p-Index From 2020 - 2025
9.818
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Optimum : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan JMM17: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Journal of Accounting and Investment BAKI (Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia) Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik JRK (Jurnal Riset Komunikasi) Persepsi : Communication Journal IJEBA (International Journal of Economic, Business & Applications) Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Tirtayasa Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship Polinter Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna Journal of Social Politics and Governance (JSPG) Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Progress: Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan International Journal of Demos JOURNAL OF COMMUNITY MEDICINE AND PUBLIC HEALTH RESEARCH ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) Kalijaga Journal of Communication Media Akuntansi dan Perpajakan Indonesia (MAPI) Jurnal Pengabdian Dharma Wacana ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu komunikasi Media dan Cinema Jurnal Ekonomi Perjuangan (JUMPER) Jurnal Dialogika Manajemen dan Administrasi Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Jurnal Cerdik: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Indonesian Accounting Literacy Journal Rahmatan Lil’alamin Journal of Community Services (RLA) Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Public Accounting (JPA) Jurnal Akuntansi, Auditing dan Investasi (JAADI) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Mitrawarga Jurnal Riset Akuntansi Soedirman ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media SULUH ABDI : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Humanity Studies Journal of Digital Business and Innovation Management Ruang Komunitas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Svarga Pena: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURDIASRA Welfare: Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDISUCI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAN)
Claim Missing Document
Check
Articles

Fenomena Relawan Politik dalam Kontestasi Presidensial 2014 Arianto, Bambang
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1.795 KB)

Abstract

This article describes how the presidential contestation in 2014 was characterized by the presence of political volunteers. Here political volunteers is defined as a manifestation of strengthening active participation of citizens in promoting substantive democracy. This article argues that the rise of a new social movement has brought a tradition of voluntarism in politics. In addition he voluntarism has transformed the values of patrimonial political and oligarchy onto active popular voluntarism and participatory. The political volunteers who employed offline and online medium have clearly increased public participation in Indonesia. This article has also argued the presence of political volunteers has positively contributed to developtment of extra parlementary democracy model.
Kampanye Kreatif dalam Kontestasi Presidensial 2014 Arianto, Bambang
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang kemunculan model kampanye kreatif dalam kontestasi presidensial2014, yang lebih mengedepankan unsur kreativitas dan seni. Adapun bentuk-bentuk kampanyekreatif seperti video, musik, aplikasi game dan desain visual yang didukung oleh kemajuanteknologi informasi, telah mampu melakukan transformasi dari model kampanye konvensionalmenuju kampanye modern. Kemunculan kampanye kreatif dapat menjadi saluran komunikasipolitik yang efektif guna membangun budaya partisipatoris. Selain itu, kampanye kreatif sangatpositif dalam mendorong perubahan perilaku politik kewargaan yang kemudian melahirkanpolitik kegembiraan.Kata
Menakar Sayap Politik Perempuan : Studi Garnita Malayahati Partai NasDem Yogyakarta Arianto, Bambang
ijd-demos Volume 1 Issue 3, December 2019
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2047.057 KB) | DOI: 10.37950/ijd.v1i3.25

