Articles
Pengambilan Keputusan Terhadap Tindakan Aborsi pada Kehamilan Remaja: A Systematic Review
Riski Wulandari;
Imami Nur Rachmawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus Maret-April 2020
Publisher : FORIKES
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (176.413 KB)
|
DOI: 10.33846/sf11nk208
Adolescent unwanted pregnancy will be risk to abortion, however teens experience a dilemma to make decisions making to end pregnancy with abortion. The aim of this systematic review was to exploration pregnant teenagers who make the decision making to abortion. The database were used ScienceDirect, EBSCO host, ProQuest, and SpringerLink identified and published from 2009-2019. The search results obtained 3,365 articles, but only ten articles met the inclusion criteria. The analysis showed were two themes related to how decisions making on abortion from internal and external factors. The results of study can be considered about the assistance services of pregnant adolescents in deciding abortion. Keywords: abortion; unwanted pregnancy; decision making ABSTRAK Kehamilan remaja yang tidak diinginkan akan beresiko pada tindakan aborsi, namun demikian remaja mengalami dilema untuk mengambil keputusan dalam mengakhiri kehamilan dengan aborsi. Tujuan systematic review ini untuk mengeksplorasi remaja hamil dapat mengambilan keputusan untuk melakukan tindakan aborsi. Pencarian database yang digunakan yaitu ScienceDirect, EBSCO host, ProQuest, dan SpringerLink yang diidentifikasi dan dipublikasi dari tahun 2009-2019. Hasil pencarian didapatkan 3.365 artikel, akan tetapi hanya sepuluh artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua tema terkait bagaimana pengambilan keputusan pada tindakan aborsi yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Hasil studi ini dapat menjadi pertimbangan tentang pelayanan pendamping remaja hamil dalam memutuskan tindakan aborsi. Kata kunci: aborsi; kehamilan tidak diinginkan; pengambilan keputusan
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN: ANALISIS KASUS
Imami N. Rachmawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 8 No 1 (2004): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v8i1.144
AbstrakArtikel ini menggali aspek-aspek yang berkontribusi terhadap Angka Kematian Ibu (AKI). Pemaparan sebuah kasus hipertensi dalam kehamilan yang terjadi di salah satu kota besar akan menekankan bahwa ada dua penyebab kematian ibu yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Artikel ini mendiskusikan isyu persamaan jender yang berhubungan dengan AKI dan juga membahas program-program penurunan AKI saat ini. Sudahkah semuanya memandang perempuan sebagai individu yang holistik? Jika belum sudah saatnyalah kita mempertimbangkannya untuk hasil yang lebih baik. AbstractThis article explores what aspects contributing the maternal mortality rate (MMR). A case description regarding hypertensive disorders in pregnancy that happen in a big city will emphasize that cause of maternal death is direct and indirect factors. This article also discusses the gender issue due to MMR. Through this article we need to re-thinking regarding current programs to reduce MMR, have they view women as holistic individual.
