Yadi, Nofri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CONTEXTUAL INTERPRETATION OF RELIGIOUS MODERATION VERSES ACCORDING TO ABDURRAHMAN WAHID Lubis, Nur Hafizoh; Daulay, Sarwedi; Ramadhan, Akbar; Yadi, Nofri
Tanzil: Jurnal Studi Al-Quran Vol. 6 No. 2 (2024): April
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20871/tjsq.v6i2.337

Abstract

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) is recognized as the father of Indonesian tolerance because his ideas reflected wasaṭiyyah (moderate) Islamic values. His progressive approach aims to overcome socio-religious and national problems through contextual interpretation of the Qur’an and birth to a moderate thinking model that aligns with principles of tolerance, brotherhood, and nationalism. Research from the Center for the Study of Islam and Society (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta shows that a lack of external and internal empathy deficits for Muslims as the majority causes low tolerance. Therefore, it is essential to highlight Gus Dur’s thoughts on religious moderation from his work Islamku, Islam Anda, and Islam Kita. Gus Dur views Islam as a unique experience that should be understood, not forced. Gus Dur distinguishes Islam Anda as an obligation to respect the beliefs and traditions held by a particular community. This research was carried out through a literature study using the content analysis method and Gus Dur’s writings, especially my Islam, your Islam, our Islam. The aim is to revitalize the concept of religious moderation in the style of Gus Dur, who prefers to be called the father of humanity. The result shows Gus Dur’s concept of religious moderation, including awareness of religious diversity, implementing the function of religion for the public good, adopting a nationalist orientation, emphasizing interreligious dialogue, and upholding the principles of justice professionalism, and tolerance.
Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Di Era Digital Untuk Sekolah Dasar Muthmainnah, Anti; Falasifah, Farah; Yadi, Nofri; Halimah, Leli
Wahana Pendidikan Vol 12, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v12i1.16817

Abstract

Dalam era digital yang berkembang pesat, kompetensi guru di Sekolah Dasar menjadi aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Artikel ini membahas pentingnya peningkatan kompetensi guru sebagai motivator dan fasilitator dalam proses belajar mengajar, selain sebagai penyampai informasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi strategi-strategi efektif yang dapat meningkatkan kompetensi digital guru dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengeksplorasi berbagai strategi efektif, tantangan yang dihadapi guru dalam mengadaptasi teknologi, dan rekomendasi kebijakan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen dan tinjauan pustaka yang mendalam mengenai literatur terkait kompetensi guru dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Selain itu, artikel ini menekankan kompetensi digital sebagai kunci, di mana guru diharapkan mampu memanfaatkan alat dan aplikasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Hasil penelitian menunjukan beberapa strategi seperti pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi dalam kurikulum, dan pembelajaran kolaboratif diusulkan untuk meningkatkan keterampilan digital guru. Namun, tantangan seperti keterbatasan keterampilan teknologi, infrastruktur, dan dukungan institusi juga perlu diatasi agar guru dapat beradaptasi dengan efektif. Melalui dukungan yang cukup, diharapkan pendidikan di Sekolah Dasar dapat berjalan lebih baik dan menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman
Membangun Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Dasar Melalui Program SERALIKOCI: Studi Kasus di SD Negeri Cimahi Mandiri 3 Ahyar, Asep; Yadi, Nofri; Dede Supriyanto; Jenuri
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i1.10228

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi program SERALIKOCI (Sekolah Ramah Lingkungan Kota Cimahi) sebagai sarana untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan siswa sekolah dasar, dengan fokus pada SD Negeri Cimahi Mandiri 3. SERALIKOCI, mencakup berbagai kegiatan seperti diet plastik, pemilahan sampah, pendirian bank sampah berbasis sekolah, dan pembentukan tim guru lingkungan (Tiguling). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengeksplorasi efektivitas, tantangan, dan dampak jangka panjang dari program tersebut.  Teknik analisis data dilakukan dengan metode content analysis. Temuan menunjukkan bahwa kegiatan yang konsisten dan diawasi, seperti membawa tumbler dan misting, menjaga kebersihan, dan mengelola sampah melalui Bank Sampah Unit (BSU) sekolah, dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Guru berperan penting dalam memberikan keteladanan dan pembiasaan program tersebut. Tantangan yang ditemukan yaitu belum adanya cara efektif untuk mengelola sampah organik dan kurangnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam pembiasaan pengelolaan sampah di rumah. Solusi yang diusulkan yaitu program peningkatan pelatihan orang tua siswa dan budidaya maggot untuk pengelolaan sampah organik. Studi ini menyimpulkan bahwa SERALIKOCI berpengaruh positif dalam membangun kepedulian lingkungan bagi siswa. Model pendidikan lingkungan terpadu ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan yang serupa.