Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Musuh Pada Senjata Penjaga Otomatis SS2 Berbasis Background Subtraction Radianto, Riky; Syafaat, Mokhamad; Widiatmoko, Dekki; Alfarizi, Rafi Maulana; Kasiyanto, Kasiyanto
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 5 No 1 (2024): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v5i1.596

Abstract

Penelitian ini membahas tentang posisi ke-13 Indonesia dalam peringkat kekuatan militer global dan menyoroti tingginya tingkat konflik bersenjata di wilayah Papua, terutama akibat aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dalam konteks ini, kekurangan teknologi di pos militer, khususnya dalam mengantisipasi serangan KKB, menjadi perhatian utama. Sebagai solusi, peneliti mengusulkan penggunaan robot sebagai alat untuk mendeteksi dan mengantisipasi pergerakan KKB yang mengancam pos militer. Robot yang diusulkan dilengkapi dengan senjata SS2 dan kamera untuk melacak pergerakan individu yang mendekati pos militer. Sistem pelacakan menggunakan teknik Background Subtraction. Komponen-komponen utama robot mencakup Motor DC, Driver Motor, Kamera Logitech C920, Baterai Lipo 12 Volt 2200 mAh, Step down, Step Up, Raspberry Pi 4B+, Video Sender dan Receiver, LCD Monitor, serta Aki 12 V 9Ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelacakan pada robot penjaga berhasil diimplementasikan dan berfungsi dengan baik menggunakan teknik pengurangan latar belakang. Pergerakan robot menuju senjata menghasilkan penundaan rata-rata selama 1 detik. Jangkauan yang paling efektif antara kamera dan objek musuh atau teman terjadi pada jarak 2 hingga 12 meter. Kemampuan deteksi objek paling buruk diamati pada kondisi cahaya nol Lux.
Teknologi IMPLEMENTASI METODE BACKGROUND SUBTRACTION UNTUK SISTEM PELACAKKAN MUSUH PADA ROBOT PENJAGA POS MILITER Radianto, Riky; Kasiyanto; Pradani, Erlillah Rizqi Kusuma
Jurnal Elkasista Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/elka.v4iOktober.371

Abstract

Kekuatan militer Indonesia yang menduduki peringkat ke-13 secara global tidak serta merta mengecualikan negara ini dari konflik bersenjata, karena Papua menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang tingkat konflik bersenjatanya paling tinggi. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memainkan peran penting dalam meningkatnya konflik bersenjata. Serangan mereka seringkali menyasar warga sipil, personel TNI, polisi, dan pos-pos militer. Serangan yang diprakarsai KKB seringkali sulit dideteksi, dan terkadang serangan ini dilakukan pada malam hari, sehingga menyulitkan personel untuk melacak pergerakan KKB. Apabila terjadi penyerangan terhadap posko militer, maka antisipasi penyerangan tersebut bertumpu pada kesiapan dan kesiapsiagaan personel di lapangan. Saat ini, tidak ada teknologi yang tersedia di pos-pos militer yang dapat membantu personel di sana dalam mengantisipasi serangan; hal ini sepenuhnya bergantung pada keterampilan dan kemampuan personel untuk merespons serangan KKB. Mengingat keadaan tersebut, peneliti bertujuan untuk memperkenalkan Robot yang dapat digunakan untuk mengantisipasi serangan atau mendeteksi pergerakan KKB yang menargetkan pos-pos militer. Robot ini dilengkapi dengan senjata SS2 dan kamera yang memungkinkan pelacakan personel yang mendekati pos terdepan militer. Sistem pelacakan pada robot ini menerapkan teknik pengurangan latar belakang. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pelacakan pada robot penjaga yang berhasil diimplementasikan dan berfungsi dengan baik dengan menggunakan teknik pengurangan latar belakang. Pergerakan robot penjaga ke arah senjata menghasilkan penundaan rata-rata 1 detik. Perubahan jangkauan yang paling efektif antara kamera dengan objek musuh atau teman adalah pada jarak 2 hingga 12 meter. Kemampuan deteksi objek terburuk akibat perubahan intensitas cahaya diamati pada 0 Lux