Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Padang Melang di Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas Desmayeti Arfa; Junriana; Dwi Aprita
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : STISIPOL Raja Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56552/jisipol.v3i1.61

Abstract

Anambas Islands Regency has the potential for tourism objects that attract foreign and local tourists, one of which is the Padang Melang beach tourist attraction. The existence of the Padang Melang Beach tourist attraction in Batu Berapit Village can have a positive impact on the preservation of the natural environment for the government and the surrounding community in managing and developing the potential of tourism objects by providing information and educational values. The problem that still occurs at the location of the Padang Melang beach area is because the area still lacks coordination in its management so that it does not support the income levy on tourism objects in that location. The purpose of this research is to know the role of local government in the development of Padang Melang beach tourism in Batu Apit Village, Jemaja District, Anambas Islands Regency. This research is descriptive with a qualitative approach. The population in this study is the total number of employees of the Tourism and Culture Office of the Anambas Islands Regency and the entire community in Batu Berapit Village, Jemaja District. This research uses purposive sampling technique. This study uses primary data and secondary data. Data collection techniques in this study are observation and interviews. The data analysis technique used is qualitative data analysis. The results of this study are that the Anambas Regency Government has carried out its role in the development of Padang Melang Beach Tourism in Batu Berapit Village, Jemaja District, Anambas Islands Regency, but it is still not optimal. Suggestions that can be given in this study are that the Anambas Islands Regency Tourism Office must make plans and strategies to attract investors to invest in the Padang Melang Beach tourism area, as well as carry out better management and supervision of the Padang Melang Beach tourist area.
POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PERUMAHAN CITRA PELITA 5 KELURAHAN BATU IX KECAMATAN TANJUNGPINANG TIMUR Husni, Alfi; Emilia Ningsih; Desmayeti Arfa
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 1 No 1 (2024): Regalia : Jurnal Riset Gender dan Anak 1(1) 2024
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan pola pikir anak keluarga merupakan tempat dan sekaligus lingkungan yang pertama bagi anak. Sehingga orang tua harus benar-benar bisa menjadi orang tua yang bisa menjalankan perannya masing-masing yaitu ayah dan ibu yang bisa memberikan pola asuh yang baik dan tepat untuk anaknya. Metode yang digunakan peneliti di dalam penelitian ini dengan cara metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan penelitian di lokasi Perumahan Citra Pelita 5 Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur. Berdasarkan hasil keterangan yang di dapati oleh peneliti setelah melakukan peneltian kepada informan yaitu orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu bekerja yang memiliki anak yang masih berusia Prasekolah di Perumahan Citra Pelita 5 Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur. Seperti yang dilakukan oleh 2 pasang orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu bekerja di Perumahan Citra Pelita 5 Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur. Bahwa meskipun mereka bekerja dan anaknya di titipkan kepada pengasuhnya orang tua ayah dan ibu ini tetap berprinsip memberikan pola asuh secara otoriter dengan alasan agar anak mereka menjadi lebih mandiri, tanggung jawab, disiplin, anak menjadi patuh dan takut untuk melakukan hal atau tindakan yang tidak diinginkan tuanya yang bersifat tidak baik untuk anaknya menurut kedua orang tuanya.
Collaboration of Shopee Indonesia and Tanjungpinang City PUSPA Forum in Digital Marketing Training for MSMEs in Tanjungpinang City: Kolaborasi Shopee Indonesia dan Forum PUSPA Kota Tanjungpinang dalam Pelatihan Digital Marketing UMKM di Kota Tanjungpinang Siti Utari, Diah; Desmayeti Arfa; Andi Wika Waryanti; Nadya Aisyah Gustirani
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang2561

Abstract

Online product promotion training was carried out on February 26, 2024. Shopee Indonesia and the Tanjungpinang City PUSPA Forum collaborated to organize this activity. This basic class training is called "Sobat UKM Shopee" for MSME players in Tanjungpinang City. Millennials represent the vast majority of participants. The Tanjungpinang City PUSPA Forum, an alliance of 32 independent organizations, is a regional government partner supported by the Tanjungpinang City Women's Empowerment and Child Protection Service. This forum remains committed to serving the community and is open to collaboration with other parties. The dynamics of collaboration between non-state elements continue to develop and have become a characteristic of Collaborative Governance. This digital marketing training provides entrepreneurs with knowledge and skills for leveraging technology to expand product market share. Training is conducted online via Zoom meetings, followed by mentoring via WhatsApp Group, and Shopee Indonesia handles further training for participants who meet the requirements. Abstrak Pelatihan promosi produk secara online dilakukan pada tanggal 26 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Shopee Indonesia dengan Forum PUSPA Kota Tanjungpinang. Pelatihan ini merupakan pelatihan kelas dasar dengan tema “Sobat UKM Shopee” yang ditujukan kepada pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang. Mayoritas peserta merupakan kelompok millenial. Sebagai mitra pemerintah daerah yang dibina oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tanjungpinang, Forum PUSPA Kota Tanjungpinang yang merupakan gabungan 32 organisasi independen terus berusaha berbuat untuk masyarakat dan terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Kolaborasi antar unsur non state ini menjadi dinamika kolaborasi yang terus berkembang dan menjadi ciri dari Collaborative Governance. Pelatihan digital marketing ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi wirausaha dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas pangsa pasar produk. Pelatihan dilakukan secara online melalui zoom meeting, dilanjutkan dengan pendampingan melalui WhatsApp Group, serta pelatihan lanjutan yang ditangani oleh Shopee Indonesia bagi peserta yang memenuhi syarat.