Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V Febriyanti Sholikah, Khoirun Nissa; Anggit Grahito Wicaksono; Sarafuddin
Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya variasi metode pembelajaran mengakibatkan murid tidak aktif dan nilai keahlian berpikir kritis murid minim. Dengan adanya masalah tersebut perlu Upaya guru menggunakan sebuah model belajar yang membangun ialah model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikur kritis murid. Pengkajian ini bertarget gune mengamati dampak model belajar problem based learning pada kemampuan berpikir kritis murid. Pengkajian ini bermetode kuantitaf secara berdesain pre-experimental dan pengkajian ini bersampel murid kelas V SD Islam Darussalam Surakarta. Untuk penghimpunan datanya memakai tes, observasi, serta dokumen. Perolehan pengkajian ini ditarik simpulan bila dengan memakai model belajar problem based learning ada pengaruh pada kemampuan berpikir kritis murid kelas V Mata Pelajaran IPAS SD Islam Darussalam Surakarta. Diberi fakta dari sig (2 tailed) < 0,05 ialah 0,000 dan perolehan thitung sebesar 12,295 > ttabel sebesar > 2,055. Diasumsikan Ho ditolak serta Ha diterima, sebutan lainnya membenarkan hipotesis bila terdapat dampak signifikan pemakain model belajar problem based learning pada kemampuan berpikir kritis kelas V SD Islam Darussalam Surakarta tahun pelajaran 2023/2024.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V Feni Nur Azaria; Anggit Grahito Wicaksono; Sarafuddin
Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkajian ini bertarget guna mengamati terdapat tidaknya dampak model belajar kooperatif tipe Think Pair Share pada kemampuan berpikir kritis untuk pelajaran IPAS murid kelas V SD N Gandekan Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Pengkajian ini berjenis kuantitatif yang berdesain one group pretest posttest. Total populasi dipengkajian ini sejumlah 28 murid. Untuk menganalisa data dipengkajian ini memakai pengujian prasyarat normalitas Shapiro Wilk, serta pengujian hipotesis memakai paired sample t test. Melalui perolehan analisa data statistic memakai media SPSS versi 26 didapati kisaran awal dilaksanakanya treatment yang hasilnya sejumlah 61,3 serta sesudah dilaksanakan treatment memperoleh 78,6. Dari pengujian paired sample t test mendapati sign sejumlah 0,000, dimaknai 0,000 < 0,05. Sehingga hipotesis menjabarkan bila terdapat dampak model belajar kooperatif tipe Think Pair Share pada kemampuan berpikir kritis terhadap pembelajaran IPAS kelas V SD N Gandekan Surakarta tahun pelajaran 2023/2024 dapat diterima kebenarannya.
STRATEGI IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA (Disampaikan pada Guru-Guru SD di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali) Sarafuddin
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman guru mengenai strategi implementasi profil pelajar Pancasila sesuai kebijakan kurikulum merdeka belajar sehingga tidak memperoleh kesulitan dalam penerapannya pada peserta didik di sekolah masing masing. Guru adalah pilar utama dalam pendidikan dan memiliki peran penting dalam pembentukan pelajar Pancasila. Untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila dapat dilakukan guru dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Terdapat banyak cara yang dilakukan oleh guru untuk mewujudkan karakter Pancasila pada peserta didik, misalnya guru senantiasa menjadi teladan atau contoh baik bagi peserta didik dengan membiasakan mereka untuk bersikap disiplin dan jujur. Disamping itu, guru dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah (problem solving) dan sebagainya. Guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. Sehingga guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tetapi juga pendidikan lainnya sehingga bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para peserta didiknya. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Artinya bahwa setiap guru harus dapat memahami dan mengimplementasikan enam ciri utama pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan beraklak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. Kondisi ini diperoleh berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di Sekolah Dasar Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (1) metode pendekatan yang dilakukan mulai tahap observasi, dan perijinan, dan (2) metode pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelaksanaan dan kolaborasi, dan tahap evaluasi. Target yang diharapkan adalah guru-guru SD di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali yang mengikuti kegiatan ini memiliki strategi yang optimal dalam mengimplementasikan profil pelajar Pancasila sehingga ke depan para peserta didik memiliki karakter yang baik dan mulia. Sementara luaran yang diharapkan adalah tersusunnya artikel ilmiah yang akan diterbitkan dalam jurnal terakreditasi dan HKI (hak cipta). Kegiatan sosialisasi dan pembekalan ini akan diikuti oleh 67 peserta, terdiri dari 44 orang guru, 22 orang kepala sekolah dan 1 orang koordinator PAUD, DIKDAS, dan LS Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS II SDN 3 NGERANGAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ambarsari, mei; Grahito Wicaksono, Anggit; Sarafuddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31106

