Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembimbingan Jemaat Di GKSI Isa Almasih Taman Mini Dalam Menolak Politik Uang Zega, Yanuar Ada; Silaen, Riste Tioma
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realcoster.v7i2.577

Abstract

In Indonesia, money politics remains a serious issue, even within religious communities like GKSI Isa Almasih Taman Mini. The impact of money politics not only undermines the integrity of democracy but also erodes the ethical values that religious communities should uphold. The main problem lies in the congregation's lack of awareness and critical understanding of the negative effects of money politics, as well as the weak moral education to reject such practices. This Community Service (PkM) aims to provide guidance and education to the congregation on the dangers of money politics and the importance of maintaining integrity as responsible citizens. This study highlights the vital role of the church in shaping a congregation that is both ethically sound and politically conscious. The PkM was conducted using a participatory approach through interviews, sermons, discussions, and simulations. The uniqueness of this research lies in its holistic approach based on Exodus 23:8, combining spiritual guidance with political education, a method rarely applied within the church context. The results showed an increase in the congregation’s understanding of money politics and their commitment to reject such practices, along with a significant change in their attitudes and actions towards safeguarding the integrity of democracy.Keywords: congregational guidance; monetary politics; political participation; church integrityAbstrakDi Indinesia, politik uang masih menjadi masalah yang cukup serius termasuk dalam komunitas keagamaan seperti di GKSI Isa Almasih Taman Mini. Dampak dari politik uang tidak hanya merusak integritas demokrasi tetapi juga nilai-nilai etika yang seharusnya dipegang teguh oleh umat beragama. Problematika utamanya ialah kurangnya kesadaran dan pemahaman kritis jemaat terhadap dampak negatif politik uang serta lemahnya edukasi moral dalam menolak praktik tersebut. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pembimbingan dan edukasi kepada jemaat tentang bahaya politik uang dan pentingnya menjaga integritas sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Penelitian ini menyoroti peran penting gereja dalam membentuk jemaat yang berintegritas dan sadar politik. PkM dilaksanakan dengan metode partisipatif melalui wawancara, khotbah, diskusi, dan simulasi. Keunikan penelitian ini terletak pada pendekatan holistik berbasis Keluaran 23:8, yang menggabungkan pembinaan spiritual dengan edukasi politik, suatu metode yang jarang diterapkan dalam konteks gereja. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman jemaat terhadap politik uang dan komitmen mereka untuk menolak praktik tersebut, serta perubahan signifikan dalam sikap dan tindakan jemaat dalam menjaga integritas demokrasi.Kata Kunci: pembimbingan jemaat; politik uang; partisipasi politik; integritas gereja
PENERAPAN NILAI-NILAI ETIKA DAN MORAL DALAM KONTEKS CARA HIDUP ORANG KRISTEN BERDASARKAN 1 PETRUS 2:11-12 Silaen, Riste Tioma
Manna Rafflesia Vol. 10 No. 2 (2024): April
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38091/man_raf.v10i2.386

Abstract

Kehidupan sosial orang Kristen selalu dihadapkan pada tuntutan untuk memiliki dasar yang kuat dalam aspek etika dan moralitas, dengan pemahaman yang mendalam mengenai apa yang diizinkan, layak, dan pantas, serta menanggung tanggung jawab sebagai pembawa kebenaran dan kebajikan. Namun, tidak semua individu Kristen merespons panggilan ilahi untuk mengikuti jalan kebenaran dan kebajikan tersebut. Sebagian mengalami kecenderungan egois yang berpotensi mengarah pada perbuatan jahat yang dipicu oleh keinginan duniawi, yang berpotensi merugikan diri sendiri, keluarga, komunitas, dan bahkan negara. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini dilakukan untuk memberikan landasan Alkitabiah yang menggambarkan bagaimana orang percaya dapat membangun etika dan moral dalam konteks sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksegese terhadap 1 Petrus 2:11-12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika dan moralitas orang Kristen melibatkan penolakan terhadap keinginan-keinginan duniawi, perlawanan terhadap kejahatan, pelaksanaan perbuatan baik, dan penghormatan kepada Tuhan. Gaya hidup yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut harus dihindari karena berpotensi mengganggu harmoni sosial. Orang Kristen diharapkan untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, yaitu dengan ketaatan, penolakan diri, dan fokus pada hal-hal yang baik.
Tinjauan Pustaka : MENJELAJAH PERJANJIAN BARU JILID 2 Silaen, Riste Tioma; Siregar, Oren
VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI STAR'S LUB LUWUK BANGGAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35909/visiodei.v4i1.258

Abstract

This book does not spend time speculating on the author of each book and when it was written. Therefore, the reader will have more room to explore the context, intent, and theological message. Readers will be invited to think actively. Readers can carry out further study activities and develop their ideas about the world behind the NT letters. Every detail in each chapter can be used as material for learning and thinking alone and discussion with groups. Therefore, this book is very appropriate for readers who want more in-depth information from the Epistle and Revelation, with some prompts for further study at the end of the discussion of each chapter (Surat). Students and Lecturers of Theology, grades one to three, are urgent to read.
Distingsi Teologis antara Hukum Musa dan Sepuluh Hukum Tuhan: Sebuah Kajian Reinterpretatif Gulo, Rezeki Putra; Silaen, Riste Tioma; Zai, Erwin; Mbelanggedo, Nelci
Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/jtki.v5i2.889

