Rohmini, Samsi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prenatal Yoga untuk Mengurangi Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III Ilmi Nur Wulan Bitara; Rohmini, Samsi; Wilda Pratiwi; Heni Hirawati Pranoto
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

About 71% of 33 pregnant women experience low back pain in the third trimester of pregnancy, low back pain can cause discomfort during pregnancy so it needs to be treated. Treatment can be done pharmacologically and non-pharmacologically. One non-pharmacological treatment can be done with prenatal yoga (Tyastuti and Wahyuningsih 2016).Back pain is an event that often occurs in pregnant women and will increase complaints when the mother enters the III trimester. Causes of back pain include weight gain during pregnancy. One effort to reduce back pain in pregnant women with prenatal yoga. Prenatal yoga can help pregnant women in flexing joints due to weight gain during pregnancy and can be used for relaxation of the mother's mind during pregnancy. The method of community service in Duren Village, Tengaran District, is to provide counseling and demonstrate / practice about prenatal yoga to reduce back pain for third trimester pregnant women. Re-sponden as many as 15 pregnant women in Duren village who were deactivated on May 28, 2023. The results obtained are that pregnant women already know complementary therapies to reduce back pain in the third trimester so that pregnant women are able and can apply prenatal yoga to reduce back pain.   Abstrak Sekitar 71% dari 33 ibu hamil mengalami nyeri punggung bawah pada trimester III kehamilan, nyeri punggung bawah dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama kehamilan sehingga perlu untuk ditangani. Penanganan dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu penanganan non farmakologis dapat dilakukan dengan prenatal yoga (Tyastuti dan Wahyuningsih 2016).Nyeri punggung merupakan kejadian yang sering terjadi pada ibu hamil dan akan meningkat keluhannya saat ibu memasuki Trimester III. Penyebab nyeri punggung antara lain peningkatan berat badan selama hamil. Salah satu upaya untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil dengan prenatal yoga. Prenatal yoga dapat membantu ibu hamil dalam melenturkan persendian karena bertambahnya berat badan selama kehamilan dan dapat digunakan untuk relaksasi pikiran ibu selama kehamilan. Metode pengabdian masyarakat di Desa Duren Kecamatan Tengaran yaitu memberikan penyuluhan dan mendemonstrasikan / mempraktekkan tentang prenatal yoga untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil trimester III. Responden sebanyak 15 ibu hamil di desa duren yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2023. Hasil yang diperoleh yaitu ibu hamil sudah mengetahui terapi komplementer untuk mengurangi nyeri punggung trimester III sehingga ibu hamil mampu dan bisa menerapkan prenatal yoga tersebut untuk mengurangi nyeri punggung.
Literature Review Efektifitas Terapi Garam Terhadap Pengobatan Granuloma Umbilikalis Fitriya, Wahida; Fitriani, Aice Bela; Diba, Farah; Rohmini, Samsi; Helma; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umbilical granuloma (UG) is a major problem in neonates and young babies. This usually occurs in mothers due to continuous leakage of secretions in the umbilicus area after separation. Delayed treatment of granulomas continues to flow and causes persistent irritation over a long period of time, up to weeks. Several management modalities for umbilical granuloma include; using cooking salt, granuloma ligation, uterization and surgical excision. Umbilical granuloma is granular tissue that grows prominently in the center of the navel after the baby's umbilical cord falls off. Umbilical granuloma is reported to occur in 1 in 500 newborns. A literature study was conducted to determine the effectiveness of salt therapy in treating umbilical granulomas. The criteria for the articles reviewed were articles within the year 2020-2023 and used the Google Scholar database. The keywords used are "Salt" and "Umbilical Granuloma" or "Salt" and "Umbilical Granuloma". The search results obtained 200 articles that matched the keywords with 95 articles that matched the topic and a review was carried out on 5 articles that met the inclusion and exclusion criteria. Based on the 5 articles reviewed, all articles discuss the effectiveness of salt therapy for treating umbilical granulomas although there are several differences in the application process. Treatment of umbilical granuloma with salt is very effective with cure rates reaching 56% - 100%, safe, without complications, cheap, easily available, and can be done by anyone.   