Abstract

Early reading skills are an important foundation in the literacy process that must be mastered by elementary school students, especially in lower grades. However, the reality in the field shows that many second-grade students still experience reading difficulties, such as mispronunciation, inappropriate intonation, and low reading comprehension. This study aims to describe the early reading skills of second-grade students at SDN 3 Ngerangan and identify the factors influencing them. The study employs a descriptive qualitative approach using a case study method. Data were collected through observation, interviews, documentation, and oral tests administered to 20 students, as well as teachers and parents. The results of the study indicate that some students are in the low reading ability category, characterized by difficulties in voice clarity, pronunciation of combined letters, use of intonation, and application of punctuation marks. The identified inhibiting factors include low reading interest, lack of self-confidence, minimal parental involvement, and limited reading materials at home. It is recommended that teachers develop enjoyable and varied reading instruction methods, while parents are encouraged to increase their involvement in children’s reading activities to support early literacy development.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V Febriyanti Sholikah, Khoirun Nissa; Anggit Grahito Wicaksono; Sarafuddin
Jurnal Tinta Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v6i2.1466

Abstract

Kurangnya variasi metode pembelajaran mengakibatkan murid tidak aktif dan nilai keahlian berpikir kritis murid minim. Dengan adanya masalah tersebut perlu Upaya guru menggunakan sebuah model belajar yang membangun ialah model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikur kritis murid. Pengkajian ini bertarget gune mengamati dampak model belajar problem based learning pada kemampuan berpikir kritis murid. Pengkajian ini bermetode kuantitaf secara berdesain pre-experimental dan pengkajian ini bersampel murid kelas V SD Islam Darussalam Surakarta. Untuk penghimpunan datanya memakai tes, observasi, serta dokumen. Perolehan pengkajian ini ditarik simpulan bila dengan memakai model belajar problem based learning ada pengaruh pada kemampuan berpikir kritis murid kelas V Mata Pelajaran IPAS SD Islam Darussalam Surakarta. Diberi fakta dari sig (2 tailed) < 0,05 ialah 0,000 dan perolehan thitung sebesar 12,295 > ttabel sebesar > 2,055. Diasumsikan Ho ditolak serta Ha diterima, sebutan lainnya membenarkan hipotesis bila terdapat dampak signifikan pemakain model belajar problem based learning pada kemampuan berpikir kritis kelas V SD Islam Darussalam Surakarta tahun pelajaran 2023/2024.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V Feni Nur Azaria; Anggit Grahito Wicaksono; Sarafuddin
Jurnal Tinta Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v6i2.1467