Abstract

This article will explain the political wing of the NasDem women's party namely Garnita Malahayati in Yogyakarta in the 2014 electoral contestation. Various affirmative action policies initiated by the government have not been able to be utilized properly by political parties either in the process of institutionalizing parties to create quality female politicians. Excess, political parties often have difficulty in building awareness of gender mainstreaming and gender-based political education. In fact, the women's political wing of the party has been designed to function to attract women's political participation. The reality is that political parties only make the political wing of women's parties a complement and symbol of politics. This study uses explanatory qualitative methods with data collection techniques by collecting data and related documents and through in-depth interviews. This article argues that there is a dysfunction in women's political wings, because Garnita Malahayati as a political wing of women has not been well institutionalized. The article also believes that the political wing of the party women has not played an active role in the process of candidacy, especially in encouraging the process of regenerating qualified female politiciansArtikel ini akan menjelaskan sayap politik perempuan partai NasDem yakni Garnita Malahayati Yogyakarta dalam kontestasi elektoral 2014. Berbagai kebijakan affirmative action yang digulirkan oleh pemerintah belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh partai politik baik dalam proses pelembagaan partai untuk menciptakan politisi perempuan yang berkualitas. Eksesnya, partai politik seringkali mengalami kesulitan dalam membangun kesadaran pengarusutamaan gender dan pendidikan politik yang berbasis gender. Padahal, sayap politik perempuan partai telah didesain untuk berfungsi menarik partisipasi politik kaum perempuan. Realitasnya partai politik hanya menjadikan sayap politik perempuan partai sebagai pelengkap dan simbolisasi politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksplanatoris dengan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan data-data dan dokumen yang terkait serta melalui wawancara mendalam (in-depth interview). Artikel ini berpendapat bahwa tengah terjadi disfungsi sayap politik perempuan, dikarenakan Garnita Malahayati sebagai sayap politik perempuan belum terlembagakan dengan baik. Artikel ini juga berpendapat bahwa sayap politik perempuan partai belum berperan aktif dalam proses kandidasi terutama mendorong proses kaderisasi politisi perempuan yang berkualitas.
Analisis Peran Buzzer Media Sosial dalam Memperkuat Kampanye Petani Milenial Bambang --- Arianto
Jurnal Riset Komunikasi Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v11i2.9915

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran akun media sosial yang dikategorikan sebagai akun buzzer dalam memperkuat kampanye petani milenial. Akun buzzer media sosial ini bertugas untuk memperkuat akun resmi (official) Kementerian Pertanian. Sehingga akun official Kementerian Pertanian bisa menjadi akun influencer yang dapat mempengaruhi warganet dan mengajak akun buzzer dan follower lainnya untuk bisa ikut memperkuat kampanye pertanian dengan menyediakan berbagai konten kreatif. Pemilihan konten kreatif digunakan agar pesan dari kampanye petani milenial ini dapat menarik perhatian dan atensi generasi milenial. Dengan begitu, minat generasi milenial untuk menjadi petani akan semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data Social Network Analytic (SNA) dari Drone Emprit Academic dalam menganalisis percakapan perihal petani milenial di media sosial. Artikel ini menemukan bahwa peran akun buzzer media sosial telah berkontribusi dalam upaya memperkuat kampanye petani milenial di media sosial. Artikel ini juga mengungkapkan bahwa buzzer media sosial turut memperkuat setiap konten kampanye di media sosial.
AKUNTANSI FORENSIK SEBAGAI STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI SUAP Bambang Arianto
Progress: Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan Vol 4 No 1 (2021): Progress: Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : FKIP, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/progress.v4i1.1114

Abstract

This article aims to elaborate on the role of forensic accounting as a strategy to eradicate the criminal practicebribery in Indonesia. Forensic accounting can be used as a step to strengthen evidence by trying to collectvarious pieces of evidence through investigations into bribery corrupt practices. Forensic accounting is ascheme developed as a preventive, detective and persuasive strategy through the application of investigativeaudit procedures that are litigation for decision making in court. Thus, forensic accounting can be used as astrategy in an effort to eradicate the criminal practice of bribery corruption. This article uses the literaturestudy method by elaborating various findings on the role of forensic accounting through a variety of literatureboth journals and newsletters. This article argues that the role of forensic accounting has made a positivecontribution as a strategy in efforts to eradicate bribery corruption in Indonesia.
Generasi milenial dan Pancasila Bambang Arianto
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/citizenship.v4i2.18963