Abstrak Granuloma Umbilikal (UG) merupakan masalah utama pada neonates dan bayi muda. Biasanya sering terjadi pada ibu karena adanya kebocoran secret yang terus menerus pada daerah umbilicus setelah pemisahan. Penanganan granuloma yang tertunda, tetap mengalir dan menyebabkan persisten iritasi dalam jangka waktu lama hingga berminggu-minggu. Beberapa modalitas manajemen dilakukan granuloma umbilikalis termasuk; menggunakan garam masak, ligase granuloma, keuterisasi dan bedah eksisi. Granuloma umbilikal adalah jaringan granular yang tumbuh menonjol di tengah pusar setelah tali pusat bayi terlepas. Granuloma umbilikal dilaporkan terjadi pada 1 dari 500 bayi baru lahir. Studi literatur dilakukan untuk mengetahui efektifitas terapi garam dalam upaya penanganan granuloma umbilikal. Kriteria artikel yang ditelaah adalah artikel dengan rentang tahun 2020-2023 dan menggunakan database Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “Salt” and “Umbilical Granuloma” atau “Garam” dan “Granuloma Umbilikal”. Hasil penelusuran didapatkan 200 artikel yang sesuai dengan kata kunci dengan 95 artikel yang sesuai dengan topik dan dilakukan telaah pada 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan 5 artikel yang telah ditelaah, semua artikel membahas efektifitas terapi garam untuk mengobati granuloma umbilical meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam proses pengaplikasiannya. Pengobatan granuloma umbilikal dengan garam sangat efektif dengan angka kesembuhan mencapai 56% - 100%, aman, tanpa komplikasi, murah, mudah tersedia, dan dapat dilakukan oleh siapapun.
Implementasi Asuhan Kebidanan Komunitas di Kelurahan Candirejo Rohmini, Samsi; Azelia Dewianti; Aice Bela Fitriyani; Fransiska Bertha Verdiawati; Wayan Dewi Lestari; Sulisnawati Wonggo; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public health problems are multi-causal problems, so the solution must be multi-disciplinary. Public health as an art/practice has a wide span. All activities, both direct and indirect, to prevent diseases (preventive), improve health (promotive), therapy (physical, mental, social therapy) are public health efforts. Maternal and Child Health and women's health throughout their life cycle are very important public health issues because they have a great impact on the quality of human resources in one generation. The problem of lack of knowledge of pregnant women about the position of the knee chest to change the position of the fetal head in Candirejo Village. The activity is carried out through a community service-based Community Midwifery Care practice program so that students know the condition of the community and its environment. The Practice of Community Midwifery Care of the Midwife Professional Education Study Program is carried out in Candirejo Village with stages starting from data collection, problem identification, preparation of planning of action, problem formulation, problem priority, planning, implementation and evaluation. The results of the activity showed a positive response from Candirejo Village and active community participation, including participating in work programs carried out by female students. After carrying out Community Midwifery Practice which includes assessment, data analysis, problem formulation, priority issues, activity plans, implementation and evaluation carried out in Candirejo Village, students can draw the following conclusions: Data Assessment After a 5-day assessment on December 2 – 6, 2024, the total number of toddlers in Candirejo Village was 71 toddlers, 69 normal toddlers and toddlers who experienced The risk of stunting is 1 toddler and overweight 1 toddler, 3 pregnant women, 4 lactating postpartum mothers, 7 adolescent girls. Problem Priority Of the 4 existing targets, problem priority will be carried out with the ultrasound method, namely to determine priority problems, we take the problem that has the highest total scor. Thus, the order of priority of the problem is as follows: 1. Toddlers, 2.  Pregnant, 3. Puerperone, 4. Adolescent   Abstrak Masalah kesehatan masyarakat merupakan masalah yang multi kausal, maka pemecahannya harus secara multi disiplin. Kesehatan masyarakat sebagai seni/praktek mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Kesehatan Ibu dan Anak dan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki dampak yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada satu generasi. Masalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang posisi knee chest untuk  mengubah posisi kepala janin yang terdapat di Kelurahan Candirejo. Kegiatan dilaksanakan melalui program praktek Asuhan Kebidanan Komunitas berbasis pengabdian masyarakat sehingga mahasiswa mengetahui terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Kelurahan Candirejo dengan  tahapan dimulai dari pendataan, identifikasi masalah, penyusunan planning of action, perumusan masalah, prioritas masalah, perencanaan, implementasi dan evaluasi dilakukan dari tanggal 25 November sampai 13 Desember 2024. