Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : QOUBA : Jurnal Pendidikan

Peran Orang Tua terhadap Proses Belajar di SDN Gedangsewu 2 Karisa Eka Saputri; Ahmad Faizi; Istifia Nur Wijaya; Rohmatus Sakdiyah; Aris Riduwan Pratama; M. Fahmi Jazuli
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qb.v2i1.233

Abstract

Keluarga merupakan unit sosial dasar dalam masyarakat yang berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bentuk keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak di SDN Gedangsewu 2, Kediri, serta mengidentifikasi hambatan dan strategi peningkatan partisipasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi literatur terhadap tiga orang tua dan tiga guru. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua di rumah mencakup pembentukan karakter, kedisiplinan, dan dukungan emosional, sementara di sekolah meliputi komunikasi dengan guru dan partisipasi kegiatan. Kendala utama yang dihadapi adalah tekanan ekonomi, keterbatasan waktu, dan rendahnya literasi digital. Studi ini merekomendasikan strategi kolaboratif antara sekolah dan keluarga, seperti pelatihan parenting, kunjungan rumah, serta pemanfaatan media digital untuk memperkuat peran orang tua dalam pendidikan anak  
Peningkatan Kedisiplinan Siswa Kelas IV Melalui Pendekatan Pendidikan Karakter di SDN Gedangsewu 2 Luk Luatul Ilmiyyah; Ayusi Rahma Murohamma; Rana Wahyu Fathimah; Muchdor Bafaqih; Ar Ridho Ady Prasetyo; Ahmad Faizi
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qb.v2i1.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kedisiplinan siswa kelas IV di SDN Gedangsewu 2 serta mengeksplorasi strategi peningkatan melalui pendekatan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus fenomenologis, yang mencakup observasi, wawancara, dan analisis dokumen terhadap 25 siswa. Data dievaluasi menggunakan kerangka Miles dan Huberman, yang mencakup proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa pada minggu pertama, siswa menunjukkan kedisiplinan yang kurang, terutama dalam menjaga ketertiban kelas, ketepatan waktu, dan kebersihan lingkungan. Namun, setelah penerapan strategi perbaikan seperti peningkatan pengawasan, pemberian contoh perilaku, motivasi, dan dukungan, terjadi perubahan positif yang signifikan pada minggu kedua. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan kedisiplinan berbasis karakter secara berkelanjutan dan kolaboratif antara pendidik dan siswa dapat secara signifikan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan sekolah. Penelitian ini menyoroti peran penting lingkungan sekolah dalam membentuk kedisiplinan siswa sejak usia dini
Implementasi Bimbingan Literasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa SD di Desa Gedangsewu Wulan Maulidatun Nisa; Ahmad Faizi; Nurul Izzah; Anis Ainuril Magfiroh; Sandi Tri Nugroho; Mohamad Fa’is Dwi Prasetyo; Mohammad Gayuh Pratama
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qb.v2i1.270

Abstract

Rendahnya literasi membaca siswa sekolah dasar, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Gedangsewu, menunjukkan perlunya intervensi yang kontekstual dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan dan dampak bimbingan literasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SD Desa Gedangsewu. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner yang melibatkan 20 siswa dan orang tua mereka. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kelancaran membaca, pemahaman isi, dan kepercayaan diri siswa setelah mengikuti program literasi interaktif dan ramah anak selama empat minggu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bimbingan literasi yang melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan orang tua dapat secara efektif meningkatkan keterampilan membaca siswa di daerah yang kurang terlayani. Model ini dapat dijadikan rujukan praktis dalam inisiatif literasi pendidikan dasar di masa mendatang.