Wijayanto , Punto
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DALAM PERANCANGAN COMMERCIAL MIXED-USE APARTEMENT DI KAWASAN INTERMODA BSD, TANGERANG Yulian , Sultan; R Kridarso, Etty; Wijayanto , Punto
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 5 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Intermoda BSD, ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada April 2024, yang diharapkan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Perancangan commercial mixed-use apartment dengan pendekatan arsitektur biofilik adalah alternatif strategi perancangan yang dapat memaksimalkan potensi dan menjawab permasalahan yang terdapat di Kawasan Intermoda BSD. Mixed-use yang menggabungkan fungsi komersial dan residensial demi fungsionalitas dan optimalisasi lahan yang efisien serta penerapan prinsip arsitektur biofilik yang sehat dan hijau menjadi jawaban untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna dan masyarakat. Penerapan biofilik akan fokus pada tiga prinsip utama, yaitu: visual connection with nature, non-rhythmic sensory stimuli, dan dynamic and diffuse light. Metode dalam perancangan ini meliputi pengumpulan data, survei lapangan, analisis tapak, perancangan desain arsitektur awal, dan revisi desain berdasarkan masukan yang diterima. Hasil perancangan berupa desain commercial mixed-use apartment dengan pendekatan arsitektur biofilik yang mengintegrasikan elemen-elemen alam pada tapak dan bangunan, seperti Ruang Terbuka Publik, kolam air, corak alami, habitat fauna, pencahayaan alami melalui kaca dan skylight yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pembangunan di kawasan perkotaan yang lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan.
OPTIMALISASI PERMEABILITAS PADA RANCANGAN BANGUNAN TRANSIT HUB DI KAWASAN TOD JUANDA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL Nityasa Kirana, Kinantya; Budi Purnomo, Agus; Wijayanto , Punto; Widiarso , Tulus
Metrik Serial Humaniora dan Sains Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan transit hub dalam kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) memiliki peran penting sebagai simpul transportasi dan integrator aktivitas perkotaan. Artikel ini membahas bagaimana optimalisasi aspek permeabilitas diterapkan dalam perancangan Transit Hub di kawasan TOD Juanda dengan pendekatan arsitektur kontekstual. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif, memadukan analisis desain proyek tugas akhir dengan teori dan studi preseden. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa permeabilitas, baik fisik maupun visual, berkontribusi besar terhadap kualitas sirkulasi pejalan kaki, konektivitas antar zona fungsi, serta integrasi bangunan dengan lingkungan sekitarnya.
IDENTIFIKASI KESELARASAN PRINSIP POLA DAN BENTUK BIOMORFIK PADA ARSITEKTUR BIOFILIK DENGAN PENGEMBANGAN BANGUNAN MIXED-USE Nur Syah, Azzahra; Inavonna, Inavonna; Wijayanto , Punto; Widiarso, Tulus
Metrik Serial Humaniora dan Sains Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Bangunan Mixed-Use pada Kawasan sebagai penunjang terkait fasilitas umum serta fasilitas sosial dalam menghidupkan suatu Kawasan. Dalam konteks pengembangan bangunan mixed-use pada Kawasan dengan menggunakan pendekatan arsitektur biofilik yang memfokuskan pada prinsip pola dan bentuk biomorfik. Sebagaimana prinsip ini menentukan terkait pembentukan pola serta tekstur pada lingkungan serta menjadi komponen dekoratif dalam pengembangan desain masif. Artikel ini membahas terkait keselarasan pengembangan rancangan bangunan mixed-use dengan prinsip pola dan bentuk biomorfik. Melalui analisis studi kasus serta tinjauan literatur pada artikel ini, memberikan tujuan dalam penambahan wawasan terkait penerapan prinsip pola dan bentuk biomorfik pada bangunan mixed-use.
ANALISIS KONSEP KEBERLANJUTAN PADA BANGUNAN CAGAR BUDAYA ANALYSIS OF SUSTAINABILITY CONCEPTS IN HERITAGE BUILDINGS Khansseler, Gery; Widiarso, Tulus; Wijayanto , Punto
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 6 No. 2 (2025): agustus
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberlanjutan merupakan aspek penting dalam pembangunan, termasuk dalam pelestarian bangunan cagar budaya. Sebagai konsep jangka panjang, keberlanjutan tidak hanya berfokus pada efisiensi energi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, tetapi juga pada pelestarian nilai historis dan estetika bangunan. Dalam konteks urbanisasi dan perubahan iklim yang semakin pesat, konservasi bangunan bersejarah menjadi tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan holistik. Konsep keberlanjutan diterapkan untuk memperpanjang umur bangunan melalui pengelolaan sumber daya yang ramah lingkungan serta adaptasi struktural terhadap kebutuhan masa kini tanpa menghilangkan nilai budaya yang terkandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus pada beberapa bangunan cagar budaya di Indonesia yang telah menerapkan prinsip keberlanjutan. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan ahli konservasi, dan studi literatur. Analisis difokuskan pada identifikasi elemen keberlanjutan yang dapat diintegrasikan dalam struktur dan material bangunan lama. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan prinsip keberlanjutan dapat meningkatkan efisiensi konservasi, memperpanjang usia bangunan, serta memperbaiki kualitas lingkungan sekitar. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kebijakan dan praktik konservasi bangunan bersejarah yang berkelanjutan, serta menjadi panduan bagi arsitek dan pengambil keputusan di Indonesia.