Pengalaman Perempuan Setelah Menjalani Terapi Kanker Serviks
Erfina Erfina;
Yati Afiyanti;
Imami Nur Rachmawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 13 No 3 (2010): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v13i3.246
AbstrakKanker serviks merupakan salah satu keganasan pada sistem reproduksi perempuan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap makna dari pengalaman perempuan setelah menjalani terapi kanker serviks. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan metode fenomenologi. Delapan orang partisipan yang dipilih secara purposive sampling di poliklinik RSX Jakarta. Penelitian ini mengidentifikasi lima tema yang menggambarkan makna pengalaman perempuan setelah menjalani terapi kanker serviks yaitu berbagai dampak setelah menjalani terapi, adaptasi untuk mengurangi keluhan fisik setelah terapi, harapan terhadap kehidupan setelah menjalani terapi, dukungan sosial, dan persepsi terhadap pelayanan kesehatan yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perawat meningkatkan pelayanan keperawatan bagi perempuan bukan saja pada selama sakit dan menjalani terapi, tetapi juga setelah menjalani terapi kanker serviks. AbstractCervical cancer is one of the malignancies in the female reproductive system. The aim of this research is to reveal the meaning of the experiences of women after cervical cancer therapy. This qualitative research was conducted using phenomenological methods. Eight participants were recruited by purposive sampling in the clinic of obstetric and gynecology at X hospital Jakarta. This study identified five themes that describe the meaning of experiences of women after cervical cancer therapy are the adverse effects after therapy, adaptation to reduce physical complaints after therapy, the hope of life after therapy, social support, and perception of health care. This research’s findings suggest that nurses are needed to improve nursing services for women not only on illness and therapy, but also after cervical cancer therapy.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PERAWATAN MANDIRI IBU NIFAS
Imami Nur Rachmawati;
Allenidekania Allenidekania;
Maria A. Wijayarini
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 5 No 2 (2001): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v5i2.107
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan perawatan nifas dan menggambarkan kepercayaan dan kebiasaan yang berhubungan dengan kesehatan pada nifas. Studi ini menggnakan desain deskriptif dengan dasar model Cox. Sampel sejumlah 100 ibu yang melahirkan di sebuah Puskesmas di Jakrta Pusat, sedangkan pemberi pelayanan kesehatan 15 orang. Data diperoleh melalui kuisioner dan wawancara berstruktur. Hasil analisa diperoleh bahwa ada kebutuhan yang kuat terhadap perawatan pada masa nifas. Komplikasi yang sering terjadi adalah pembengkakan payudara. Ibu nifas tidak memperoleh informasi yang adekuat tentang perawatan nifas. Kebiasan yang banyak dilakukan ibu nifas adalah tapelan untuk merawat otot perut dan rahim, pemijatan sekuruh tubuh pada saat tertentu sedangkan hubungan seksual sangat dilarang sebelum masa nifas berakhir. Terdapat keterbatasan sumber-sumber untuk pendidikan kesehatan di Puskesmas khususnya mengenai perawatan nifas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kebutuhan perawatan mandiri selama nifas dengan menggunakan pedoman yang tepat. Postpartum complications are significant factors that contribute to maternal death. The purpose of this research was to identify needs of postnatal care for postnatal women and to describe health beliefs and habits of the postnatal women. This was a descriptive study, using Cox model as a theoretical basis. The postnatal women, who have gave give birth in a community health center in Central Jakarta volunteered to be interviewed (n=100). Their caregivers (midwives and nurses) (n==15) were also interviewed to look for the existing postnatal program. Data from semi-structured questionnaires were analyzed with a descriptive approach. Analysis of the data revealed that: there are the strong needs for breast, abdominal and uterus and perineum care, elimination, nutrition, activity and exercise, and sexual activity. The most complication occurred during the postpartum period are breast engorgement. The respondent also perveived inadequate information to the mother regarding the postnatal care. The prominent self care beliefs and habits such as: ‘tapelan’ –traditional cares for the abdomen following their delivery is widely used; massaging the whole body; and the sexual intercourse is indeed prohibited during the postpartum period. There are limited resources of health education material in the Community Health Center, as well as limited health education program regarding the postnatal care. The findings showed strong implication for nursing practice and education. It was concluded that there are strong needs of postnatal self-care with the health guidance. Also there is a strong desire for the postnatal women to get health teaching about self-care during the postpartum period along with written information. A replication of this study, or the initiation of a similar large study, would greatly increase the potential to generalize of the findings.
