Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR- FAKTOR RISIKO KEMATIAN IBU DI BEBERAPA NEGARA BERKEMBANG “LITERATURE REVIEW” Putu, Ayu Pratiwi; Rejeki, Dwi Sarwani Sri; Pramatama, Siwi
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i3.1356

Abstract

ABSTRAK Tingkat kematian ibu di setiap negara sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang menunjukkan bahwa faktor risiko yang memengaruhi kematian ibu tidak seragam di setiap wilayah. Tujuan kajian literature ini ingin mengetahui factor resiko kematian ibu di beberapa wilayah negara berkembang. Metode Penelitian dilakukan dengan mereview artikel yang dipilih dengan search engine melalui Google Scholar, PubMed, and ScienceDirect dengan memasukan kata kunci factor resiko,kematian ibu,negara berkembang dan asia. Proses pencarian hingga pengeksklusian artikel- artikel yang digunakan untuk review literatur ini menggunakan metode PRISMA. Artikel penelitian yang dipublikasikan diambil mulai dari tahun 2016-2023. Hasil literature review menunjukkan 10 artikel membahas resiko kematian ibu di negara Indonesia, Ethiopia, Timor Leste, Nigeria, Afrika Selatan, Nepal, Srilanka, India, Myanmar. Negara dengan Maternal Mortality Ratio yang lebih tinggi (Nigeria: 2,085/100.000) kelahiran hidup umumnya menghadapi tantangan yang lebih besar dalam penanganan kesehatan ibu, seperti akses terbatas ke layanan kesehatan yang berkualitas, kurangnya kesadaran akan pentingnya perawatan maternal,dan faktor sosio-ekonomi yang mempengaruhi akses dan kualitas perawatan kesehatan. Sedangkan negara dengan Maternal Mortality Ratio yang lebih rendah ( Sri Lanka: 30,2/100.000 kelahiran hidup) cenderung memiliki sistem kesehatan yang lebih baik,akses yang lebih baik ke layanan kesehatan,dan tingkat kesadaran yang lebih tinggi dalam masyarakat tentang pentingnya perawatan maternal.
Knowledge, Attitudes, and Practice Health Care Workers on Disposable Mask Waste Management in the Post-COVID-19 Pandemic Ridwan, Wawan; Astuti, Endang Puji; Musadad, Dede Anwar; Puspita, Tities; Ristrini, Ristrini; Putro, Gurendro; Suyanto, Edy; Pramatama, Siwi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.3670

Abstract

Biomedical waste including disposable masks requires proper waste handling so it doesn’t pollute the environment and cause re-transmission of COVID-19 disease. The purpose of this study was to look at the relationship between the knowledge, attitudes and practices of the Public Health Centre in Pangandaran Regency. Methodology: Cross-sectional study approach to study assessed KAP. 91 participants were from 15 different public health centres in Pangandaran. Data analysis used chi-square statistical test. Presented with frequency distribution and the form of a tabulation. Result indicated knowledge of respondents was only 41.40% with high scores and practices with high scores were only 44.40% but attitudes towards disposable mask waste management with high scores reached 98.6%. There is a relationship between age and practice with a p-value of 0.009 and a relationship between knowledge and practice with a p-value below 0.05. Conclusion the participants had insufficient knowledge and practice scores but have good attitude scores. Our results conclude that the HCWs good attitude does not affect good practice but knowledge may lead to a proper practice. Findings of this study suggest that a regular training program for the HCWs on BMW specially on disposable mask management may lead to better practice