Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

WORKSHOP INOVASI PROGRAM PEMASARAN DAN SOCIAL PRENEUR ERA DIGITAL SOCIETY 5.0 Manap, Abdul; Hawari, Yusmita; Ginting, Riah Ukur Br; Saepullah, Asep; Sekianti, Atik; Sasmiyati, Rini Yulia; Edy, Norman; Pujadi, Arko; Buana, Lilik Swarnata Angga; Pujiningsih, Diana
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/eka.v2i2.49

Abstract

This community service aims to provide training and assistance in terms of making promotional facilities on social media for MSMEs in Ciledug District, Tangerang Regency. The chosen social media is Instagram, because for WhatsApp, on average, the trainees have already promoted there, so Instagram is an additional promotional media for them. There were 70 participants consisting of students and colleges with various businesses. They are very enthusiastic about participating in the training, because they are guided from the beginning of making Instagram and the others social media to uploading their products
Implementation Of Environmental Management Accounting System For Business Sustainability In Manufacturing Companies In Bekasi Regency Manap, Abdul; Ginting, Riah Ukur Br; Suyadi, Suyadi; Sasmiyati, Rini Yulia; Edy, Norman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15631

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi sistem akuntansi manajemen lingkungan dan dampaknya terhadap keberlanjutan bisnis pada perusahaan manufaktur di Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai desain utama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen dari beberapa perusahaan manufaktur yang dipilih secara purposive. Data kualitatif akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Proses ini akan menganalisis hasil wawancara, catatan observasi, dan analisis dokumen untuk mendeskripsikan dalam bentuk poin-poin yang disusun ke dalam tabel-tabel agar mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur di Kabupaten Bekasi telah mengadopsi sistem akuntansi manajemen lingkungan sebagai bagian dari strategi keberlanjutan mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi sistem akuntansi manajemen lingkungan termasuk kesadaran akan isu lingkungan, tekanan dari pemangku kepentingan, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Wawancara dengan manajer perusahaan mengungkapkan bahwa sistem akuntansi manajemen lingkungan membantu mereka dalam memantau dampak lingkungan dari operasi mereka, mengidentifikasi peluang untuk efisiensi dan penghematan sumber daya, serta memperbaiki citra perusahaan dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi internal juga ditemui dalam proses implementasi.Kata Kunci: Sistem Akuntansi Manajemen Lingkungan, Keberlanjutan Bisnis, Perusahaan Manufaktur.
WORKSHOP PENERAPAN AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT LIGNA DI KABUPATEN BOGOR Manap, Abdul; Zainuddin, Zainuddin; Mustangin, Mustangin; Lubis, Andriani; Ginting, Riah Ukur Br; Hawari, Yusmita; Suyadi, Suyadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26774

Abstract

Kabupaten Bogor dengan jumlah UMKM lebih dari 35.500 (berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM 2023, sangat diperlukan pengelolaan perusahaan yang efisien dan efektif, oleh karena itu diadakannya workshop akuntansi pertanggungjawaban, yang merupakan salah sutu metode yang digunakan untuk pengendalian biaya agar efektif dan efisien bagi keberlangsungan perusahaan. Dengan akuntansi pertanggungjawaban, perusahaan dapat memangkas pengeluaran yang sia-sia dan memastikan sumber daya organisasi digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan workshop ini adalah untuk memingkatkan tata kelola penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang digunakan sebagai alat pengendalian biaya di perusahaan sudah efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam workshop ini adalah dengan pelatihan dan pendampingan membuat laporan pertanggungjawaban tersebut dapat digunakan sebagai dasar analisis yang dimaksudkan untuk mengukur prestasi kerja manajer untuk setiap pusat pertanggungjawaban biaya, efektifitas pengendalian biaya serta pengendalian dan implementasi anggaran biaya produksi. Dengan demikian perusahaan atau UMKM dapat melakukan efisiensi dan efektifitas dalam menerapkan akutansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya. Hal tersebut dapat dilihat dari anggaran yang disusun dimana tersehat dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA KEUANGAN BAGI UMKM SECARA DIGITAL DI CITEUREUP KABUPATEN BOGOR Manap, Abdul; Lubis , Andriani; Ginting, Riah Ukur Br; Sasmiyati, Rini Yulia; Edy, Norman; Suyadi, Suyadi; Yusnindar, Yusnindar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35078

