Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK, POKOK BAHASAN MEMAHAMI SEPULUH ASMAUL HUSNA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII-B MTS PKP JAKARTA ISLAMIC SCHOOL Pratiwi, Kiki Rizki; Ridwan, Wawan; Lidwan, Nanang; Lahat, Mohamad Amas
Aksara Public Vol 4 No 2 (2020): Mei (2020)
Publisher : EDUTECH CONSULTANT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatan hasil belajar akidah akhlak, pokok bahasan memahami sepuluh asmaul husna melalui model pembelajaran cooperative script pada peserta didik kelas VII-B Mts pkp Jakarta Islamic school. Pendidikan pada hakikatnya adalah perubahan pribadi manusia melalui interaksi edukatif meliputi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku. Dengan pendidikan diharapkan bangsa Indonesia maju menjadi bangsa yang berpotensi tinggi berdaya guna dan berhasil guna dalam menyongsong hari esok. Diharapkan pula menjadi bangsa yang berkualitas tinggi dan mempunyai sumber daya manusia yang tangguh. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin kelihatan nyata. Dengan kesadaran ini, pemerintah dan masyarakat terutama bidang pendidikan mencurahkan sebagian besar tenaga, dana dan pikirannya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Misalnya melakukan perubahan kurikulum, perubahan teknik pengajaran dan penyelenggaraan kerjasama antara lembaga pendidikan dan lembaga lain.
Konsep Wahyu Memandu Ilmu sebagai Paradigma Keilmuan UIN Sunan Gunung Djati Ridwan, Wawan; Natsir, Nanat Fatah; Haryanti, Erni
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.241 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i1.404

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang konsep wahyu memandu ilmu sebagai paradigma keilmuan UIN Sunan Gunung Djati. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung (disingkat UIN Bandung) mengusung visi yang jelas dan pasti berbeda (distinct) dengan Perguruan Tinggi yang lain. Kampus UIN juga terus berupaya meningkatkan manajemen dan teknologi sebagai fitur andalan untuk mencapai kualitas Perguruan Tinggi. Institusi ini menggunakan paradigma WMI (Wahyu Memandu Ilmu) sebagai landasan filofisnya, menjadikan visi UIN Bandung menjadi sangat khas dibandingkan dengan yang lain. Perhatikan visi UIN Bandung berikut: Menjadi Universitas Islam Negeri yang Unggul dan Kompetitif Berbasis Wahyu Memandu Ilmu dalam Bingkai Akhlak Karimah di ASEAN tahun 2025. Dengan visi ini, paradigma keilmuan UIN Bandung dan kebijakan pengembangn Perguruan Tinggi bersifat terintegrasi dengan nilai-nilai wahyu (agama), yakni sesuatu yang tidak bersifat parsial atau dikotomis. Paradigma WMI dengan demikian bukan sekedar landasan dalam menetukan arah dan kebijakan lembaga tetapi menjadi pedoman penyelenggaraan Perguruan Tinggi. Pada ranah akademik dimana core bussines-nya menyelenggarakan pendidikan, paradigma tersebut menjadi acuan dalam pembentukan kepribadian dan pengembangan disiplin ilmu.
Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah Mayasari, Annisa; Sopian, Asep; Ridwan, Wawan; Hasanah, Aan; Arifin, Bambang Samsul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.725 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i7.676

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan model evaluasi pendidikan karakter dalam pembelajaran di sekolah ditinjau dari sifat siswa dan teknik evaluasi pembelajaran. Fokus penelitian ini mengenai implementasi dan efektivitas penggunaan model pendidikan karakter di sekolah. Selain itu, pembahasan akan dijabarkan melalui skala efektivitas, persepsi staf, inventarisasi masalah sekolah, evaluasi oleh masyarakat umum, inventarisasi perilaku siswa, portofolio siswa, penilaian pandangan siswa, dan polling pendapat orang tua siswa. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka dan observasi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model evaluasi pendidikan karakter dalam pembelajaran di sekolah berjalan efektif dan dapat diterima oleh siswa di sekolah, dengan demikian pengembangan model evaluasi pendidikan karakter dalam pembelajaran di sekolah dapat digunakan sebagai model pendidikan di sekolah.
Deep Learning dan Penerapannya dalam Pembelajaran Raup, Abdul; Ridwan, Wawan; Khoeriyah, Yayah; Supiana, Supiana; Zaqiah, Qiqi Yuliati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.769 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.805

