Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PENGGUNAAN DEKSAMETASON PADA PASIEN COVID-19 DERAJAT BERAT DENGAN KOMORBID DIABETES MELLITUS Hasmono, Didik; As-Shiddiq, Hasbi; Insyirah Idris, Anissah; Agriawan Sudirman; Hartono, Ruddy; Subhan, Mohammad
Jurnal Kesehatan Vol 16 No 2 (2023): : JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v16i2.28712

Abstract

Administration of Dexamethasone in patients with diabetes needs attention because corticosteroids can increase blood glucose concentrations. Therefore, this study aims to determine the effectiveness of using Dexamethasone in patients with severe COVID-19 and how to regulate blood glucose in patients with severe COVID-19 in patients with comorbid Diabetes Mellitus. Inclusion criteria for severe COVID-19 patients with comorbid Diabetes Mellitus who use Dexamethasone and therapy groups and receive insulin therapy with or without OAD in inpatient installations. The sample data obtained from the patient's medical records were 27 patients who met the inclusion and exclusion criteria consisting of 70% male and 30% female. Dexamethasone dose of 1 x 6 mg iv mostly uses combination therapy A, the duration of administration is 8 days, and has an average length of stay of 13 days. The shortest average length of hospitalization was 12 days for patients receiving dexamethasone with therapy C for 10 days, while therapy B for 5 days had an average hospitalization of 14 days. Administration of Dexamethasone dose of 1 x 6 mg iv is effective in severe COVID-19 patients with comorbid Diabetes Mellitus based on the length of hospitalization, respectively 13 days, 14 days, and 12 days with an improvement in the clinical condition of oxygen saturation by 91%, 100%, 100%; RT-PCR/Rapid Ag became negative 74%, 100%, 100%; improvement of chest x-ray results, namely 83%, 33%, 100%. The effect of glucocorticoid dexamethasone in comorbid Diabetes Mellitus patients is regulated by administering long-acting insulin, rapid-acting insulin, and oral anti-diabetic.
Edukasi Wajah Berseri Tanpa Merkuri Dan Cara Mengecek Nomor BPOM pada Siswa-Siswi SMP Negeri 2 Alalak Lestari, Yulianita Pratiwi Indah; As-Shiddiq, Hasbi; Mi’rajunnisa, Mi’rajunnisa; Kamalia, Noor; Saputra, Muhammad Aditya Belly; Zahra, Raudhatuz; Munawwarah, Siti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 12 (2024): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i12.744

Abstract

Gaya hidup yang semakin modern dan masyarakat khususnya remaja mulai memperhatikan estetik dari kulit sehingga berlomba-lomba dalam mengunakan berbagai macam kosmetik yang dapat menunjang kepercayaan diri. Namun berbagai brand kosmetik yang muncul saat ini, tidak menjamin bahwa kosmetik tersebut sudah aman dan layak untuk digunakan oleh masyarakat. Sehingga perlu dilakukan edukasi kepada msayarakat terutama para remaja pengguna krim kecantikan, agar dapat mengetahui krim yang aman dan tidak aman untuk digunakan, serta bagaimana cara mengeceknya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar para remaja mengetahui  bahaya krim pemutih bermerkuri,  mengetahui ciri-ciri krim bermerkuri, serta dapat mengetahui cara pengecekan nomor BPOM. Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk edukasi yang dilaksanakan oleh dosen bersama dengan mahasiswa dengan tema yakni “Wajah Berseri Tanpa Merkuri”, dimana eserta kegiatan ini merupakan para remaja meliputi siswa dan siswi sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil dari Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Alalak tentang bahaya merkuri pada kosmetik di lingkungan remaja, berhasil meningkatkan pengetahuan para siswa-siswi tentang bagaimana cara menghindari penggunaan kosmetik yang berbahaya.