Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Al-Quran Recitation Therapy with Surah Ar-Rahman on Students' Sleep Quality: A Randomized Controlled Trial Nurlela, Lantu; Asih, Fujiasih; Pindi, Kurniawati; Syamsuriati, Syamsuriati
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 4, Issue 2, February 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v4i2.45901

Abstract

Sleep quality is the level of sleep satisfaction experienced by a person which includes the components of sleep quantity, sleep continuity, and fresh and fit when waking up. Poor sleep quality is associated with psychiatric disorders, such as depression and anxiety. Recitation (Murottal) Al- Quran Surah Ar-Rahman Therapy is the chanting of the holy verses of Al-Quran Surah Ar-Rahman which is given to someone to have a relaxing effect. The research was conducted on students using the randomized control trial experimental research method with pre and post approaches with the control group. The study was conducted on 36 respondents (18 respondents in the intervention group and 18 respondents in the control group). The results showed that there was an increase in sleep quality by 13.2% in the intervention group after therapy. The mean difference in sleep quality which showed an increase in sleep quality was 0.11 greater in the intervention group than the control group, but not significant (p=0.908, α=0.05). There was an increase in sleep quality for students after being given Murottal Al Quran Surah Ar-Rahman therapy. Further research is needed with a longer treatment time and it is necessary to study the factors that most influence the sleep quality of master students.
Analisis Faktor Praktik Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Bahodopi Morowali Ambabunga, Sartika Atma Manapa; Kasim, Ahmad Muhammad; Syamsuriati, Syamsuriati; Yulis, Dian Meiliani; Rusli, Rusli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2486

Abstract

This study aims to analyze the relationship between hygiene practices and environmental sanitation on the incidence of stunting in the working area of Bahadopi Health Center, Kaurea Village, Morowali, Central Sulawesi, conducted in August-September 2022. The research used a quantitative approach with a cross-sectional analytic study design. The study population consisted of 104 stunted children, with a sample size of 50 mothers and children. The results showed that 70% of respondents had good hygiene practices, while 30% had poor hygiene practices. Meanwhile, 70% of respondents lived in environments with poor sanitation, and 30% lived in environments with good sanitation. Fisher's Exact Test indicated a significant relationship between hygiene practices (p = 0.000) and environmental sanitation (p = 0.000) with the incidence of stunting, with p < α (α = 0.05). These findings emphasize the importance of hygiene practices and environmental sanitation in stunting prevention. Therefore, improvements in both aspects could play a crucial role in reducing the incidence of stunting in the community.
EFEKTIVITAS EDUKASI ANTENATAL TERHADAP KETAKUTAN DAN EFIKASI DIRI PERSALINAN PADA PRIMIPARA: SYSTEMATIC REVIEW Syamsuriati, Syamsuriati; Rachmawati, Imami Nur; Kurniawati, Wiwit
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 1 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i1.2010

Abstract

Fear of giving birth due to lack of knowledge causes a decrease in primigravida mothers' confidence in their ability to undergo childbirth. Decreased self-efficacy in childbirth can cause birth complications such as prolonged labor, fatigue and weakness in the mother, which results in the mother's failure to undergo a natural birth. Antenatal education is an appropriate alternative to increase mothers' knowledge of the birth process. The aim of the research was to examine the effectiveness of antenatal education in reducing fear of childbirth and increasing childbirth self-efficacy in primiparous mothers. The structure of this research is a detailed analysis using the PRISMA flow diagram. Researchers applied the PICO method and searched for articles in English published between 2018 and 2023. Some of the databases used included Proquest, PUBMED, Sage Journal, Springer Link, Science Direct, EBSCO, Plos One and Taylor & Francis. Article quality assessment using JBI Critical Appraisal Tools for RCT. Seven articles were identified and analyzed, all articles used a Randomized Controlled Trial design. The research sample numbered 56 to 182, consisting of primiparas in the age range 18-32 years with a gestational age of <34 weeks and was conducted in Saudi Arabia, Turkey, Iran and China. From the literature search, in general it can be concluded that antenatal education provided to primiparous mothers is effective in reducing fear of childbirth and increasing self-efficacy in childbirth.
Meninjau Pembagian Ahli Waris Kalalah Pada Masyarakat Muslim Indonesia Ardi, Mochammad; Syamsuriati, Syamsuriati; Nirwana, Sri
Jurnal de jure Vol 16, No 2 (2024): Jurnal De Jure
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jurnaldejure.v16i2.915

Abstract

Banyaknya kasus kalalah di dalam kehidupan masyarakat khususnya muslim sering kita jumpai kasus para anggota keluarga yang mana saling memperebutkan harta warisan yang tidak kunjung ada solusinya sehingga  membuat peneliti ingin melakukan penelitian ini, berdasarkan kejadian tersebut peneliti ingin melakukan penelitian agar mencapai titik temu bagaimana seharusnya cara membagi warisan tampa adanya sengketa maupun konflik dan tidak bertentangan dengan ajaran islam, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pembagian waris terhadap ahli waris kalalah dan syarat-syarat ahli waris pengganti dalam hukum kewarisan Islam dan memberikan pemahaman terkait bagaimana pembagian waris pada kasus kalalah, dan bagaimana menetapkan besarnya bagian-bagian ahli waris pengganti dalam hukum kewarisan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan normatif yuridis. Adapun sumber data penelitian ini adalah sumber data primer, sekunder dan tersier melalui perundang-undangan, buku-buku, jurnal dan putusan. Analisis data yang digunakan yaitu dengan cara mengadakan identifikasi dan klasifikasi terhadap data yang ada dan menyusunnya secara sistematis. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi ahli waris pengganti dalam hukum waris islam ialah adanya kematian, dan harta warisan pewaris (si mati pertama) belum dibagikan kepada masing-masing ahli warisnya, namun orang yang digantikan harus lebih dahulu meninggal dari si pewaris dan yang menggantikan tersebut juga merupakan keturunan yang sah dari orang yang digantikan. Adapun untuk menentukan siapa saja anggota keluarga yang berhak untuk menjadi ahli waris atau bagian ahli waris pengganti keluarga  yang terhalang untuk mendapatkan sebagai ahli waris atau pun yang kurang  bagian warisannya semuanya secara detail diatur dalam hukum waris islam.