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas inovasi dalam bidang pembelajaran deep learning dan penerapannya dalam pembelajaran. Permasalahan yang ada dijawab melalui penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa tahun terakhir ini, kecerdasan buatan (artificial intelligent) berkembang sangat pesat. Masalah-masalah yang sebelumnya sangat sulit dipecahkan manusia, dengan adanya kecerdasan buatan masalah tersebut dapat diselesaikan dengan mudah. Kecerdasan buatan (artificial intelligent) sangat menarik dan sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan, karena kelebihannya yang mampu belajar seperti jaringan saraf otak manusia. Secara umum hingga saat ini kecerdasan buatan terdiri atas dua bagian, yakni Deep Learning dan Machine Learning. Sejauh ini teknologi kecerdasan buatan berbasis artificial intelligence diyakini dapat membantu institusi pendidikan meningkatkan efisiensi, memangkas biaya operasional, memberikan visibilitas yang lebih komprehensif terhadap pemasukan dan pengeluaran, dan meningkatkan kemampuan merespon permintaan dengan cepat.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Berbasis Pertanian Terpadu di Pondok Pesantren Ma’ruful Hidayah Ridwan, Wawan; Supiana, Supiana; Zaqiah, Qiqi Yuliati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 10 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.528 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i10.1046

Abstract

Penelitian ini membahas terkait dengan optimalisasi pemanfaatan lahan berbasis pertanian terpadu di Pondok Pesantren Ma’ruful Hidayah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Dari hasil pengolahan data maka diperoleh kesimpulan bahwa ketersediaan lahan non produktif di lingkungan sekitar Pondok Pesantren Ma’ruful Hidayah merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan secara optimal. Lahan non produktif tersebut akan dioptimalkan untuk produksi sayuran berbasis pertanian terpadu. Sistem pertanian terpadu yang akan diterapkan adalah metode hidroganik yaitu suatu metode yang menggabungkan budidaya tanaman sayuran dengan budidaya ikan air tawar. Operasionalisasi instalasi hidroganik, memungkinkan mitra memproduksi bahan pangan secara mandiri dan menghemat pengeluaran belanja pangan santri berasal dari produksi tanaman cabai, tomat dan lele. Taksasi produksi cabai mencapai 200 kg / periode produksi, sementara produksi lele mencapai 208 kg dengan nilai total mencapai Rp 10.015.333,- Dampak sosial yang diperoleh mitra dengan adanya peningkatan pemanfaatan lahan non produktif ini berharap pesantren mampu berdikari dan berkontribusi pada masyarakat di bidang sosial ekonomi, dengan kekuatan usaha perekonomian yang dikelola secara mandiri, guna mewujudkan visi mitra yaitu mencetak generasi yang Taqwa, Kreatif, Inovatif dan Mandiri.
Penguatan Karakter Siswa pada Sekolah Berbasis Pesantren Ridwan, Wawan; Basri, Hasan; Suhartini, Andewi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.935 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1473

Abstract

Kurikulum terpadu merupakan suatu produk dari usaha pengintegrasian bahan pelajaran dari berbagai macam pelajaran. Integrasi diciptakan dengan memusatkan palajaran pada masalah tertentu yang memerlukan solusinya dengan materi atau bahan dari berbagai disiplin ilmu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodedeskriptif.  Penelitian ini dilakukan di SMA Berbasis Pesantren yang mengimplementasikan kurikulum terpadu sebagai upaya penguatan karakter siswa. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus di SMA PLUS Ma’ruful Hidayah Kabupaten Garut. Dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi ditemukan bahwa sistem kurikulum terpadu antara kurikulum yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) dan kurikulum pesantren ciri khas dari SMA Plus Ma’ruful Hidayah itu sendiri. Dengan menerapkan kurikulum yang dipadukan tersebut, maka dapat menguatkan karakter siswa/santri, yaitu karakter yang religius, sabar, disiplin, jujur, kreatif, mandiri, cinta tanah air dan tanggung jawab.
Pesantren development strategy in the globalization era at the Ma'ruful Hidayah Foundation, Cigedug District, Garut Regency Ridwan, Wawan; Basri, Hasan; Suhartini, Andewi
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 11 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v1i11.437

Abstract

This study aims to identify and analyze external factors that can trigger opportunities and threats, as well as internal factors that describe strengths and weaknesses in Islamic boarding schools, so that appropriate strategies can be found to be applied to pesantren in improving their existence as an educational institution. Islam in environmental conditions that have turned into modern boarding schools. The focus of this research is the strategy of developing Islamic boarding schools in an effort to maintain their existence as an Islamic educational institution in the era of globalization. The type of research is qualitative research. The data analysis methods used are: Qualitative analysis, which is a series of activities to analyze data in the research object which is not stated in numbers but uses SWOT analysis. The results of the study indicate that the appropriate development strategies to be applied to Islamic boarding schools in the Cigedug sub-district, Garut Regency include; 1) there are 2 strategies for developing Islamic educational institutions, namely: adaptive and consistent, 2) pesantren management reform strategies, namely the application of professional management, 3) strategies for increasing resources in pesantren, namely: increasing Human Resources and Natural Resources.
Pembelajaran Algoritma Naïve Bayes dan Apriori untuk Siswa SMK Media Informatika Jakarta Gunawan, Wawan; Hasanudin, Muhaimin; Ridwan, Wawan
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v3i1.2941

