Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Debit Rencana Dan Evaluasi Kapasitas Jaringan Drainase Perumahan Pesona Pelangi Residence Kecamatan Moncongloe Singgih, Hanna M.; Bungin, Erni Rante; Palebangan, Dimas S
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.704

Abstract

Beberapa tahun belakangan Kabupaten Maros menjadi daerah yang sering terdampak banjir, salah satu lokasi yang terdampak yaitu perumahan Pesona Pelangi Residence Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros. Maka dari itu, analisis debit rencana dan evaluasi kapasitas sistem drainase perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kapasitas saluran di perumahan Pesona Pelangi Residence memadai untuk menampung debit rencana. Diharapkan hasil evaluasi dapat menjadi acuan dalam penyelesaian masalah yang ada. Langkah pertama analisis hidrologi yaitu perhitungan debit banjir rencana dan perhitungan pada dimensi saluran untuk mengetahui debit kapasitas yang ada, selanjutnya membandingkan debit rencana dengan debit kapasitas saluran. Jika debit kapasitas melebihi debit rencana, maka saluran dianggap mampu dan begitupun sebaliknya. Penelitian ini menghitung debit rencana dengan periode ulang 5 tahun menggunakan metode rasional modifaksi dan persamaan manning untuk perhitungan analisis kapasitas. Berdasarkan survei diperoleh hasil perhitungan untuk hujan rencana (periode ulang 5 tahun) 175,91 mm dan didapatkan pula sebanyak 30 saluran tidak mampu menampung debit rencana.
Analisis Jaringan Distribusi Air Bersih Menggunakan Software Epanet 2.0 Pada Perumahan Graha Cemerlang Illa, Trivana; Selintung, Mary; Singgih, Hanna M.
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2023): PCEJ Vol.5, No.1, March, 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih adalah sumber daya utama kebutuhan manusia yang bermutu baik untuk mengkonsumsi atau dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari termasuk untuk upaya pemberdayaan memelihara dan menjaga melindungi kebersihan. PDAM Kota Maros dituntut mampu memenuhi kebutuhan air tersebut yang digunakan kehidupan makhluk hidup dan lingkungan. Kebutuhan manusia akan meningkat dari waktu ke waktu karena meningkatnya jumlah manusia memerlukan air tersebut. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan air tersebut adalah dengan mengembangkan jaringan pipa. Program Epanet 2.0 dapat membantu melakukan analisis jaringan pipa dengan mudah. Epanet 2.0 sendiri adalah program komputer yang memudahkan bagi seseorang untuk menggambarkan kondisi suatu pipa sehingga mendapatkan hasil pula dan merancangkan model jaringan pipa sehingga bisa mempermudah pekerja menggambarkannya tanpa harus melakukan rancangan dilapangan. Dengan hasil yang didapatkan seperti tekanan, kecepatan aliran serta debit yang merupakan hasil yang diharapkan. Dalam penulisan ini, Perumahan Graha Cemerlang yang dijadikan sebagai objek penelitian air bersih yang dijangkau oleh masyarakat yang menghuni Perumahan Graha Cemerlang. Mengetahui kebutuhan air bersih pada perumahan Graha Cemerlang di tahun 2021 dan mengetahui jaringan pipa air bersih pada Perumahan Graha Cemerlang sudah mampu melayani Perumahan Graha Cemerlang dengan jumlah rumah yang berlangganan pada Perumahan Graha Cemerlang yaitu 330 unit memiliki total kebutuhan 6,009 l/dtk dan hasil analisis jaringan pipa air bersih menghasilkan nilai sisa tekanan yang memenuhi kriteria hidrolis pada di tahun 2021.
Karakteristik Campuran AC-BC Menggunakan Batu Gunung Ko’lan Kabupaten Toraja Utara Tonapa, Wegyanto; Alpius; Singgih, Hanna M.
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/d69chv98

Abstract

Gunung Ko’lan berada di kabupaten Toraja Utara dan merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam berupa batu Sungai dan batu gunung, namun warga sekitar daerah tersebut belum memanfaatkan kekayaan alam tersebut secara menyeluruh dengan baik. Oleh karena itu penelitianini dilakukan untuk mengetahui karakteristik material dari batu gunung Ko’lan dan pengujian semen dan aspal serta campuran AC-BC. Penelitian ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap material yang berasal dari luar daerah. Dengan mengacu pada spesifikasi Bina Marga Divisi 6 tahun 2018, didapatkan hasil pengujian campuran yang telah sesuai dengan standar rujukan. Komposisi campuran optimal diperoleh dengan KAO 6% yang terdiri dari 4,79% semen, 41,81% kerikil dan 47,40% pasir. Untuk uji Immersion pada campuran dengan agregat batu Gunung Ko’lan didapatkan nilai sebesar 97,49% yang telah memenuhi ketentuan yaitu minimal 90%. `
Karakteristik Campuran AC-WC dengan Menggunakan Batu Gunung Ko’lan Kabupaten Toraja Utara Singgih, Hanna M.; Elizabeth, Elizabeth; Paranna, Roland
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/1kd1qg83

