Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Guru dalam Menanamkan Profil Pelajar Pancasila Elemen Gotong Royong Pada Siswa Kelas IV SDN 02/IV Kota Jambi Fitriya, Afifa Hana; Ulfah, Andini Fatharani; Astri Andriyani; Baidah, Baidah; Risky Pratiwi; Indriani Indriani; Muhammad Sofwan
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 2: Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i2.64414

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi strategi yang diterapkan oleh guru dalam menanamkan nilai-nilai gotong royong, mengamati dampaknya terhadap perilaku siswa, serta memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan implementasi elemen ini dalam pembelajaran. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek peserta didik kelas IV SDN 02/IV Kota Jambi, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SDN 02/IV Kota Jambi telah melaksanakan pembiasaan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila elemen gotong royong melalui diskusi kelompok dalam pembelajaran, piket kelas, kerja bakti, dan infaq. Dengan adanya pembiasaan yang dilakukan di SDN 02/IV Kota Jambi, gotong royong dilaksanakan didalam lingkungan kelas, lingkungan sekolah, atau pun lingkungan sekitar, dimana ini menjadi sebuah program untuk meningkatkan karakter disiplin positif peserta didik dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru di SDN 02/IV Kota jambi telah menanamkan profil pelajar Pancasila elemen gotong royoing kepada peserta didik melalui kolaborasi, kepedulian dan berbagi.
Status Stunting Anak Prasekolah Di Kelurahan Alalak Selatan, Kota Banjarmasin Baidah, Baidah; Rasyid Ridha Ramadhan, Ahmad; Putri, Mutia; Demayanti, Revina; Hariya, Hariya
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.349

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi kronis yang berdampak pada tumbuh kembang anak, termasuk pada kelompok prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sebaran stunting pada anak prasekolah di Kelurahan Alalak Selatan, Kota Banjarmasin tahun 2023. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan populasi seluruh anak prasekolah sebanyak 3.547 anak. Sampel ditentukan secara accidental sampling pada wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi, sehingga diperoleh 302 anak. Data primer dikumpulkan pada Juli 2025 melalui pengukuran antropometri tinggi badan menggunakan stadiometer dan ditentukan berdasarkan height-for-age z-score (HAZ) standar WHO. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 49–68 bulan (61,92%) dengan jenis kelamin seimbang antara laki-laki (52,32%) dan perempuan (49,01%). Berdasarkan status gizi, sebagian besar anak dalam kondisi normal (73,18%), namun 26,82% teridentifikasi mengalami stunting. Temuan ini menunjukkan prevalensi stunting di Kelurahan Alalak Selatan lebih tinggi dibandingkan angka nasional (21,6%), sehingga wilayah ini dapat dikategorikan sebagai daerah kantong stunting yang memerlukan intervensi gizi berkelanjutan.
PELATIHAN STRATEGI MEKANISME KOPING SEBAGAI SOLUSI MASALAH PSIKOSOSIAL PADA REMAJA DI SMPN 1 TABUNGANEN Husni, Muhammad; Baidah, Baidah; Yuhansyah, Yuhansyah; Ernawati, Ernawati; Asnuriyati, Wahyu; Indrayadi, Indrayadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24796

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan strategi mekanisme koping kepada siswa-siswi di SMPN 1 Tabunganen Barito Kuala. Identifikasi masalah psikososial pada remaja di sekolah ini mengindikasikan kebutuhan akan pendekatan holistik dalam pengembangan kesejahteraan psikologis. Melalui survei dan wawancara, permasalahan seperti stres akademik, konflik interpersonal, dan ketidakmampuan mengelola emosi ditemukan sebagai fokus utama. Materi pelatihan dikembangkan dengan pendekatan interaktif, termasuk penggunaan materi visual dan audiovisual, untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2024, melibatkan 60 siswa siswi. Hasil pelatihan mencerminkan peningkatan kesadaran psikososial, penguasaan strategi koping, dan perubahan positif dalam perilaku siswa. Dampak positif ini juga merambah ke kinerja akademik yang lebih baik dan hubungan sosial yang lebih harmonis di lingkungan sekolah. Modul bahan ajar yang dikembangkan menjadi sumber daya tambahan untuk mendukung kemandirian siswa dalam menghadapi tantangan psikososial.
FAKTOR DETERMINAN YANG BERPENGARUH PADA MASALAH PSIKOSOSIAL PADA REMAJA DI SMPN 1 TABUNGANEN Husni, Muhammad; Baidah, Baidah; Yuhansyah, Yuhansyah; Ernawati, Ernawati; Asnuriyati, Wahyu; Mawarni, Tri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor determinan yang berpengaruh pada masalah psikososial pada remaja di SMPN 1 Tabunganen. Data dikumpulkan dari 213 remaja melalui kuesioner yang mencakup variabel usia, jenis kelamin, status ekonomi, status keluarga, status gizi, dan skor psikososial. Analisis univariat dan bivariat dilakukan untuk menganalisis distribusi frekuensi dan hubungan antar variabel. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara usia, status ekonomi, status keluarga, dan status gizi dengan masalah psikososial pada remaja. Usia di bawah 15 tahun, status ekonomi rendah, status keluarga orangtua tunggal, dan status gizi kurang memiliki prevalensi yang lebih tinggi terkait masalah psikososial. Implikasi penelitian ini adalah perlunya program intervensi holistik yang mempertimbangkan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan psikososial remaja. Diharapkan hasil ini dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dalam pengembangan kebijakan pendidikan dan layanan kesehatan mental di lingkungan sekolah.
HUBUNGAN ANTARA KESEHATAN MENTAL DAN KUALITAS HIDUP PADA INDIVIDU DENGAN PENYAKIT KRONIS Husni, Muhammad; Baidah, Baidah; Asnuriyati, Wahyu; Mawarni, Tri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.32553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kesehatan mental dan kualitas hidup pada individu dengan penyakit kronis melalui metode studi literatur. Penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker, tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga pada kesejahteraan psikologis individu yang mengalaminya. Penelitian ini menemukan bahwa kesehatan mental, terutama kecemasan dan depresi, memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup individu dengan penyakit kronis. Dukungan sosial, strategi coping yang efektif, dan akses ke perawatan kesehatan mental adalah faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kesejahteraan individu. Temuan menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi serta meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, strategi coping yang adaptif dan akses yang memadai ke terapi psikologis terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup. Variasi dalam jenis penyakit kronis juga mempengaruhi tingkat dan jenis masalah kesehatan mental yang dialami, menekankan pentingnya intervensi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap individu. Penelitian ini menyarankan pentingnya pendekatan holistik dan terintegrasi dalam manajemen kesehatan fisik dan mental untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan penyakit kronis.