Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Demam Berdarah dan Chikungunya dengan Penanaman Bunga Lavender Asri, Yuni; Zakaria, Amin; Nurmayunita, Heny; Mashitah, Musthika Wida; Ardiyanti, Sahda Eka
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.15750

Abstract

ABSTRAK Demam berdarah dan Chikungunya menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Upaya pencegahan melalui gerakan 3M dan penggunaan insektisida sudah dilakukan. Namun penggunaan insektisida dalam jangka panjang menimbulkan resistensi pada nyamuk dan menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan manusia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penularan penyakit menggunakan tanaman pengusir nyamuk yaitu bunga lavender. Bunga lavender lebih ramah terhadap lingkungan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD dan Chikungunya serta pentingnya pencegahan penularan DBD dan Chikungunya melalui penanaman bunga lavender sebagai tanaman pengusir nyamuk. Metode yang dilakukan berupa penyampaian materi dan pendistribusian serta penanaman bunga lavender bersama masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2024 dihadiri oleh warga RT 04, RW 04 Desa Bakalan Krajan Kota Malang. Hasil dari kegiatan yang dihadiri oleh 15 orang warga RT 03 RW 04 Desa Bakalan Krajan yaitu sebanyak 25 tanaman bunga lavender telah didistribusikan kepada warga dan ditanam selama pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. Sosialisasi program penanaman bunga lavender sebagai upaya pencegahan nyamuk penyebab DBD dan Chikungunya telah menunjukkan hasil yang positif. Kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait, diharapkan penanaman bunga lavender dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam mencegah penyebaran DBD dan Chikungunya. Kata Kunci: Demam Berdarah, Chikungunya, Bunga Lavender  ABSTRACT Dengue fever and Chikungunya are serious health problems in Indonesia caused by viruses transmitted through the bites of Aedes Aegypti and Aedes Albopictus mosquitoes. Prevention efforts through the 3M movement and the use of insecticides have been made. However, the long-term use of insecticides causes resistance in mosquitoes and has a negative impact on the environment and humans. One of the efforts that can be made to prevent the spread of disease transmission is using mosquito repellent plants, namely lavender flowers. Lavender flowers are more environmentally friendly. The purpose of this community service is to increase public awareness of the dangers of DHF and Chikungunya and the importance of preventing the transmission of DHF and Chikungunya through planting lavender flowers as mosquito repellent plants. The method used was in the form of delivering material and distributing and planting lavender flowers with the community. This activity was carried out on May 16, 2024, attended by residents of RT 04, RW 04 Bakalan Krajan Village, Malang City. The results of the activity which was attended by 15 residents of RT 03 RW 04 Bakalan Krajan Village, namely 25 lavender flower plants were distributed to residents and planted during the implementation of this community service. The socialization of the lavender flower planting program as an effort to prevent mosquitoes that cause dengue and chikungunya has shown positive results. Good cooperation between the community, government, and related institutions, it is hoped that planting lavender flowers can be an effective and sustainable solution in preventing the spread of DHF and Chikungunya. Keywords: Dengue, Chikungunya, Lavender Flower
Pengenalan Program "Ikanisasi" Untuk Mencegah Perkembangan Demam Berdarah Dan Chikungunya Nurmayunita, Heny; Asri, Yuni; Zakaria, Amin; Mashitah, Musthika Wida; Ardiyanti, Sahda Eka
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i10.15675

Abstract

ABSTRAK Penyakit demam berdarah dan chikungunya disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan populasi nyamuk. Namun, tantangan dalam pengendalian nyamuk masih besar karena resistensi insektisida dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu solusi alternatif yang inovatif dan ramah lingkungan adalah penggunaan ikan pemakan jentik nyamuk. Program pengenalan ikan pemakan jentik nyamuk ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi populasi nyamuk. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan yang dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab pada 19 Mei 2024 yang dihadiri oleh warga RT 04, RW 04 dan kader kesehatan Desa Bakalan Krajan Kota Malang. Hasil dari kegiatan ini adalah telah tersampaikan edukasi kepada para warga tentang pengenalan program “Ikanisasi” untuk mencegah perkembangan DBD dan chikungunya. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah para warga dan kader kesehatan memahami program tersebut dan akan sosialisasi kepada warga sekitar untuk melaksanakan program “Ikanisasi” di RT 03 RW 04 Desa Bakalan Krajan Kota Malang. Kata kunci: Edukasi, Demam Berdarah, Chikungunya, Ikan Pemakan Jentik Nyamuk ABSTRACT Dengue fever and chikungunya are caused by viruses transmitted through the bite of Aedes Aegypti and Aedes Albopictus mosquitoes. Various efforts have been made to control mosquito populations. However, challenges in mosquito control are still great due to insecticide resistance and lack of community participation in maintaining environmental hygiene. One innovative and environmentally friendly alternative solution is the use of mosquito larvae-eating fish. This mosquito larvae-eating fish introduction program aims to educate the community to reduce mosquito populations. The method used was counseling which was carried out in the form of lectures and questions and answers on May 19, 2024 which was attended by residents of RT 04, RW 04 and health cadres of Bakalan Krajan Village, Malang City. The result of this activity is that education has been delivered to residents about the introduction of the “Ikanization” program to prevent the development of dengue and chikungunya. The conclusion of this activity is that residents and health cadres understand the program and will socialize to local residents to implement the “Ikanisasi” program in RT 03 RW 04 Bakalan Krajan Village, Malang City.  Keywords: Education, Dengue Fever, Chikungunya, Mosquito larvae-eating fishes