Abstract

This research employs a qualitative research method with a literature review approach. The reinterpretation of the differences between the Law of Moses and the Ten Commandments is an effort to contribute to the discourse on the growing misconceptions about the Law, which significantly deviate from biblical truth. The Old and New Testaments speak of two distinct laws: the Law of Moses and the Ten Commandments of God. Unfortunately, many Christians are unaware of this truth, leading to misconceptions about the definition of the Law that do not align with the Word of God. Based on the research findings, these two "laws" exhibit significant differences: the Law of Moses was temporary, meaning its validity lasted only until the death of Jesus on the cross. In contrast, the Ten Commandments of God represent the Law of Love, given to His people as an eternal principle and standard of life. Thus, the existence of Christ and His Ten Commandments is the central foundation of both the Old and New Testaments. Therefore, the Bible must be comprehensively understood as a unified whole, possessing equal authority.
TANGGAPAN ETIKA KRISTEN TERHADAP PELANGGARAN MORAL DALAM 1 KORINTUS: IMPLIKASI BAGI KEHIDUPAN GEREJA MODERN Zalukhu, Robin Stefanus; Silaen, Riste Tioma
Sesawi Vol 6, No 2 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v6i2.340

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan etika Kristen dalam menangani kegagalan moral jemaat, dengan menyoroti kasus jemaat Korintus pada masa Rasul Paulus dan relevansinya bagi gereja masa kini. Masalah seperti perselingkuhan, perilaku seksual menyimpang, dan tindakan amoral pemimpin gereja masih kerap terjadi. Melalui pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, penelitian ini menganalisis teks Alkitab, literatur teologis, dan jurnal terkait untuk memahami pendekatan Paulus terhadap kegagalan moral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paulus menerapkan prinsip-prinsip etika seperti kasih sebagai dasar tindakan, pengampunan yang memulihkan, disiplin rohani yang mendidik, pembaruan moral, teladan Kristus, dan ketergantungan pada Roh Kudus. Prinsip-prinsip ini menjadi pedoman bagi gereja dalam menangani kasus serupa secara bijaksana dan seimbang, menggabungkan ketegasan terhadap dosa dengan belas kasih terhadap pelaku. Gereja didorong membangun sistem pastoral yang menekankan pemulihan, bukan hanya hukuman, serta menciptakan komunitas yang mendukung pertobatan. Dengan demikian, etika Kristen dapat membentuk gereja yang kudus, penuh kasih, dan relevan dalam menghadapi tantangan moral kontemporer
Studi Retrospektif: Transformasi Moral Dewasa melalui Pendidikan Etika Kristen di Sekolah Minggu Silaen, Riste Tioma; Zega, Yanuar Ada
Jurnal Teologi Praktika Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v6i1.187

Abstract

In the increasingly digitalized era that dominates human life, there has been a significant shift in moral values among young adults. This phenomenon necessitates a thorough investigation into the moral transformation occurring, particularly through Christian ethical education in Sunday school. The primary issue in this research is the lack of understanding regarding how Christian ethical education in Sunday school influences ethical decision-making and the formation of individual morality in adulthood. This research is essential as it provides deep insights into the relevance of Christian ethical education within the context of everyday life. The study aims to explore the role of Christian ethical education in moral transformation during adulthood through a retrospective study of individual experiences. The research employs a descriptive qualitative method with a retrospective approach, including article analysis and literature review. The findings indicate a positive correlation between Christian ethical education in childhood and moral consistency in adulthood. In conclusion, Christian ethical education in Sunday school has a significant impact on shaping long-term morality. This research offers a new perspective in the study of religious and ethical education.
Konsepsi Tanggung Jawab Orang Kristen Terhadap Kelestarian Alam Purba, Asmat; Silaen, Riste Tioma; Ginting, Gundari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menemukan tanggung jawab orang tua dalam pemeliharaan alam dengan meletakkan posisinya sebagai orang tua dari anak-anak sekolah. Alam adalah anugerah Allah untuk menjadi alat, bahan dan khazanah bagi manusia hidup serta mencari kehidupan. Orang tua juga menjadi panutan bagi anak-anak di rumah untuk ditiru dalam segala aspek kehidupan. Bukan saja dalam belajar dan Upaya meraih cita-cita tetapi orang tua juga menjadi contoh dalam menghargai alam. Di sisi lain memelihara melestarikan alam adalah perintah Allah dalam Kitab Suci Kristen. Perintah ini jelas mendorong agar semua orang menjaga serta melesterikan alam untuk kesejahteraan manusia. Penelitian dilaksanakan dengan metode kualitatif dimana data diperoleh dari penelusuran literatur yang terkait dengan variabel. Hasil penelusuran kemudian dipilah dan dianalisa untuk mengambil kesimpulan sesuai tujuan penelitian. Orang tua tidak bisa melepaskan tanggung jawab dalam memelihara dan melestarikan alam sebagaimana juga harus menjaga anak.