Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset

Analisis Beban Pendingin Palka Ikan Kapal Katinting Menggunakan Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) Klara, Syerly; Hariyanto, Surya; Shintarahayu, Balqis; Barangan, Eunike
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.062024.04

Abstract

Palka ikan merupakan tempat menyimpan dan menjaga kesegaran hasil tangkapan yang penempatannya secara permanen maupun yang masih bisa diangkat dan diturunkan dari kapal. Berdasarkan hasil wawancara dan survei langsung terhadap beberapa nelayan di Makassar, khususnya nelayan kapal katinting. Sebagian besar masih memanfaatkan kotak styrofoam yang biasanya diisi dengan es batu untuk mempertahankan kesegaran dan mutu ikan hingga sampai ke tangan konsumen. Namun metode pendinginan tersebut dapat mengurangi kapasitas ruang muat palka. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pendingin yang optimal dan juga ramah terhadap lingkungan. Sistem pendingin palka ikan berbasis energi surya merupakan opsi yang tepat untuk digunakan. Penggunaan dan pengaplikasiannya yang cenderung lebih mudah dan sangat memungkinkan diterapkan pada perahu nelayan. Dengan memanfaatkan sistem pendingin tersebut tentunya pada dinding palka harus dilapisi dengan material isolator yang mampu mempertahankan suhu yang diinginkan di dalam ruang palka. Maka pada penelitian ini dilakukan perhitungan beban pendingin dengan Cooling Load Temperature Difference (CLTD) dan menganalisa perbandingan penggunaan material insulasi palka yakni polystyrene dan polyurethane menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD). Palka dengan lapisan insulasi polystyrene (fiberglass 3 mm + polystyrene 1 cm + fiberglass 2 cm) dengan perhitungan diperoleh beban panas (Q) sebesar 92 W dan heat flux 47,339 W/m2, dari hasil simulasi diperoleh temperatur operasi ruang palka 2,073℃, heat flux 46,163 W/m2, dan persentase penyimpangan antara hitungan dengan simulasi sebesar -2,484%. Palka dengan lapisan insulasi polyurethane (fiberglass 3 mm + polyurethane 1 cm + fiberglass 2 cm) dengan perhitungan diperoleh beban panas (Q) sebesar 84 W dan heat flux 43,378 W/m2, dari hasil simulasi diperoleh temperatur operasi ruang palka 2℃, heat flux 42,593 W/m2, dan persentase penyimpangan antara hitungan dengan simulasi sebesar -1,808%, dengan beban panas, heat flux, dan persentase penyimpangan yang lebih rendah didapatkan pada palka dengan material insulasi polyurethane, sehingga material insulasi yang tepat untuk diaplikasikan pada palka ikan Katinting yaitu polyurethane.
Pengaruh Variasi Sambungan dan Katup terhadap Perubahan Kecepatan, Pressure Drop dan Koefisien Gesek pada Aliran Fluida dalam Pipa Baharuddin; Shintarahayu, Balqis; Yisrel Loyis Sialla
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122023.05

Abstract

Untuk memindahkan fluida dari satu tempat menuju tempat lainnya memerlukan suatu wadah misalnya melalui sebuah instalasi pipa. Selain pipa sebagai wadah utama terdapat peralatan lain berupa sambungan pipa, katup-katup maupun instrumen pengukur lainnya dimana pada bagian ini justru menjadi faktor dan penyebab yang dapat mengurangi efisiensi pemindahan fluida tersebut. Dalam perencanaan sebuah instalasi pipa, sangat penting untuk memperhatikan karakteristik fluida serta pola alirannya dimana apabila fluida dilewatkan ke dalam pipa maka akan terjadi gesekan antara permukaan dalam pipa dengan fluida tersebut. Karakteristik aliran fluida akan diamati seperti pressure drop pada sambungan dan belokan pipa serta bukaan katup dengan menggunakan metode simulasi CFD. Model objek yang digunakan yakni set model jaringan pipa dengan variasi bukaan katup (100%, 75%, 50%) dan initial velocity (2 m/s, 2,5 m/s, 3 m/s, 3,5 m/s). Hasil simulasi akan dianalisis pada enam titik pengambilan data tekanan dan kecepatan aliran pada komponen elbow radius besar, gate valve, elbow sudut patah, elbow radius kecil, reducer, dan ball valve. Hal lain yang diamati meliputi; perubahan kecepatan fluida, koefisien gesek, serta pressure drop yang terjadi dalam jaringan instalasi pipa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pressure drop tertinggi dijumpai pada katup jenis ball valve pada bukaan katup 50% yakni sebesar 80.794,48 Pa dan pressure drop terendah terdapat pada elbow radius kecil pada bukaan katup 50% yakni sebesar 588,7 Pa. Seyogyanya dalam setiap instalasi pipa agar dapat menghindari dan meminimalkan kedua jenis komponen fitting instalasi pipa tersebut.