Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tindak Tutur Ilokusi Pada Video Pembelajaran Pidato Bahasa Indonesia Dalam Kanal Youtube “Literasi Untuk Indonesia” Amrina Rosyada; Aminatul Fitroh; Erina Hidayah; Nurul Lisa Kusumaningrum; Salma Dian Ramadhan; Asep Purwo Yudi Utomo; Rossi Galih Kesuma
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2024): April : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v2i2.398

Abstract

Currently, many learning videos are available on various social media platforms. It is hoped that each video will achieve existing learning objectives and enable students to understand and implement the results of their learning activities well. This research aims to examine and explain the types and forms of illocutionary speech acts found in several learning videos and evaluate whether the speech acts in these videos support the development of Indonesian language literacy and speaking skills in giving speeches. Illocutionary speech acts relate to the power effect obtained by the audience of an utterance uttered by the speaker. This research article uses a theoretical approach, namely a pragmatic approach with an analysis of the types and forms of illocutionary speech acts. In this research, qualitative descriptive methods were used to analyze related data. Data was obtained from six speech learning videos on the YouTube channel, and the data collection technique involved proficient free-involved listening (SBLC) and note-taking techniques. Researchers watched videos about learning speech texts on the Literacy for Indonesia YouTube Channel, then took notes and recorded utterances that contained illocutionary utterances. The data analysis technique uses matching and high techniques to study the form and type of illocutionary speech. From the data analysis that has been carried out, it was found that there are assertive utterances giving testimony and stating, directive utterances giving advice and ordering, expressive utterances containing prayers and hopes, and commissive utterances offering and promising. It is hoped that the results of the analysis in this article will increase deeper understanding and knowledge regarding illocutionary speech acts and their use, knowledge about their types, as well as guide educators and online learning material creators to increase learning effectiveness.
Analisis Nilai Moral pada Cerpen Digital Kompas Edisi Maret 2025 sebagai Alternatif Bahan Ajar SMA Kelas XI Ulfi Akhyatussyifa; Ain Nina Nur Fahonah; Erina Hidayah; Vianni Nifattien Vrisna Putri; Qurrota Ayu Neina
BLAZE : Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan Vol. 3 No. 2 (2025): BLAZE : Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/blaze.v3i2.2680

Abstract

Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah semakin menurunnya nilai moral di kalangan siswa yang ditandai dengan melemahnya sopan santun, tanggung jawab, dan empati. Penelitian ini membahas nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerpen digital Kompas edisi Maret 2025 dan pemanfaatannya sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMA kelas XI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk nilai moral yang muncul dalam cerpen serta menilai kelayakan cerpen tersebut sebagai media pembelajaran sastra yang relevan dengan kehidupan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, simak, dan catat. Sumber data utama adalah tujuh cerpen dari Kompas digital edisi Maret 2025, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku dan jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen-cerpen tersebut mengandung nilai-nilai moral seperti tanggung jawab, empati, solidaritas sosial, ketulusan, penghargaan terhadap sesama, dan kejujuran. Nilai-nilai ini disampaikan baik secara tersirat melalui perilaku tokoh maupun secara tersurat dalam narasi cerita. Cerpen-cerpen tersebut juga dinilai layak digunakan sebagai bahan ajar karena mendukung penguatan karakter siswa, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, serta sesuai dengan capaian pembelajaran dalam kurikulum bahasa Indonesia kelas XI. Penelitian ini bermanfaat dalam memperkaya alternatif sumber pembelajaran yang berbasis teks sastra aktual dan bermuatan moral.