Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Prenatal Yoga Sebagai Upaya Mengurangi Ketidaknyamanan pada Ibu Hamil Marwati, Marwati; Handayani, Bekti; Moedjiherwati, Trijani; Octaviati, Maria
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 2, No 1 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v2i1.4276

Abstract

Kehamilan, melahirkan dan mempunyai seorang anak adalah hal alami yang dirasakan oleh seorang wanita hampir di seluruh dunia. Akan tetapi di balik siklus yang alami ini banyak wanita yang mengalami ketidaknyamanan saat kehamilan, persalinan maupun saat masa nifas. Ketidaknyamanan yang dirasakan wanita sebagian besar disebabkan oleh perubahan pada tubuh wanita tersebut, baik secara fisiologis maupun psikologis. Salah satu ketidaknyamanan psikologis yang dirasakan ibu hamil yakni kecemasan, gangguan tidur, depresi antenatal. Sedangkan ketidaknyamanan psikologis selama postpartum terdiri dari depresi postpartum, baby blues. Ibu hamil dapat menggunakan prenatal yoga sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gangguan ketidaknyamanan yang dirasakan selama proses kehamilan. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Bhakti Kencana PSDKU Serang pada tanggal 27 Januari 2023, telah diberikan pendampingan prenatal yoga pada ibu hamil, serta pendidikan kesehatan tentang tanda-tanda persalinan dan tanda bahaya persalinan. keberhasilan dari kegiatan ini tampak dari pengetahuan ibu hamil bertambah serta keluhan ibu hamil berkurang. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diketahui bahwa para ibu hamil dapat mempraktikkan senam prenatal yoga dirumah secara mandiri. Kata kunci : Ibu Hamil, Yoga Prenatal, ketidaknyamanan
Studi Fenomenologi Gaya Hidup Sehat dan Strategi Pencegahan Stunting di Wilayah Perdesaan Handayani, Bekti; Moedjiherwati, Trijani
Jurnal Medika Nusantara Vol. 2 No. 4 (2024): November : Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v2i4.1591

Abstract

This study aims to understand the perception of rural communities in efforts to prevent stunting through a healthy lifestyle in rural areas. This is because the high prevalence of stunting in rural areas is also influenced by lifestyle, minimal access to nutrition, and low public understanding of public health. This study involved three subjects who were breastfeeding mothers living in rural areas of Serang Regency. This study used a phenomenological study approach with the Interpretative Phenomenological Analysis analysis method. Data were obtained through in-depth interviews and observations with categories based on statements from research subjects who carry out daily activities according to the character of the local rural community. The research subjects stated that the perception of rural communities in preventing stunting through a healthy lifestyle is still influenced by cultural factors, education levels, and limited access to health information. This study found that the majority of rural communities believe that strengthening a healthy lifestyle can help prevent stunting in rural areas. Various innovations are needed to strengthen education, socialization and understanding of village citizens regarding a healthy lifestyle in preventing stunting. This study also found that the role and involvement of community leaders also greatly contributed to building collective awareness of a healthy lifestyle for preventing stunting in rural areas.
Edukasi Pentingnya Asupan Gizi Seimbang Pada Remaja dan Pembuatan Es Lumut Kurma Kelor Untuk Cegah Anemia di Desa Serang Mekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Handriati, Ade; Marwati, Marwati; Handayani, Bekti; Moedjiherwati, Trijani; Octavianti, Maria
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v2i2.5013

