Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI, EVALUASI, DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN PADAT NANOEKSTRAK BONGGOL NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) TERHADAP Staphylococcus aureus Widya, Rizka; Lubis, Minda Sari; Zulmai Rani; Nasution, Haris Munandar
FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 4 No. 2 (2025): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/farmasainkes.v4i2.4164

Abstract

Nanopartikel merupakan salah satu hasil dari teknologi nano yang berkembang pesat. Sabun dapat digunakan untuk mengatasi penyakit, seperti penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memutus ikatan protein pada bakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas antibakteri sediaan sabun padat terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan rancangan True Experimental Design. Tahapan penelitian meliputi pembuatan ekstrak, pembuatan nano ekstrak, skrining fitokimia, pembuatan sabun padat, dan evaluasi mutu fisik sabun padat yang terdiri dari uji organoleptik, uji pH, uji stabilitas, uji kekerasan, dan uji daya bersih. Serta uji aktivitas antibakteri sabun padat terhadap Staphylococcus aureus dengan masing-masing konsentrasi yaitu F1 (Blanko), F2 (1,25%), dan F3 (12,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak mahkota nanas mengandung senyawa kimia berupa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan glikosida. Hasil pengujian ukuran partikel menunjukkan bahwa nano ekstrak memiliki ukuran 76 nm. Aktivitas antibakteri sabun padat terhadap Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa pada konsentrasi F1 memiliki efektivitas yang kuat dengan diameter zona hambat sebesar 13,61 mm; pada konsentrasi F2 juga menunjukkan efektivitas yang kuat dengan diameter zona hambat sebesar 16,46 mm; dan pada konsentrasi F3 menunjukkan efektivitas yang kuat dengan diameter zona hambat sebesar 19,38 mm dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Kata kunci: Nano ekstrak, Mahkota Nanas, Antibakteri, Sabun Padat
POTENSI JAMU KUNYIT ASAM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA SIPISPIS KECAMATAN SIPISPIS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dewi, Sri Kumala Dewi; Zahara, Alfi Indah; Humairah, Dwina Angelina; Maulidya, Tahnia; Widya, Rizka; Napitupulu, Hikmah; Falahi, Adrial; Lubis, Tukimin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24003

Abstract

Obat tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan alami yang merupakan budaya warisan yang telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi yang dikenal dengan sebutan jamu. Salah satu masalah yang ditemukan adalah kurangnya inovasi dan penurunan kualitas produk jamu yang akan dijual setiap tahun karena pembuatan jamu dilakukan secara sederhana dan tradisional. Selain itu, pemahaman konsumen tentang kandungan dan khasiat jamu yang dijual rendah, yang mengakibatkan penurunan minat konsumen terhadap produk tersebut. Tujuan umum dari kegiatan kerja kuliah nyata ini adalah untuk membagikan informasi dan pengetahuan tentang inovasi dan peningkatan kualitas jamu yang dijual oleh masyarakat desa sipispis.Penelitian ini menyelidiki bagaimana potensi Jamu Kunyit Asam untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sipispis. Penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan mewawancarai masyarakat Desa Sipispis. Hasilnya menunjukkan bahwa jamu ini, yang dibuat dari bahan alami dan warisan budaya, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sipispis.