Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Principal Communication Skills And Teacher Professionalism On Teacher Work Productivity At Tlogobodosari II Elementary School And Andonosari I State Elementary School Pasuruan Regency: Pengaruh Keterampilan Komunikasi Kepala Sekolah dan Profesionalisme Guru Terhadap Produktivitas Kerja Guru Di SD Negeri Tlogobodosari II Dan SD Negeri Andonosari I Kabupaten Pasuruan Hermanoadi; Thohirin, Ahmad; A Faizin; Suyitno; Azizah, Anna Mussanatul
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.188

Abstract

As a school leader, the principal must be able to lead, direct and supervise teachers, and carry out school activities that require good communication skills. Good and effective communication will be able to build cooperation between school principals and teachers; school principals can provide guidance to teachers; can direct and develop teacher performance so that teachers can improve their abilities and skills in teaching so that teachers are expected to increase their work productivity. Another factor that can affect teacher work productivity comes from within, namely teacher professionalism. With the existence of professional teachers, it is expected that teacher work productivity will also increase. This study aims to determine the effect of the principal's communication skills on the work productivity of teachers at SD Negeri Tlogobodosari II and SD Negeri Andonosari I; and knowing the influence of teacher professionalism on work productivity at SD Negeri Tlogobodosari II and SD Negeri Andonosari I. This type of research is a quantitative research where a questionnaire is given to all teachers who work at SD Negeri Tlogobodosari II and SD Negeri Andonosari I. The results showed that there was an influence of the principal's communication skills on the work productivity of teachers at SD Negeri Tlogobodosari II and SD Negeri Andonosari I which was carried out by means of criticism and suggestions; holding training/seminars; and motivation as indicated by the communication results of 91.00% and 89.75%, respectively, and the teacher's work productivity of 92.25% and 91.50%, respectively. In addition, there is also an influence of teacher professionalism on teacher work productivity at SD Negeri Tlogobodosari II and SD Negeri Andonosari I because if a teacher is a professional teacher then the teacher will have the ability, education, and skills in teaching so that it will increase teacher work productivity marked with the results of the distribution of teacher professionalism questionnaires of 89.75% and 89.00%, respective.
Kecakapan Abad 21: Kompetensi Pemimpin Pendidikan Masa Depan Thohirin, Ahmad; Faizin, A.; Afifah, Lailatul
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10376

Abstract

Abad ke 21 menuntut selalu berkembang dalam segala sektor, tanpa kecuali pada bidang Pendidikan. Pendidikan yang baik tidak lepas dari peran pemimpin Pendidikan yang baik pula, sehingga pada era saat ini dibutuhkan pemimpin yang kompeten untuk mengelola Pendidikan. Kajian ini untuk menganalisis kompetensi yang dibutuhkan oleh pemimpin Pendidikan abad 21, serta tantangan yang dihadapi kepala sekolah. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif deskriptif studi kasus, melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dilakukan pada SLTP di Lamongan, mengkaji kepemimpinan kepala sekolah seperti strategi, kebijakan dan soft skill untuk mengelola teknologi serta tantangan yang dihadapi. Hasil kajian bahwa pemimpin harus meningkatkan kemampuan digital para SDM, tersedianya sarana teknologi, membangun kerja sama dengan orang tua dan Masyarakat, serta kepala sekolah hendaknya Visioner, Team Building and Delegation, Social Intelligence, Problem Solving, Effective and Persuasive Communication, Coaching Skill, Analytical Thinking and Data Driven, Decision Making, Conflict Management, Digital Mindset and Competencies. Tantangan yang muncul seperti keterbatasan dana dan fasilitas teknologi, rendahnya literasi digital orang tua. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan pelatihan literasi digital bagi seluruh SDM (pemimpin, guru, tendik dan orang tua) serta pentingnya dukungan tambahan dari pemangku kebijakan dalam penyediaan infrastruktur teknologi, demi mendukung terciptanya pendidikan berbasis teknologi yang optimal di era digital.
Kecakapan Abad 21: Kompetensi Pemimpin Pendidikan Masa Depan Thohirin, Ahmad; Faizin, A.; Afifah, Lailatul
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10376

Abstract

Abad ke 21 menuntut selalu berkembang dalam segala sektor, tanpa kecuali pada bidang Pendidikan. Pendidikan yang baik tidak lepas dari peran pemimpin Pendidikan yang baik pula, sehingga pada era saat ini dibutuhkan pemimpin yang kompeten untuk mengelola Pendidikan. Kajian ini untuk menganalisis kompetensi yang dibutuhkan oleh pemimpin Pendidikan abad 21, serta tantangan yang dihadapi kepala sekolah. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif deskriptif studi kasus, melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dilakukan pada SLTP di Lamongan, mengkaji kepemimpinan kepala sekolah seperti strategi, kebijakan dan soft skill untuk mengelola teknologi serta tantangan yang dihadapi. Hasil kajian bahwa pemimpin harus meningkatkan kemampuan digital para SDM, tersedianya sarana teknologi, membangun kerja sama dengan orang tua dan Masyarakat, serta kepala sekolah hendaknya Visioner, Team Building and Delegation, Social Intelligence, Problem Solving, Effective and Persuasive Communication, Coaching Skill, Analytical Thinking and Data Driven, Decision Making, Conflict Management, Digital Mindset and Competencies. Tantangan yang muncul seperti keterbatasan dana dan fasilitas teknologi, rendahnya literasi digital orang tua. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan pelatihan literasi digital bagi seluruh SDM (pemimpin, guru, tendik dan orang tua) serta pentingnya dukungan tambahan dari pemangku kebijakan dalam penyediaan infrastruktur teknologi, demi mendukung terciptanya pendidikan berbasis teknologi yang optimal di era digital.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Kain Tenun dengan Menggunakan Strategi Pemasaran Digital Latifah, Umi; Thohirin, Ahmad; Etiyasningsih, Etiyasningsih
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v5i1.489

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi industri kain tenun tradisional di Desa Wedani, dengan fokus pada aspek produksi, kualitas produk, teknik pembuatan, dan kontribusi terhadap perekonomian lokal. Melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi pelaku industri, seperti keterbatasan akses pasar, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal, dan kurangnya inovasi dalam strategi pemasaran. Selain itu, pengabdian ini mengevaluasi strategi pemasaran tradisional yang diterapkan oleh pengrajin, menyoroti efektivitas dan kelemahan dalam menjangkau konsumen potensial. Selanjutnya, penelitian ini mengeksplorasi potensi pemasaran digital sebagai solusi untuk mengatasi tantangan yang ada. Penggunaan berbagai platform digital, termasuk media sosial dan e-commerce, diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pasar dan penjualan produk kain tenun. Penelitian ini juga menganalisis dampak implementasi strategi pemasaran digital terhadap penjualan dan kesejahteraan pengrajin kain tenun, dengan penekanan pada perubahan volume penjualan, jangkauan pasar, dan peningkatan pendapatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran digital tidak hanya mampu meningkatkan penjualan dan pendapatan pengrajin, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal. Dengan demikian, penelitian ini menyarankan pentingnya integrasi strategi pemasaran digital dalam pengembangan industri kain tenun untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Wedani.