Abstract

Artikel ini bertujuan mengelaborasi pandangan generasi milenial terhadap nilai-nilai Pancasila di media sosial. Dikarenakan konten yang bermaterikan nilai-nilai Pancasila di media sosial sangat jarang ditemui. Padahal konten Pancasila berperan sebagai sarana efektif untuk memperkenalkan dan memperkuat pemahaman generasi milenial terhadap nilai-nilai Pancasila. Minimnya konten Pancasila di media sosial, berdampak pada semakin jauhnya generasi milenial dalam pengamalan nilai luhur Pancasila sebagai pegangan hidup bersama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berbasis pada data percakapan warganet di platform Twitter. Artikel ini berpendapat bahwa generasi milenial sangat membutuhkan konten Pancasila di media sosial. Artikel ini juga berpendapat bahwa dibutuhkan peran para aktor warganet dalam ikut memproduksi dan memperkuat konten berbasis Pancasila di media sosial.
PERAN BUZZER MEDIA SOSIAL DALAM MEMPERKUAT EKOSISTEM PEMASARAN DIGITAL Bambang -- Arianto
Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30768.925 KB) | DOI: 10.12928/optimum.v10i1.14343

Abstract

This article explains the role of social media buzzers that discuss the Pasar Kakilangit Mangunan Bantul to residents through hashtags which have become trending on Twitter topics. With creative content such as; videos, memes and texts, social media buzzers receive unique approval from Kakilangit Market to citizens. Through the hashtag #PasarKakilangit which can be included in the Twitter Indonesia trending topic, the buzzers together support the promotion of Pasar Kakilangit products to viral and widely known by citizens. The presence of social media buzzers has built a new culture and new knowledge of the importance of trending Twitter topics in increasing the promotion of digital products and services. This article proves that media buzzer has supported positively in strengthening the digital marketing ecosystem. 
SOCIAL MEDIA AND WHISTLEBLOWING Bambang Arianto
Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2021): Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/baki.v6i1.25672

Abstract

This article elaborates on the role of social media as a whistleblowing channel used to detect fraudulent practices. The increasing use of social media in various life activities has made social media turn into a channel for the exchange and dissemination of civic information. This article elaborates on the use of social media as an alternative channel for whistleblowing in addition to the use of other anonymous channels. So far, the whistleblowing system has been created only through integrated means such as websites and special applications. The active participation of netizens means that social media can be used by whistleblowers to report various indications of fraudulent practices (fraud). This study used an explanatory qualitative method with data collection techniques through in-depth interviews (in-dept interview).This article states that social media has contributed positively as a whistleblowing channel in an effort to detect various fraudulent practices in all entities and the public sector.
Kampanye Kreatif dalam Kontestasi Presidensial 2014 Bambang Arianto
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 19, No 1 (2015): JULI
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4651.222 KB) | DOI: 10.22146/jsp.10854

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang kemunculan model kampanye kreatif dalam kontestasi presidensial 2014, yang lebih mengedepankan unsur kreativitas dan seni. Adapun bentuk-bentuk kampanye kreatif seperti video, musik, aplikasi game dan desain visual yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi, telah mampu melakukan transformasi dari model kampanye konvensional menuju kampanye modern. Kemunculan kampanye kreatif dapat menjadi saluran komunikasi politik yang efektif guna membangun budaya partisipatoris. Selain itu, kampanye kreatif sangat positif dalam mendorong perubahan perilaku politik kewargaan yang kemudian melahirkan politik kegembiraan.
Fenomena Relawan Politik dalam Kontestasi Presidensial 2014 Bambang Arianto
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 18, No 2 (2014): November
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2700.014 KB) | DOI: 10.22146/jsp.13128

Abstract

This article describes how the presidential contestation in 2014 was characterized by the presence of political volunteers. Here political volunteers is defi ned as a manifestation of strengthening active participation of citizens in promoting substantive democracy. This article argues that the rise of a new social movement has brought a tradition of voluntarism in politics. In addition he voluntarism has transformed the values of patrimonial political and oligarchy onto active popular voluntarism and participatory. The political volunteers who employed offl ine and online medium have clearly increased public participation in Indonesia.This article has also argued the presence of political volunteers has positively contributed to developtment  of extra parlementary democracy model.