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respon positif dari Kelurahan Candirejo dan partisipasi aktif masyarakat diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh mahasiswi. Setelah melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas yang meliputi pengkajian, analisa data, perumusan masalah, prioritas msalah, rencana kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilaksanakan di Kelurahan Candirejo,  mahasiswa dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Pengkajian Data Setelah dilakukan pengkajian selama 5 hari tanggal 2 – 6 Desember 2024 didapatkan Jumlah balita keseluruhan di Kelurahan Candirejo berjumlah 71 balita, balita yang normal sebanyak 69 balita dan balita yang mengalami resiko stunting sebanyak 1 balita dan overweight 1 balita, Ibu hamil berjumlah 3, ibu nifass menyusui  4, remaja putri 7. Prioritas Masalah Dari 4 sasaran yang ada akan dilakukan prioritas masalah dengan metode USG yaitu untuk menentukan masalah prioritas, kita ambil  masalah yang mempunyai total scor paling tinggi. Dengan demikian, urutan prioritas masalah sebagai berikut 1.Balita, 2.  Hamil, 3. Nifas, 4. Remaja
Asuhan Kebidanan Continuity of Care ( COC ) pada Ny. A Usia 22 Tahun di Pustu Candirejo Rohmini, Samsi; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy, childbirth, postpartum, neonatal is a physiological condition that can threaten the safety of the life of the mother and baby and can even cause death. One of the efforts that can be made is to apply a comprehensive midwifery care model to optimize the detection of neonatal maternal high risk. The purpose of Comprehensive Obstetric Care (COC) for Mrs. A is to provide obstetric care for pregnant women, childbirth, postpartum, BBL, and family planning for Mrs. A G1P0A0. The method used in the case study of comprehensive care in pregnant women, childbirth, newborns and postpartum is a descriptive method. The type of discreet research used is a case study sample in this study, namely a pregnant woman in the third trimester of 19 weeks 3 day gestation, G1P0A0. The research time is June 02, 2023 -  November 30, 2024 in the Candirejo Village area RT 04 RW 02. The research instrument uses the SOAP documentation method. The collection technique uses primary data through interviews, observations, physical examinations, and KIA books. The results of the care were obtained by Mrs. A, 19 weeks 3 day pregnant, physiologically pregnant, no complaints. Childbirth gets anti-biotic and also anti-pain. The postpartum period went well, there was no bleeding and also uterine contractions were good. In newborns, the results of normal antopometric examination, apgar score 8/9/10 and SHK examination are negative. Mrs. A decided to inject birth control for 3 months before using birth control implants.                           Abstrak Masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus merupakan suatu keadaan fisioligis yang dapat mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menerapkan model asuhan kebidanan komperhensif untuk mengoptimalkan deteksi resiko tinggi maternal neonatal. Tujuan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. A untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan KB pada Ny. A G1P0A0. Metode yang digunakan pada penelitian studi kasus asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan nifas ini adalah metode deskriptif. Jenis penelitian diskiptif yang digunakan adalah penelaah kasus (Case Study) sampel pada penelitian ini yaitu seorang ibu hamil trimester II usia kehamilan 19 minggu 3 hari, G1P0A0. Waktu penelitian 02 Juni 2024 - 30 November 2024 di wilayah Desa Candirejo RT 04 RW 02. Instrumen penelitian menggunakan metode dokumentassi SOAP. Teknik pengumpulan menggunakan data primer melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan buku KIA. Hasil Asuhan didapatkan Ny A usia kehamilan 19 minggu 2 hari hamil fisiologis tidak ada keluhan. Persalinan mendapatkan antibiotik dan juga anti nyeri. Masa nifas berlangsung baik, tidak ada perdarahan dan juga kontraksi uterus baik. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antopometri normal, apgar score 8/9/10 dan pemeriksaan SHK negative. Ny. A memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Hasil yang diperoleh yaitu telah dilakukan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari masa kehamilan dengan usia kehamilan 19 minggu 3 hari sampai dengan menjadi akseptor KB dan dilakukan pendokumentasi SOAP.