Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Perencanaan Kawasan Ponpes Mu’inul Islam dengan Konsep Taman Surga sebagai Sinkronisasi Ruang Desa Wisata Jeruju Besar Zulestari, Andi; Ikayanti, Palupi; Maulana, Deni; Alqadrie, Auliya Maula; Hilmy, Mochamad; Wibowo, Taufik; Astiningsih, Diah; Hasriyanti, Nunik; Utami, Weni Dewi; Yanuar, Achmad Eko; Hidayat, Muhammad
Kapuas Vol. 4 No. 2 (2024): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v4i1.787

Abstract

Pondok Pesantren Mu’inul Islam merupakan pondok pesantren yang berada di Desa Jeruju Besar. Kawasan pondok ini merupakan kawasan pondok dengan penerapan konsep alam untuk setiap spot lokasi yang ada. Pondok ini juga menjadi salah satu ikon penting Desa Jeruju Besar sebagai tujuan kawasan wisata religi. Dengan adanya keunggulan ini, sehingga membawa Desa Jeruju Besar masuk dalam 75 besar ADWI 2023 (Anugerah Desa Wisata Indonesia). Namun secara konseptual, kawasan pondok ini belum memiliki konsep masterplan kawasan wisata yang lengkap yang terdiri dari infrastruktur, sirkulasi dan transportasi desa, alokasi ruang sesuai aktivitas, jangka waktu implementasi, pendanaan, serta pihak-pihak yang terlibat. Pendampingan kepada pengelola pondok pesantren Mu’inul Isalam dalam pengembangan masterplan kawasan wisata religi menjadi fokus kegiatan utama tim PPM Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak tahun 2023. Tujuan kegiatan ini adalah untuk aplikasi dan serapan ilmu keahlian tim kepada masyarakat sebagai pengguna untuk implementasi pembelajaran berbasis proyek di lapangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode survey data primer dan data sekunder yang ada di kawasan, mengkompilasi data, serta bersama-sama dengan pihak pondok untuk menggagas ide dan konsep perencanaan sehingga produk desain yang dihasilkan sinergi dengan tata ruang desa wisata Jeruju Besar. Kemudian dilakukan analisis perancangan dan membuat konsep perancangan kawasan masterplan, dengan produk akhir berupa desain masterplan. Luaran produk dari kegiatan ini adalah masterplan kawasan ponpes Mu’inul Islam di Desa Jeruju Besar sesuai dengan konsep yang ditentukan oleh pihak pondok pesantren
Potensi Wisata Pulau Sepandan di Taman Nasional Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat Utami, Weni Dewi; Abuyahman, Ridho Fajar; Sahrul, Sahrul
Jurnal Global Ilmiah Vol. 2 No. 11 (2025): Jurnal Global Ilmiah
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/jgi.v2i11.266

Abstract

Sentarum Lake National Park (SLNP) is a conservation area with unique natural and tourism potential. It is located in Kapuas Hulu Regency, West Kalimantan, specifically in Sepandan Village. The designation of Sentarum Lake National Park as a Ramsar Site in 1994 by the Ramsar Convention affirmed its status as an international wetland with high biodiversity, one of the world's rare biodiversity lakes that needs to be preserved globally. Once of a well-known island and sought-after tourist destination within the SLNP is Sepandan Island. Its natural resources, expansive and beautiful lake views, and conservation and cultural values make it a promising tourist destination. However, this significant potential is not fully supported by adequate infrastructure and other supporting tourism facilities. This study aims to explore and identify the tourism potential of Sepandan Island. The purpose of this study is to serve as a reference for tourism development in the SLNP, particularly Sepandan Island as a Transit Center. The research method was designed using a qualitative descriptive approach, which is guided by the principles of regional design that emphasizes the aspects of the Waterfront area and 3A Tourism (Attraction, Accessibility, and Amenity). The results of the study indicate that Sepandan Island has enormous tourism potential, including: 1) Natural Tourism (view of the beautiful expanse of the lake, sunrise and sunset views, as well as the wealth of other natural resources); 2) Cultural Tourism (local wisdom) in the form of the Sentarum Lake Festival which is an annual event and is also attended by invited guests from abroad; 3) Fostered Tourism, with the availability of accommodation facilities, tracking paths to the hilly areas, outbound areas and shelters as spots to enjoy the panorama from the top of the hill; 4) Global Conservation Value as a world wetland site that carries out ecological functions that need to be preserved; and 5) Endemic Biodiversity in the form of unique flora and fauna that are very well known such as Arwana Fish, Black Orchids and so on.
Perencanaan dan Pengembangan Wisata Tepian Air Kawasan Sungai Kakap Kalimantan Barat Berbasis Konsep Recreation Tourism Utami, Weni Dewi; Abuyahman, Ridho Fajar; Batara, Bayu
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 8 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i8.156

Abstract

Perkembangan kepariwisataan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini makin terus digalakkan dan ditingkatkan dengan sasaran sebagai salah satu sumber devisa andalan di samping minyak dan gas bumi. Sektor kepariwisataan Indonesia terbukti mampu bertahan menghadapi tekanan badai krisis global.  Obyek pariwisata daerah akan sangat bermanfaat antara lain untuk meningkatkan pendapatan daerah, taraf hidup masyarakat, memperluas kesempatan kerja mengingat semakin banyaknya pengangguran saat ini, serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan melestarikan alam serta budaya setempat. Provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi wisata dan budaya yang cukup beragam. Salah satunya adalah objek wisata di sepanjang tepian Sungai Kakap yang merupakan bagian dari kawasan wisata strategis. Namun potensi wisata tersebut belum didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai khususnya yang dapat menunjang sektor periwisata seperti amenitas, atraksi, dan aksesibilitas. Penelitian ini dirancang dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sejumlah potensi berupa keunggulan pada lokasi penelitian seperti lokasi wilayah yang berada di tepi laut, wisata menyusuri sungai dengan kapal wisata, memiliki keunggulan wisata kuliner seafood tepi laut yang sangat melegenda, dan wisata religi Kelenteng Tiong Hoa. Dapat disimpulkan bahwa dari sekian banyak potensi yang ada di wilayah tersebut, namun belum didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai sehingga perlu adanya suatu perencanaan dan pengembangan kawasan yang berbasis wisata rekreasi agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Wilayah Desa Sungai Kakap dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Barat. Perencanaan ini mengacu pada prinsip-prinsip rancang kota dan prinsip lainnya yang relevan dengan pengembangan pariwisata dan wilayah tepian air seperti penyediaan promenade, cottage, waterpark, area pemancingan, plaza dan amphitheater, taman tepian air, café street, marina dan restoran seafood tepi laut.