Abstract

Pada studi ini, material yang digunakan berasal dari Gunung Ko’lan Kabupaten Toraja Utara. Karena material Gunung Ko'lan belum digunakan sepenuhnya, masyarakat di sekitar lokasi hanya menggunakannya untuk konstruksi berskala kecil, misalnya pondasi. Studi ini dimaksudkan agar karakteristik agregat diketahui serta komposisi pencampuran AC-WC, serta nilai karakteristik AC-WC dalam pengujian Marshall Konvensional berdasarkan pengujian laboratorium. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Marshall Konvensional untuk mendapatkan sifat pencampuran , memperoleh nilai Stabilitas Marshall Sisa (SMS). Hasil penelitian berdasarkan karakteristik agregat, mencapai persyaratan Bina Marga Tahun 2018 merujuk pada SNI 06-2489-1991 tentang uji pencampuran beraspal menggunakan Alat Marshall. Berdasarkan komposisi dalam pencampuran AC-WC untuk agregat kasar 30,72%, agregat halus 57,36%, serta filler 5,42%. Berdasarkan hasil uji sifat karakteristik Marshall Konvensional  pencampuran AC-WC diperoleh nilai untuk KAO 6,50%, VIM 3,52%, Stabilitas 1462,23kg, VMA 17,34%, VFB 79,73% dan flow 2,26 mm.
Karakteristik Campuran AC-BC Dengan Menggunakan Batu Sungai Rongkong Kabupaten Luwu Utara Indahyani; Kamba, Charles; Singgih, Hanna M.
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/k35xs023

Abstract

Perkerasan jalan adalah proses pelapisan jalan di atas permukaan tanah dasar dengan menggunakan berbagai jenis agregat dan bahan perekat yang memiliki nilai elastis yang berbeda. Komposisi bahan perekat ini dipilih sehingga mereka memiliki sifat yang kuat sebagai penopang beban lalu lintas di atasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan batuan di Sungai Rongkong Luwu Utara di campuran AC-BC. Metode penelitian adalah membuat komposisi agregat kasar, halus dan filler, lalu merencanakan campuran AC-BC dalam uji Marshall agar karakteristik campuran dalam pengujian Marshall Immersion didapatkan stabilitas campuran Marshall dengan kadar aspal optimum. Dari uji Marshall ditemukan sifat campuran AC-BC dengan kadar aspal masing-masing 5,00 %, 5,50 %, 6,00 %, 6,50 %, 7,00 %. Hasil uji Marshall Immersion campuran AC-BC dengan kadar aspal optimum 7,00 % menunjukkan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 93,02 % yang memenuhi Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2) yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu 90%.
Karakteristik Campuran AC-BC Menggunakan Agregat Batu Sungai Battang Kota Palopo Alber Rantelangan; Elizabeth, Elizabeth; Singgih, Hanna M.
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 4 (2024): PCEJ Vol.6, No.4, Desember 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/a6cxzw21

Abstract

Bentuk bongkahan batu yang biasanya tidak beraturan disebut batu sungai. Batu sungai banyak digunakan sebagai campuran untuk pembangunan jalan. Kota Palopo memiliki banyak batu yang dapat digunakan di Sungai Salu Battang. Pemerintah menyarankan untuk menggunakan material di sekitar lokasi pembangunan jalan karena penggunaan batu yang tersedia sangat dianjurkan. Ini dianggap lebih hemat biaya dan menghemat waktu. Dari hasil pengujian  karasteristik yang dilakukan di laboratorium jalan dan aspal fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar menunjukan bahwa semua parameter karakteristik campuran seperti stabilitas,VFB, VIM, VMA, dan flow pada kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%, telah memenuhi spesifikasi Standar Bina Marga 2018. Dimana didapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu kadar aspal 6%. Dan didapat nilai Stabilitas Marshall Sisa (SMS) yaitu 97,22 %.
Traffic Safety Education for Students in Makassar City Radjawane, Louise Elizabeth; Gracesy Prisela Christy; Singgih, Hanna M.; Margaritha Rami Ndoen
Salus Publica: Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024): August 2024
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/saluspublica.v2i2.338

Abstract

The presence of motor vehicles aids in the improvement of goods and services distribution. However, motor vehicles are sometimes used inappropriately, including by students. The aim of the community service activity is to enhance students' awareness and understanding of traffic regulations. The activity was conducted at a junior/senior high school in Makassar City and involved 100 students. The methods used included administering a pre-test, providing materials, and conducting an evaluation (post-test) regarding traffic regulations for students. Traffic education for students was carried out effectively, increasing awareness and helping to reduce the number of accidents on the road