Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH TATAL ALUMINIUM DALAM PRODUKSI GAS HIDROGEN DENGAN KATALIS NAOH Oktaviani, Nadya Sisil
CHEMTAG Journal of Chemical Engineering Vol 6, No 2 (2025): CHEMTAG Journal of Chemical Engineering
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/cjce.v6i2.6508

Abstract

Abstrak Krisis energi global dan peningkatan emisi gas rumah kaca mendorong pencarian sumber energi alternatif yang bersih dan berkelanjutan. Namun, produksi hidrogen yang konvensional masih bergantung pada bahan bakar fosil, sehingga diperlukan metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Hidrogen sebagai sumber energi bersih berpotensi mengurangi emisi karbon dan mendukung target net zero emission (NZE), sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional yang menargetkan 23% bauran energi dari sumber terbarukan pada 2025. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah pemanfaatan limbah tatal aluminium sebagai sumber hidrogen. Limbah ini banyak dihasilkan dari industri manufaktur, terutama dari proses pengecoran, pemotongan, dan pembubutan aluminium. Dengan memanfaatkan limbah tatal aluminium untuk produksi hidrogen, tidak hanya menyediakan sumber energi alternatif, tetapi juga membantu mengurangi volume limbah padat yang mencemari lingkungan. Reaksi antara aluminium dan air dapat menghasilkan gas hidrogen, namun reaksi ini terhambat oleh adanya lapisan oksida pelindung pada permukaan aluminium. Untuk mengatasi hambatan ini perlu menggunakan katalis agar dapat mempercepat reaksi dengan melarutkan lapisan oksida tersebut dan meningkatkan laju pelepasan hidrogen. Penelitian ini mengkaji produksi gas hidrogen melalui reaksi limbah aluminium dengan NaOH, dengan variasi suhu dan massa aluminium. Hasil menunjukkan bahwa suhu reaksi berpengaruh signifikan terhadap laju dan volume hidrogen yang dihasilkan. Yield tertinggi sebesar 5,96% dicapai pada suhu 90°C dan 20 gram aluminium. Reaksi lebih efisien pada suhu tinggi, namun peningkatan massa aluminium tidak selalu meningkatkan yield karena keterbatasan NaOH dan terbentuknya lapisan pasif. Pemanfaatan limbah aluminium terbukti menjanjikan sebagai solusi energi alternatif dan pengurangan limbah padat. Kata Kunci : Hidrogen; Aluminium; NaOH; Gas Hidrogen
PEMANFAATAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN SABUT KELAPA MENJADI PERABOTAN TAHAN API SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SUKAMULYA Africano, Fernando; Apandi, Khairul; Wijaya, Agung; Islamia, Aulia; Rahma, Aulya; Ramadhani, Fanny; Fayadhilah, Muhammad Apta; Oktaviani, Nadya Sisil; Sartika, Putri; Ramadhani, Sigi Pegi; Rizki, Widya Selia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23811

Abstract

Perkebunan di Indonesia memiliki hasil berlimpah yang mengakibatkan penumpukan limbah di masyarakat setempat. Sementara itu, konsumsi massal bahan kayu untuk produksi perabotan telah menyebabkan deforestasi. Tingginya tingkat deforestasi telah berdampak signifikan pada ketahanan air, energi, keamanan pangan, kesehatan masyarakat, mata pencaharian, dan regulasi iklim. Salah satu konsekuensi dari deforestasi yang cepat adalah meningkatnya risiko kebakaran hutan, yang berkontribusi pada pemanasan global. Indonesia, yang kaya akan serat alam, memberikan peluang untuk memanfaatkan produk perkebunan ini sebagai pengisi dalam produksi papan komposit partikel. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah perkebunan dengan menerapkan metodologi offline. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk survei lokasi dan sosialisasi kegiatan untuk mengedukasi masyarakat tentang produksi papan komposit. Berbagai strategi, seperti presentasi lisan langsung, pembuatan pamflet dan poster, demonstrasi program, pengumpulan limbah selama pertemuan, acara khusus, dan keterlibatan masyarakat, digunakan untuk memaksimalkan efektivitas inisiatif ini. Melalui pengabdian ini limbah tongkol jagung dan sabut kelapa didaur ulang dan diubah menjadi papan komposit partikel, yang dapat digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga. Optimalisasi limbah perkebunan tidak hanya mengurangi masalah lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Pengabdian ini berkontribusi pada praktik pembangunan berkelanjutan dan menjadi model untuk pengelolaan limbah di daerah perkebunan lain yang kaya akan sumber daya.