan bahasa. Data validasi diolah dengan spss interclass coefisien corelation dan diperoleh hasil 0,957. Apabila milai lebih dari 0,5 maka dapat disimpulkan tingkat validasi memadai. Pengukuran kelayakan media diperoleh dari pengolahan data menggunakan microsoft Exel sehingga diperoleh total skor 282 denga mean 4,90 dan persentase 98% dengan predikat sangat baik. Uji praktikalitas media e-learning berbasis moodle berdasarkan data angket dan diperoleh hasil total skor 4077 dengan mean 4,1 dan persentase 82% dengan kategori sangat praktis.
Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Mahasiswa KKL Prodi Pendidikan Geografi, STKIP PGRI Sumatera Barat dalam Memanfaatkan Sabut Kelapa menjadi Keset Nefilinda; Slamet Rianto; Arie Zella Putra Ulni; Momon Dt Tanamir; Loli Setriani
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v2i1.688

Abstract

The purpose service is carried out to utilize coconut belt waste so that it can beutilized andeven have economic value. This activity is asocialization involving students from the Geography Education Study Program and the community in Nagari Sungai Sariak, to be able to utilize coconut coir waste. There sult sof community service regarding the socialization of theuse of coconut coir waste to improve the welfare of Nagari Sungai Sariak are in the for mofdoormats. Doormat products can beused for house hold needs and even sold to increase the welfare of the community.
Pengembangan Media E-Learning Berbasis Moodle Sebagai Suplemen Pembelajaran Geografi Pada Materi Mitigasi Bencana Alam Raffi Mariezki; Erna Juita; Momon Dt Tanamir
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 6 No. 2 (2021): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v6i2.5857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kelayakan dan praktikalitas e-learning berbasis moodle sebagai suplemen pembelajaran geografi pada materi mitigasi bencana alam. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan model four d yaitu: Define, Design, Develovment,Desiminate. Subjek penelitian siswa SMA N 3 Padang kelas XI IPS. Pengembangan e-learning berbasis moodle meliputi validasi para ahli media,pendidikan dan bahasa. Data validasi diolah dengan spss interclass coefisien corelation dan diperoleh hasil 0,957. Apabila milai lebih dari 0,5 maka dapat disimpulkan tingkat validasi memadai. Pengukuran kelayakan media diperoleh dari pengolahan data menggunakan microsoft Exel sehingga diperoleh total skor 282 denga mean 4,90 dan persentase 98% dengan predikat sangat baik. Uji praktikalitas media e-learning berbasis moodle berdasarkan data angket dan diperoleh hasil total skor 4077 dengan mean 4,1 dan persentase 82% dengan kategori sangat praktis.