Pregnant Women’s Experience during Antenatal Care in Private Clinic Maternity Nursing
Fitri Fujiana;
Setyowati Setyowati;
Imami Nur Rachmawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 23, No 3 (2020): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v23i3.1091
Maternity nurses are authorized health workers that provide antenatal care, but their roles and function in antenatal care services are not recognized by the public. This research aims to reveal the experience of pregnant women during antenatal visits in private clinic maternity nursing. Six pregnant women selected using purposive sampling underwent an in-depth interview in this descriptive phenomenological study. Data were analyzed through thematic content analysis with Moustakas approach. Three themes were identified in this study: 1) women experience good communication with maternity nurses; 2) women receive family-centered nursing care; 3) the schedule, cost, facility, and types of service meet the participants’ needs. This study suggests for nurses to improve their competencies in delivering antenatal care according to clients’ needs.Abstrak Pengalaman Kehamilan Wanita Selama Masa Perawatan Antenatal di Klinik Mandiri Keperawatan Maternitas. Perawat spesialis maternitas adalah petugas kesehatan berwenang yang menyediakan perawatan antenatal, tetapi peran dan fungsinya dalam layanan perawatan antenatal belum dikenal oleh masyarkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman ibu hamil selama kunjungan antenatal di klinik mandiri keperawatan maternitas. Enam ibu hamil yang dipilih menggunakan purposive sampling menjalani wawancara mendalam dalam studi fenomenologis deskriptif ini. Data dianalisis melalui tematik konten analisis dengan pendekatan Moustakas. Tiga tema diidentifikasi dalam penelitian ini: 1) ibu hamil mengalami komunikasi yang baik dengan perawat maternitas; 2) wanita menerima asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga; 3) jadwal, biaya, fasilitas, dan jenis pelayanan sesuai keinginan ibu hamil. Studi ini menyarankan bagi perawat untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam memberikan pelayanan antenatal sesuai dengan kebutuhan klien. Kata Kunci: antenatal care, ibu hamil, perawat maternitas
Kajian Kebijakan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Imami Nur Rachmawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 13 No 2 (2010): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v13i2.238
AbstrakKesehatan adalah hak asasi manusia. Sesuai dengan Pancasila dan amanat UUD 1945 yaitu pasal 28H ayat (1) yang mengatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan pasal 34 ayat (1) yang mengatakan bahwa Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan dan ayat (2) yang menetapkan bahwa Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak, maka sudah merupakan kewajiban negara untuk menjamin kesehatan warganya. Berbagai program telah dikembangkan oleh Negara termasuk Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Akan tetapi pada pelaksanaannya, Jamkesmas ini masih banyak menemui kendala. Makalah ini akan menjabarkan informasi terkait dengan pelaksanaan program Jamkesmas dan memberikan berbagai pemecahan masalah tersebut. AbstractHealth is a human right. In accordance with Pancasila and 1945 Constitution, namely Article 28H paragraph (1) which says that every person is entitled to live in prosperity and spiritual, living, and earn a good living environment and healthy and receive medical care and article 34 paragraph (1) the said that the State develop a system of social security for all citizens and to empower the weak and unable to human dignity and in accordance with paragraph (2) which provides that the State is responsible for the provision of health care facilities and public service facilities are decent, then it is the obligation of the state to ensure the health of its citizens. Various programs have been developed by the State including Community Health Insurance (Jamkesmas). However, in practice, this is still a lot of obstacles. This paper will describe the information related to the implementation of the program Jamkesmas and provide a variety of problem solving.
Makna Melahirkan di Rumah bagi Seorang Perempuan
Wiwit Kurniawati;
Imami Nur Rachmawati;
Yati Afiyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20, No 1 (2017): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v20i1.446
Peristiwa persalinan adalah peristiwa normal dalam kehidupan suatu keluarga, sehingga melahirkan di rumah dengan ditolong tenaga kesehatan merupakan pilihan yang bisa dilakukan oleh perempuan. Studi kualitatif fenomenologi untuk menggali makna melahirkan di rumah bagi perempuan yang melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan belum banyak dilakukan. Studi ini merupakan bagian dari studi yang lebih besar tentang Pengalaman Perempuan selama Proses Persalinan di rumah di tolong tenaga kesehatan. Tujuh partisipan yaitu perempuan yang telah melewati proses persalinan di rumah dengan ditolong oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja sebuah puskesmas di Kabupaten Malang berpartisipasi pada penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam sebanyak dua kali yang dilengkapi dengan catatan lapangan. Wawancara direkam kemudian dibuat transkrip wawancara. Hasil penelitian menemukan tiga tema tentang makna melahirkan di rumah yang dirasakan oleh partisipan, meliputi melahirkan