Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA NUTRISI DI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA ANAK DI DESA KUAPAN Anggraini, Deni; Sinata, Novia; Agistia, Nesa; Almurdani, M.; Indriana, Annisa Chika Ayu; Melanie, Claudy Friesta; Azli, Echa Saskia; Suwinda, Elia; Mulyani, Fitri; Wulandari, Lydia Tri; Audina, Mia; Nabela, Nabela; Azizah, Nur Rahmi; Suhada, Zikra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22531

Abstract

Masalah balita pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan gizi yang menjadi fokus di negara-negara berkembang, seperti Indonesia. Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Keadaan ini diperparah dengan tidak terimbanginya kejar tumbuh (catch up growth) yang memadai. Di Indonesia, berdasarkan Riskesdas 2013 terjadi peningkatan anak stunting dari 36,8% pada tahun 2010 menjadi 37,2% pada tahun 2013. Selama 20 tahun terakhir, penanganan masalah stunting sangat lambat. Secara global, persentase anak-anak yang terhambat pertumbuhannya menurun hanya 0,6 persen per tahun sejak tahun 1990. WHO mengusulkan target global penurunan kejadian stunting pada anak dibawah usia lima tahun sebesar 40 % pada tahun 2025, namun diprediksikan hanya 15-36 negara yang memenuhi target tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengetahuan masyarakat tentang stunting dan mengedukasi cara mencegah terjadinya stunting pada anak dimasa pertumbuhan. Untuk mencapai tujuam tersebut dilakukan beberapa kegiatan yaitu pelaksanaan pre-test, penyuluhan, dan post-test terkait stunting dan cara pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan terhadap 50 responden di Desa Kuapan Kab. Kampar. Berdasarkan hasil analisis Bivariat diketahui bahwa pemberian perlakuan berupa edukasi masyarakat (pre test) mengenai stunting menunjukkan adanya pengaruh signifikan dibandingkan (Post Test) dengan ada kuisioner dengan pertanyaan yang sama dengan skor (pre test) dari 50 orang yaitu 30 orang 60%, 17 orang 34% dan 3 orang 6% dan (post test) dari 50 orang 100%.
Implementasi Praktik Kemahiran Hukum 1 Mahasiswa IAIN Palangka Raya di Pengadilan Negeri Martapura Jauhari, Abdul Latif; Putra, Andreansyah; Mubarak, Syahrul; Hobiri, Muhamad; Maulida, Maulida; Nabela, Nabela; Purwaningsih, Destia; Ihsan, Reza Noor; Setiarno, Muhammad Luthfi; Pratama, Ardian Ari
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2025): ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v2i3.299

Abstract

Praktik Kemahiran Hukum 1 merupakan salah satu program dari Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya dalam meningkatkan kompetensi bagi mahasiswa hukum. Pengabdian masyrakat ini bertujuan mengimplementasikan praktik kemahiran hukum 1 bagi mahasiwa IAIN Palangka Raya melalui pengalaman mereka di Pengadilan Negeri Martapura. Pelaksanaan ini meliputi pendampingan administrasi perkara di pengadilan, observasi dalam persidangan, dan praktik sidang semu. Kegiatan ini memberikan wawasan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam memahami pengelolaan administrasi perkara, mekanisme persidangan, peran aparat pengadilan, dan etika profesi hukum. Hasil pengabdian ini meningkatkan keterampilan yang signifikan kepada mahasiswa, khususnya dalam penerapan hukum acara pidana danĀ  hukum acara perdata. Program ini dapat membantu kesiapan mahasiswa dalam menghadapi profesi hukum yang profesional. Implementasi praktik kemahiran hukum 1 ini direkomendasikan untuk terus di kembangkan sebagai model yang efektif dalam pendidikan hukum berbasis pengalaman lapangan yang relavan dan berkelanjutan.