Abstract

Pendidikan mengenai gizi seimbang merupakan salah satu aspek fundamental dalam memastikan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal pada remaja. Masalah kesehatan seperti anemia dan stunting masih menjadi isu signifikan di kalangan remaja. Stunting sebagai masalah gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat, menjadi isu penting yang perlu diperhatikan di Desa Serang Mekar. Dapat dilihat dari data yang didapatkan di Puskesmas Sumber Sari bahwa terdapat  19 Balita yang  mengalami stunting. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, baik dari aspek individu, keluarga, maupun lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan stunting tidak hanya ditujukan pada ibu hamil dan balita saja, tetapi juga kelompok remaja. Kurma (Phoenix Dactylifera) dan daun kelor (Moringa Oleifera) adalah dua jenis makanan yang telah dikenal luas akan manfaatnya untuk kesehatan. Kedua bahan ini memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat dalam pencegahan dan penanganan anemia, khususnya pada remaja yang membutuhkan asupan gizi optimal selama masa pertumbuhan mereka. Namun tidak semua remaja tertarik untuk mengkonsumsi 2 jenis makanan yang kaya manfaat ini, maka perlu diolah menjadi makanan yang menarik. Dalam mengatasi kurangnya pengetahuan masyarakat dan remaja pemberian edukasi dilakukan dengan tema Gizi seimbang untuk remaja untuk cegah anemia dan pembuatan es lumut kurma kelor. Hasil edukasi yang diberikan dapat dilihat dari hasil post test yang menunjukan bahwa dari 30 remaja yang mengikuti penyuluhan yang mendapatkan nilai baik yaitu terdapat 10 orang, nilai cukup 13 orang dan kurang 7 orang. Hal ini menunjukkan bahwa remaja perlu mendapatkan edukasi kesehatan secara berkala untuk meningkatakan pengetahuannya terutama tentang kesehatan remaja sebagai calon Ibu.Kata kunci: Remaja, Stunting, Anemia, Kurma, dan Kelor
Pelatihan Pembuatan Makanan Lokal Pedesaan Berbasis Daun Kelor di Desa Koroncong Kabupaten Pandeglang Arianto, Bambang; Handayani, Bekti; Moedjiherwati, Trijani
Suluh Abdi Vol 6, No 2 (2024): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v6i2.9049

Abstract

Daun kelor mengandung berbagai zat gizi penting seperti protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, dan zat besi. Pemanfaatan daun kelor dalam pembuatan makanan lokal di perdesaan memberikan banyak kebermanfaatan, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. Hal itu karena daun kelor mudah dibudidayakan, sehingga cocok sebagai bahan pangan alternatif yang berkelanjutan. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Koroncong Kabupaten Pandeglang yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2024, telah diberikan pendampingan pembuatan produk makanan lokal perdesaan berbasis daun kelor. Dalam pelatihan ini telah diberikan perihal pengetahuan seputar kebermanfaatan daun kelor serta praktik pembuatan makanan lokal perdesaan dengan berbahan daun kelor. Keberhasilan dari kegiatan ini tampak dari meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para peserta tentang kebermanfaatan daun kelor dan pembuatan produk makanan lokal perdesaan menggunakan daun kelor. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diketahui bahwa para peserta telah mampu meracik dan mengolah daun kelor untuk pembuatan produk makanan lokal perdesaan yang bernilai gizi tinggi
Pendampingan Bakti Sosial Khitanan Massal PD Muhammadiyah Lebak dan Universitas Bhakti Kencana Serang Handayani, Bekti; Moedjiherwati, Trijani; Arianto, Bambang
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v3i2.65

Abstract

Kegiatan bakti sosial khitanan massal merupakan bentuk kepedulian suatu organisasi dalam mewujudkan kebutuhan masyarakat yang paling mendasar. Meski demikian dalam membangun kegiatan bakti sosial yang baik tentu memerlukan tata kelola manajemen kepanitiaan yang aspiratif dan partisipatif. Kendala pengalaman dalam pengorganisasian kepanitian seringkali membuat kegiatan bakti sosial tidak berjalan dengan baik dan sistematis. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2023, telah diberikan pendampingan bakti sosial dalam kegiatan khitanan massal. Dalam pendampingan ini telah diberikan berbagai tata cara pengelolaan organisasi dalam mewujudkan kegiatan bakti sosial yang partisipatif. Pendampingan yang digelar secara partisipatif juga memberikan pengetahuan tentang tata kelola manajeman yang baik dalam menciptakan suatu kegiatan bakti sosial yang bermanfaat bagi publik. Tujuan pengabdian adalah melatih para panitia dalam pengelolaan kegiatan bakti sosial, sehingga menjadi kegiatan yang aspiratif dan partisipatif. Dari hasil kegiatan ini diketahui bahwa pengelolaan organisasi sangat berkontribusi dalam terlaksananya kegiatan bakti sosial yang aspiratif dan partisipatif.