Abstract

Kabupaten Bogor dengan 36000 UMKM (data Dinas Koperasi dan UMKM 2023), Kecamatan Citeureup adalah salah satu di wilayah Kabupaten Bogor yang memiliki UMKM yaitu sekitar7000 berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian dengan berbagai macam jenis usaha. Dengan jumlah UMKM yang cukup banyak ini, masih sedikit yang mampu dalam mengelola keuangannya dengan benar. Begitu pula dengan pengetahuan dan keahlian yang terkait digitalisasi masih minim didapat sehingga membuat pelaporan keuangan sering terkendala terdapat laporannya yang kurang akuntabel. Tujuan pelatihan dan pengembangan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman UMKM dalam tata kelola keuangan manual dan digital yang lebih baik sebagai pembaruan proses bisnis, model bisnis, dan instrumen keuangan sehingga dapat mengembangkan usaha dengan cara 1) Peningkatan tata kelola dan pencatatan laporan keuangan secara manual. Selanjutnya yang 2) Dengan bantuan media digital meningkatkan keterampilan dan keahlian pengoperasian, sehingga laporan keuangan yang disajikan akuntabel dan terkini. Hasil pelatihan pendampingan UMKM dapat membuat laporan keuangan digital. Dengan memiliki laporan keuangan UMKM dapat melakukan pengembangan usahanya dengan mencari permodalan dan memasarkan yang terintegrasi secara digital.
WORKSHOP TATA KELOLA KEUANGAN RUMAH TANGGA SEJAHTERA DAN MANDIRI DI DEPOK JAWA BARAT Manap, Abdul; Sasmiyati, Rini Yulia; Ginting, Riah Ukur Br; Buana, Lilik Swarnata Angga; Pujiningsih, Diana; Idris, Nurhaifa; Pujadi, Arko
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44289

Abstract

Tata kelola keuangan rumah tangga saat ini menjadi prioritas untuk mencapai keluarga sejahtera yang mapan dan mandiri. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dan ditujukan kepada para ibu rumah tangga yang ada di Tapos, Depok, Jawa Barat. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan dan memberikan modul serta penjelasan tentang melakukan tata kelola keuangan yang benar dengan berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan oleh lembaga OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hasil kegiatan ini menunjukkan tingginya tingkat antusiasme dari para peserta untuk mulai melakukan tata kelola keuangan rumah tangga secara baik dan benar. Secara khusus, para peserta juga mulai mengetahui peranan lain seorang istri, yaitu harus dapat mengelola keuangan rumah tangganya. Namun, untuk mencapai tata kelola keuangan rumah tangga yang baik dan benar, peranan seorang suami juga turut berkontribusi besar. Selain itu, untuk mempelajari tata kelola keuangan yang baik, juga dibutuhkan sebuah komunikasi yang kompak antara suami dan istri sejak awal hingga usia tua sebuah pernikahan, agar diusia pensiun tercapai keluarga yang mandiri dan sejahtera.
PELATIHAN TATA KELOLA KEUANGAN BAGI UMKM DI LEUWILIANG DAN JASINGA KABUPATEN BOGOR Manap, Abdul; Ginting, Riah Ukur Br; Sasmiyati, Rini Yulia; Saepullah, Asep; Pujiningsih, Diana; Buana, Lilik Swarnata Angga; Chandra, Betari Kilisuci Kartika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.52662

Abstract

Kabupaten Bogor dengan 38700 lebih UMKM (data Dinas Koperasi dan UMKM, Juni 2025), Kecamatan Leuwiling adalah salah satu di wilayah Kabupaten Bogor yang terdaftar memiliki UMKM yaitu sekitar 7900 dan Jasinga 6.600, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian dengan berbagai macam jenis usaha. Dengan jumlah UMKM yang cukup banyak ini, masih sedikit yang mampu dalam mengelola keuangannya dengan benar. Begitu pula dengan pengetahuan dan keahlian yang terkait digitalisasi masih minim didapat sehingga membuat pelaporan keuangan sering terkendala terdapat laporannya yang kurang akuntabel. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan pemahaman UMKM dalam tata kelola keuangan manual dan digital yang lebih baik sebagai pembaruan proses bisnis, model bisnis, dan instrumen keuangan sehingga dapat mengembangkan usaha dengan cara 1) Peningkatan tata kelola dan pencatatan laporan keuangan secara manual. Selanjutnya yang 2) Dengan bantuan media digital meningkatkan keterampilan dan keahlian pengoperasian, sehingga laporan keuangan yang disajikan akuntabel dan terkini. Hasil pelatihan pendampingan UMKM dapat membuat laporan keuangan digital.  Dengan memiliki laporan keuangan UMKM dapat melakukan pengembangan usahanya dengan mencari permodalan dan memasarkan yang terintegrasi secara digital.