Abstract

Pengkajian ini bertarget guna mengamati terdapat tidaknya dampak model belajar kooperatif tipe Think Pair Share pada kemampuan berpikir kritis untuk pelajaran IPAS murid kelas V SD N Gandekan Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Pengkajian ini berjenis kuantitatif yang berdesain one group pretest posttest. Total populasi dipengkajian ini sejumlah 28 murid. Untuk menganalisa data dipengkajian ini memakai pengujian prasyarat normalitas Shapiro Wilk, serta pengujian hipotesis memakai paired sample t test. Melalui perolehan analisa data statistic memakai media SPSS versi 26 didapati kisaran awal dilaksanakanya treatment yang hasilnya sejumlah 61,3 serta sesudah dilaksanakan treatment memperoleh 78,6. Dari pengujian paired sample t test mendapati sign sejumlah 0,000, dimaknai 0,000 < 0,05. Sehingga hipotesis menjabarkan bila terdapat dampak model belajar kooperatif tipe Think Pair Share pada kemampuan berpikir kritis terhadap pembelajaran IPAS kelas V SD N Gandekan Surakarta tahun pelajaran 2023/2024 dapat diterima kebenarannya.
STRATEGI PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PEMBIASAAN KEAGAMAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS 1 SD NEGERI 01 GANTIWARNO TAHUN PELAJARAN 2024/2025 Aulia Raudah Alima; Anita Trisiana; Sarafuddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31448

Abstract

This study examines the strategies used to develop religious character in first-grade students at SD Negeri 01 Gantiwarno. Religious character is considered a crucial dimension in strengthening character education at the elementary school level, serving as the foundation for shaping children’s personalities from an early age. The research employs a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and documentation. The strategies identified involve structured habituation of religious activities, such as communal prayers before and after lessons, regular Quran recitation (tadarus), congregational prayers, and celebrations of Islamic holidays. Additionally, the role of teachers as role models and the support of a religious school environment significantly reinforce the internalization of religious values. These habitual practices contribute to the comprehensive development of students’ character, encompassing cognitive, affective, and psychomotor aspects. In conclusion, the strategies implemented at SD Negeri 01 Gantiwarno have proven effective in systematically and sustainably shaping the religious character of its students.
ANALISIS PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN BERBASIS ECOPRINT TERHADAP DIMENSI KREATIF PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 1 WINONG TAHUN PELAJARAN 2024/ 2025 Muflikah Nur Hidayah; Anggit Grahito Wicaksono; Sarafuddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33928

Abstract

ABSTRACT This research focuses on analyzing the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) using an ecoprint approach at SD Negeri 1 Winong. The objectives are to examine how this project develops the creativity of fifth-grade students, identify the obstacles encountered during its execution, and evaluate its specific impact on the creative dimension of the students. The research method is descriptive qualitative. The subjects include the school principal, a fifth-grade teacher, and three students who served as key informants. The object of the study is the application of ecoprint itself. Data was collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed using source data triangulation, which involves data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that the ecoprint-based P5 Project successfully stimulated students' creativity, self-reliance, and collaborative spirit (gotong-royong). However, some technical challenges were identified, such as the limited availability of quality fabric and the difficulty students faced in the leaf-pounding process, which could damage the cloth. Despite these constraints, the project demonstrated a significant positive impact by stimulating innovative ideas and fostering student enthusiasm through hands-on practice. Collaboration among teachers, students, and parents was a key factor in its success. The evaluation suggests that improvements in material provision and stronger collaborative support could further optimize the project. Overall, the ecoprint project proved to be an effective, relevant, and meaningful learning method.
PENGARUH PEMBELAJARAN LITERASI TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS III SD NEGERI BIBISLUHUR 1 SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2024/2025 Fadhila Eka Hayyu; Hera Heru Sri Suryanti; Sarafuddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33954

Abstract

This study aims to determine the effect of literacy based instruction on the reading comprehension skills of third-grade students at SD Negeri Bibisluhur 1 Surakarta. The research employed a quantitative approach with an experimental method using a one- group pretest-posttest design. The population consisted of all 28 students in class III A. Data collection techniques included tests, observation, and documentation. The research instruments were validated through validity and reliability tests, while data analysis was conducted using prerequisite tests and hypothesis testing with the Independent Sample t- test. The results of the study revealed that literacy-based instruction had a significant effect on improving students' reading comprehension skills. This was evidenced by an increase in the average student score from 48.21 in the pretest to 76.07 in the posttest. Most students shifted from the "not yet proficient" category to the "proficient" and even "highly proficient" categories