Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Use of Drilling Techniques in Teaching Speaking at Eleventh Grade Students of MA Al-fatah Khikmiyah, Siti; Hendrianto, Rama Bintang
Indonesian EFL Journal: Journal of ELT, Linguistics, and Literature Vol. 9 No. 1 (2023): January - July
Publisher : Language Center of Islamic Institute of Uluwiyah (IAI Uluwiyah) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Teaching English Speaking to the Senior High School need more effort and unique technique. Teachers can not use the same technique in teaching speaking to the adolescence and Senior High School Students. It needs different technique and instructional media to make them interested in learning English speaking. This research attempts to report what appropriate teaching technique and instructional media which are applied by an English teacher at MA Al-fatah Mojokerto. In this research, the researcher focuses on two research questions, there are what the English Speaking Teaching Technique used by the teacher at MA Al-fatah. And what media that is used by the teacher in teaching English Speaking to the eleventh grade of MA Al-Fatah. The researcher employs a qualitative descriptive study to answer those two questions which was held during August-September 2023. The result of this research is proved that Drilling Techniques is an appropriate Technique in Teaching English Speaking to the eleventh grade of MA Al-Fatah. Meanwhile, the appropriate media which is used by the teacher in teaching English Speaking to the eleventh grade is picture. In conclusion, by using drilling technique and pictures, the process of teaching English Speaking to the young learners becomes more interesting and enjoyable, so the students’ English speaking skill is improved. Keywords: drilling technique, teaching English speaking
Strategi Mahasiswa Institut Agama Islam Uluwiyah dalam Menghadapi Soal Listening TOEFL Khikmiyah, Siti; Rama Bintang Hendrianto
Amaliyatu Tadris Vol. 3 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris meliputi empat skill, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan mendengar. Namun kenyataannya masih banyak dari para pembelajar bahasa Inggris ini yang merasa kesulitan ketika menghadapai soal-soal ujian bahasa inggris terutama dalam aspek mendengarkan, tak terkecuali juga di kalangan mahasiswa. Hal itu dikarenakan pelafalan bahasa Inggris yang berbeda dengan tulisannya. Dalam menghadapi masalah ini, para mahasiswa memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Namun tidak sedikit dari mereka yang masih gagal terutama dalam menghadapi soal listening TOEFL. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan terkait dengan kesulitan, strategi dan solusi terhadap kesulitan mahasiswa terutama dalam mengerjakan soal listeninf for TOEFL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian berasal dari mahasiswa IAI Uluwiyah yang mengikuti program Intensive English Program (IEP). Terdapat 28 mahasiswa dalam program ini dan semuanya diambil sebagai responden. Data penelitian diambil dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa melalui google form. Dari respon mahasiswa tersebut kemudian peneliti memberikan solusi terhadap kesulitan yang dihadapi mahasiswa. Hasil responden mengungkapakan bahwa bagian tersulit dalam listening for TOEFL adalah bagian B dan C, sedangkan yang agak mudah adalah bagian A. dari penelitian ini terungkapa bahwa hampir keseluruhan mahasiswa memilih menggunakan strategi yang diberikan oleh peneliti, walaupun beberapa masih ada yang menggunakan strategi sendiri yaitu dengan membaca pilihan jawabannya sambil mendengarkan audionya.  
UPAYA MENCEGAH PERGAULAN BEBAS DI ULUWIYAH MOJOKERTO Khikmiyah, Siti
Amaliyatu Tadris Vol. 1 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promiscuity and juvenile dilenquency is one of problems that occur among adolescents who are searching for self-identity. In the increasingly modern era of globalization, this problem has greater potentian to occur, so this study aims to the find out more about the meaning of juvenile delinquency and promiscuity and adolescents. Influencing factors and howto revemt such promiscuity. This study uses descriptive qualitative research, which collects data using observation and interview methods Pergaulan bebas dan  kenakalan remaja merupakan salah satu masalah yang terjadi di kalangan remaja yang sedang masa mencari identitas diri. Di era globalisasi yang semakin modern masalah ini memiliki potensi lebih besar untuk terjadi. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai arti kenakalan remaja dan pergaulan bebas pada remaja, faktor yang mempengaruhi serta cara mecegah pergaulan bebas tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi (pengamatan) dan wawancara
PENINGKATAN PEMASARAN BERAS DESA SALEN DENGAN PEMBERIAN MEREK KEMASAN Khikmiyah, Siti; Bariroh, Azmil Mukhibbatul; Isti'anah, Nur
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2024): Mei
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran hasil produk beras di Desa Salen melalui pendampingan yang berbasis pada pendekatan Participatory Action Research (PAR). Permasalahan utama yang dihadapi oleh petani di desa ini adalah akses pasar yang terbatas, ketergantungan pada perantara, serta kurangnya pengetahuan dalam strategi pemasaran yang efisien. Pendampingan yang diberikan melibatkan pelatihan pemasaran berbasis digital, teknik penentuan harga yang adil, serta peningkatan kualitas produk melalui pengemasan yang menarik dan tepat. Metode penelitian ini melibatkan petani dalam setiap tahap, mulai dari identifikasi masalah hingga implementasi solusi, dengan tujuan untuk memberdayakan mereka dalam mengelola pemasaran produk mereka secara lebih mandiri dan efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran digital dan kemitraan langsung dengan pengecer mampu membuka akses pasar yang lebih luas, sehingga petani dapat memperoleh harga jual yang lebih stabil dan menguntungkan. Selain itu, pelatihan pengemasan dan pengetahuan tentang kualitas produk meningkatkan daya saing beras petani di pasar. Meskipun terdapat tantangan dalam hal keterbatasan akses teknologi, pendampingan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Desa Salen. Secara keseluruhan, penelitian ini mengonfirmasi bahwa PAR dapat menjadi model pemberdayaan yang efektif dalam sektor pertanian.