sebagai kodrat perempuan, kebahagiaan bagi seorang perempuan yang melahirkan di rumah dan makna pembelajaran bagi keluarga ketika ibu melahirkan dirumah. Hasil penelitian ini memberikan informasi yang bermanfaat dalam penentuan kebijakan untuk membuat desain program maupun intervensi keperawatan guna membantu memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan ibu bersalin di rumah. Abstract The Meaning of Home Birth for a Woman. Pregnancy and childbirth are a normal and healthy moments in life of the family. Home birth experience assisted by the health professionals can be a woman’s choice. A study of qualitative phenomenology about the meaning of home birth for women assisted by health provider is still rare. This study is a part of a research about women’s experience during labor with home birth assisted by the health providers. Seven women experienced child birth processes at home with the assisting of health providers in a public health center in Malang municipal, East Java. Data was collected by conducting two interviews along with the field notes. The interview was recorded, than, transcribed. The research finding discussed about the women experiences of home birth processes assisted by the health providers. Furthermore, this research discussed about the deep meaning of home birth for a women, including the nature of birthing and childbirth as women, the happiness for a woman who experienced child birth processes at home and the meaning the family life learning when the mother experiencing child birth processes at home. The result of this research is considered for giving information in determine policy in designing program of nursing intervention design for assisting and providing the women health needs in home birth processes. Keywords: meaning, home birth, women, health provider
Pengalaman Seksualitas Perempuan Menopause
Puspita Palupi;
Yati Afiyanti;
Imami Nur Rachmawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v16i1.13
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran makna dan arti pengalaman seksualitas perempuan menopause. Sebanyak delapan perempuan yang mengalami menopause paling lama tiga tahun berpartisipasi dalam penelitian fenomenologi deskriptif ini melalui wawancara mendalam. Partisipan diperoleh melalui purposive sampling. Data dianalisis dengan metode Collaizi. Hasil penelitian menemukan enam tema: 1) Makna hubungan seksual; 2) Perubahan siklus respon seksual pada masa menopause; 3) Dimensi psikologis dalam seksualitas; 4) Dimensi sosiokultural dalam seksualitas; 5) Kebahagiaan seksualitas pada masa menopause; dan 6) Kebutuhan informasi tentang pelayanan kesehatan seksual. Hasil ini memberikan gambaran pentingnya perawat maternitas memahami dimensi seksualitas perempuan menopause untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Diperlukan penelitian selanjutnya terutama yang meneksplorasi secara mendalam dimensi seksualitas khususnya psikologis dan sosiokultural pada perempuan menopause.
Analisis Teori Nyeri: Keseimbangan Antara Analgesik dan Efek Samping
Imami Nur Rachmawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 12 No 2 (2008): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v12i2.211
AbstrakTeori dalam keperawatan diklasifikasikan dalam grand theory, middle-range theory, dan low range atau practice theory. Pengetahuan tentang practice theory sangat penting bagi seorang perawat dalam melakukan praktik asuhan keperawatan seharihari. Salah satu practice theory yang dikembangkan pada tahun 2000-an adalah berkaitan dengan manajemen nyeri. Artikel ini memberikan gambaran analisis teori nyeri: keseimbangan antara analgesik dan efek samping berdasarkan langkah-langkah yang telah dirumuskan Walker dan Avant sehingga dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan teori tersebut. AbstractTheories in nursing are classified into grand theory, middle-range theory, and low range or practice theory. In the daily practice, it is important for a nurse to understand and apply nursing theory. One of the practice theory introduced in 2000-s is related to pain management. The aim of this article is to describe an analysis of pain management theory: a balance between analgesic and side effects based on Walker and Avant’s method.
Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara
Imami Nur Rachmawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 11 No 1 (2007): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v11i1.184
AbstrakAda beberapa metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, yang paling sering digunakan adalah wawancara. Artikel ini menggambarkan wawancara sebagai metode pengumpulan data termasuk jenis wawancara, jenis pertanyaan, lama waktu wawancara, dan prosedur melakukan wawancara. Tujuan penulisan artikel ini adalah memperkenalkan metode wawancara kepada pembaca agar dapat menentukan metode wawancara sesuai dengan metodologi penelitian dan melakukannya dengan benar. AbstractThere are several data collecting methods in the qualitative research, most common used namely interview. This article describes interview as a collecting data method including the various form of interviewing, the type of questions, interviewing duration, and a series of steps in interviewing procedures. The aim of this article is introduce interview methods to the readers in order to obtain method appropriately to the metodology of the research and conducting this method correctly.