Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE The Analysis of Religious Elements in The Unholy Movie Directed by Evan Spiliotopoulus: Sociological Approach Dendi Saputra; Maria Ramasari; Agus Triyogo
Sintaksis : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 5 (2024): September : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sintaksis.v2i5.1003

Abstract

The objective of this research was to describe what were the religious elements in  The Unholy movie directed by Evan Spiliotopoulus. The method applied in this research was designed in qualitative descriptive. This research used human instrument by himself. The data was analyzed by describing the elements of religion in a movie. In collecting the data, the researcher watched The Unholy movie and in analyzing the data the researcher identifying four religion elements according to Rees theory. Based on the result of data analysis, the researcher found out data that: The first element of religion was God (s) and forces in the public square were Jesus Christ as God and Mary as mother of God with 7 scenes found. The second element was sacred symbols (re) defining what was real were eight syimbols; Jesus Bible, Banfield Shrine, Jesus Statue, Mary Statue, Church, Cross necklace, Holy fire and touched of forehead, then both of shoulders with fingers and clench both of hands into fists with 8 scenes found. The third element was sacred stories connecting past, present and future were 3 traditions or sacred stories from this movie, Mass, story of baby doll Kern and the feast of immaculate conception with 3 scenes found. The last element was a community worshiping and acting together was Catholic with 2 scenes found. Therefore, the researcher found 20 scenes in The Unholy movie that related to the religius elements based on Rees’s theory (2017). In conlusion, the religion elements in The Unholy movie included belief, attitude and action in everyday life.
DAMPAK KETIMPANGAN GENDER TERHADAP SDGs (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS) Dendi Saputra; Rego Bangkito; Dwi Putri Lestarika
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 4 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i4.6850

Abstract

Semua orang pada dasarnya memiliki hak yang setara tanpa dipengaruhi oleh ras, suku, agama, ataupun status gender. Negara wajib untuk melindungi dan menghormati kesetaraan gender dalam mengakses berbagai hak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat ketimpangan gender diindonesia serta dampak ketimpangan gender terhadap Susteinable development goals. Penelitian menggunakan pendekatan literatur riview yang didukung yuridis normatif, sumber data yang digunakan adalah sumber hukum primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan gender masih kerap terjadi diindonesia hal ini didukung oleh indikator seperti ketimpangan jumlah pekerja formal laki-laki dan perempuan, kecilnya presntase perempuan yang menduduki posisi manager, serta ketimpangan tingkat penyelesaian pendidikan antar gender. Ketimpangan gender memiliki dampak signifikan terhadap SDGs, ketimpangan gender tidak hanya menjadi hambatan bagi kesetaraan gender (SDGs 5), tetapi juga berpengaruh terhadap tujuan-tujuan lainnya.
Pengaruh Strategi Manajemen, Kualitas SDM, dan Persepsi terhadap Kinerja Keuangan (Studi Literatur pada Perusahaan Keuangan) Melani, Ratri Melani Sumberwati; Dheo Rimbano; Revita Mery Anggraini; Dendi Saputra; Ari Septa Pratama; Ridolian Saputra; Arum Elfanisa Winanggi; Bima Satrio Utama
Journal of Accounting, Management, Economics, and Business (ANALYSIS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/analysis.v3i1.1284

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh strategi manajemen, kualitas sumber daya manusia (SDM), dan persepsi karyawan terhadap kinerja keuangan perusahaan keuangan. Melalui studi literatur, artikel ini menganalisis penelitian-penelitian terkait untuk memahami hubungan antara ketiga variabel tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi manajemen yang efektif dan kualitas SDM yang tinggi berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan. Selain itu, persepsi karyawan terhadap kebijakan manajemen juga berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini juga mengidentifikasi peran akuntansi manajemen strategis sebagai mediator antara orientasi pasar dan kualitas strategi manajemen terhadap kinerja keuangan. Dengan metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini menegaskan pentingnya operasional bank syariah yang sesuai prinsip Islam serta tata kelola yang baik untuk kinerja keuangan optimal. Penelitian selanjutnya menyelidiki pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, kualitas SDM, dan kebijakan pemerintah terhadap kinerja keuangan, di mana kualitas SDM memiliki pengaruh positif, sementara teknologi informasi dan kebijakan pemerintah tidak memberikan dampak signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan di berbagai konteks, termasuk manajemen, perbankan syariah, dan kebijakan publik, serta bagaimana persepsi terhadap kinerja keuangan mempengaruhi keputusan strategis dan motivasi kerja karyawan.
Analisis Yuridis Peristiwa Pagar Laut Ditinjau Dari Hukum Nasional Dan Hukum Laut Internasional Dendi Saputra; Deyan Ajian Putra; Indah Salsabilla Putri; Ema Septaria; M. Ilham Adepio
Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 3 (2025): April - Juni
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The sea fence phenomenon at Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) raises legal issues related to reducing community access and adverse impacts on the environment. This research aims to conduct a further study of legal violations arising from the sea fence incident. This research was conducted by analyzing and systematizing the data and information obtained qualitatively. Data on legal violations due to the sea fence phenomenon were collected using the literature study method. The data collected was analyzed using normative legal methods with a statutory and conceptual approach. The results of this study inform that the phenomenon of sea fencing violates various provisions of Indonesian laws and regulations. Furthermore, the sea fencing phenomenon is also identified as contradicting the principles of sustainable marine resource management and potentially violating the state’s obligation to protect and preserve the environment as per Article 192 of UNCLOS 1982.