Abstract

Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini untuk memperkenaklan pelajar SMK terhadap ilmu data sains yang saat ini sedang berkembang pesat. Masalah prioritas yang diatasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tambahan bagi siswa SMK Informatika Media mengenai algoritma ilmu data, mengingat siswa sangat membutuhkan pengetahuan tambahan tentang algoritma ilmu data. Kegiatan ini akan dibagi menjadi dua tahap: a) tahap pertama adalah pemberian materi oleh narasumber mengenai apa itu algoritma ilmu data dan penggunaan algoritma Naïve Bayes dan Apriori beserta kelebihan dan kekurangan penggunaannya; b) tahap kedua adalah sesi tanya jawab terkait ilmu data dan penggunaan algoritma ilmu data dalam mengklasifikasi dan mengelompokkan produk untuk penjualan. Sebanyak 86,67% peserta memberikan umpan balik positif terhadap pelatihan data sains dalam PKM, dan 73,33% responden memberikan penilaian sangat bagus. 48,28% peserta mengharapkan kegiatan ini diadakan lagi sesering mungkin dengan materi yang kekinian. 83,33% peserta yang menyatakan bahwa mereka belum pernah menggunakan algoritma yang digunakan untuk klasifikasi dan proses bundling produk dalam penjualan.
Evaluation of Epidemiological Investigation 1 -2-5 Implementation Program in Sukabumi Prasetyowati, Heni; Widawati, Mutiara; Fuadzy, Hubullah; Fuadiyah, M. Ezza Azmi; Ginanjar, Aryo; Nurindra, Rohmansyah W; Ridwan, Wawan; Hodijah, Dewi Nur; Sulaeman, Rizal Pratama
Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease Vol. 9 No. 3 (2021)
Publisher : Institute of Topical Disease Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijtid.v9i3.29599

Abstract

Epidemiological investigations as part of the malaria surveillance system in Indonesia are carried out through the 1-2-5 method. Assessing the 1-2-5 strategy compliance level at the district level is the first step towards determining whether the surveillance and response strategy is working as planned or not. This study was conducted in order to determine whether PE 1-2-5 had been implemented in health centers (puskesmas) in malaria receptive areas according to the technical guidelines issued by the Indonesian Ministry of Health. Health centers were determined through purposive sampling technique. The sampling is determined by selecting health centers that have been doing malaria vector control service in 2018 and 2019. Ten Puskesmas in malaria receptive areas in Sukabumi District were selected. The informants in this study were the key players in the malaria program at the health centers: the head of the health centers, the manager of the malaria program, and the village malaria officer (JMD) who were involved in the vector control process in 2018 and 2019 at the selected health centers. Data collection was conducted through in-depth interviews done by researcher with informants. The interview showed that the malaria program personnel in Sukabumi are doing the strategy as best as possible in order to achieve malaria elimination. 1-2-5 surveillance program in Sukabumi district has been implemented even though the implementation is not as ideal as the technical guidelines suggested by the Indonesian Ministry of Health, Sukabumi district still applied the strategy based on it by adjusting various aspects (resource situation and the availability of facilities) to the suitable condition in Sukabumi.
COVID-19 Cases and Factors Associated with 11 Indonesian Provinces, 2021 Wahidin, Mugi; Ridwan, Wawan; Lasut, Doni; Kurniawan, Aan; Wardhani, Yurika Fauzia
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 20 No. 1: MARCH 2024
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v20i1.26480

Abstract

In collaboration with other stakeholders, National Task Force of COVID-19 Control conducted massive detection of the cases, followed by contact tracing. The study aimed to overview COVID-19 cases from 58 districts of 11 provinces in Indonesia and its associated factors. A cross-sectional study design used secondary data from The National Task Force of COVID-19 Control. COVID-19 cases and other variables were collected in 58 districts in 11 provinces of Indonesia year 2021. The study incorporated descriptive, correlation, and multiple linear regression analysis with the district as an analysis unit. The median of COVID-19 cases was 804 per district, traced cases were 70.6% of cases, cases had contact was 2.6% of cases, close contact was 2,188, the ratio of close contact: cases were 2.75, isolation drop out was 8, quarantine drop out was 9, test for close contact was 962, COVID-19 vaccine dose 1 was 147, dose 2 was 205, and no vaccine was 354. Factors significantly correlated with COVID-19 cases were cases traced, cases have epicontact, close contact, and ratio close contact. In multivariate analysis, the percentage of traced cases, cases had epicontact, isolation drop out, COVID-19 vaccine dose-1, and no COVID-19 vaccine associated with COVID-19 cases. Identifying factors related to the incidence of COVID-19 can be used to increase efforts to prevent and control COVID-19 cases in the community as a response to alertness to the emergence of new cases due to new variation mutations.