Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Model Technology to Performance Chain (TPC) in Implementing Accrual-Based Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Finance: Empirical Evidence from Local Government of Indonesia Abdillah, Willy; Saepullah, Asep
JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Vol 9, No 1 (2018): March 2018 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v9i1.14652

Abstract

This study examines TPC model in the context of utilization of accrual-based SIMDA Finance version 2.7 at Local Government of Indonesia. The success of SIMDA Finance development is not only determined by how the SIMDA Finance can process quality information, but also determined by its suitability to the work environment and its user duties. This study uses 2.056 of financial administrators of Local Government Department, consisting treasury admission, spending treasury, and operator. Online questionnaire distributed by snowball sampling with 24.5 percent of response rate and examined by Partial Least Square (PLS) technique. This study found that Job Characteristics and Techology Characteristics effect on Task-Techology Fit (TTF), Utilization, and Performance Impact. Theoretically, the study found that the TPC model was able to explain the context of public sector organizations, especially government agencies in Indonesia, outside of the organizational context when the TPC model was developed and developed earlier. Practically, the implications of research findings for stakeholders of SIMDA Keuangan are discussed further.
Pembaruan Usia Nikah dalam Undang-Undang Perkawinan No. 16 Tahun 2019 Di Indonesia (Sebuah Pendekatan Multidisipliner) Saepullah, Asep; Shodikin, Akhmad; Leliya, Leliya
Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/mahkamah.v8i2.15705

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap motif dari pembaruan usia nikah dalam revisi Undang undang Perkawinan nomor 16 tahun 2019. Perkawinan merupakan sebuah perbuatan hukum yang berdimensi teologis, sosiologis dan yuridis. Teologis dalam arti bahwa perkawinan merupakan syariat agama yang dititahkan oleh Allah dan rasulNya untuk dilaksanakan dengan segala ketentuan yang menyertainya. Sosiologis dalam arti bahwa perkawinan memiliki pertalian dengan segala hal yang berhubungan dengan aktifitas manusia dalam segala dimensinya. Sementara yuridis menunjukkan bahwa perkawinan terikat dengan seperangkat aturan hukum yang mengaturnya. Syariat perkawinan memiliki maksud yang dikehendaki oleh Syaari’ (maqoshid) di antaranya adalah hidzu an-Din dan hifdzu an-Nasl. Hifdzu an-Din berarti bahwa perkawinan adalah suatu syariat yang menjadi wasilah/media terlaksananya ajaran- ajaran agama sebagaisebuah penundukkan dan penghambaan kepada Syaari’. Adapun hidzu Nasl berarti perkawinan merupakan upaya untuk menjaga tata keturunan yang sah menurut ketentuan syariat. Dalam dimensi sosiologis, perkawinan merupakan media membangun suatu peradaban luhur yang dimulai dari stelsel keluarga, masyarakat dan bangsa. Oleh karenanya perkawinan sangat erat hubungannya dengan persoalan kesejahteraan, keadilan dan lainnya. Adapun dalam makna yuridis, perkawinan merupakan suatu perbuatan hukum (musyoharoh) yang memiliki makna traktaat atau perjanjian yang harus dimulai dari sebuah kesetaraan dalam lingkup yang luas baik setara prinsip, tujuan dan kepatuhan. Dalam kontek ini, kecakapan hukumnya harus tangible/terukur yang salah satu ukurannya  adalah kematangan dari kedua belah pihak. Indonesia merupakan negara dengan angka yang cukup tinggi perkawinan di bawah umurnya, sehingga harus dilakukan sejumlah upaya     untuk dapat menanggulangi maraknya perkawinan dibawah umur, yang salah satunya dengan membuat pembaruan atas norma usia nikah yang ditetapkan melalui amandenen atas UU Perkawinan nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan oleh Undang undang No. 16  tahun 2019. Di dalam pasal 7 ditentukan bahwa usia nikah bagi laki-laki dan perempuan adalah Sembilan belas tahun, yang kemudian dikuatkan dengan lahirnya PERMA No. 5 tahun 2019. Hal ini dimaksudkan untuk terjagannya kemaslahatan dari suatu perkawinan yang dipertimbangkan dari beberapa hal; kesehatan reproduksi, kematangan jiwa dan kesiapan untuk menerima pembebanan (taklif) atas posisi masing masing dalam suatu rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library reseach dengan mengumpulkan sejumlah data/informasi berkenaan dengan usia kawin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan usia kawin berhubungan erat dengan kesiapan psykologis, medis (organ reproduksi) dan sosiologis sebagai dasar untuk menerima konsekwensi dari suatu pernikahan
Peningkatan Performansi Proses Produksi Konveksi dengan Software Simulasi Flexsim 2019 Ramdhani, Ade Yanyan; Munikhah, I Anna Tul; Arini, Ratih Windu; Saepullah, Asep
Jurnal TRINISTIK: Jurnal Teknik Industri, Bisnis Digital, dan Teknik Logistik Vol 1 No 2 (2022): September 2022
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/trinistik.v1i1.712

Abstract

CV E merupakan salah satu Usahan Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi garment/konveksi dengan jenis produk yang dihasilkan adalah kaos, jaket, dan kemeja. Produktivitas yang belum optimal serta ketidakseimbangan lini produksi menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh CV E. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisis kinerja dari sistem produksi pada serta memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas CV E menggunakan software flexsim 2019. Hasil dari simulasi model yang telah divalidasi menunjukan berbagai permasalahan yang terjadi seperti %blocked yang cukup tinggi pada mesin bordir serta %idle yang tinggi pada mesin obras, cupit, pemasangan kerah dan saku, serta finishing yang mengakibatkan rendahnya produktivitas perusahaan. Permasalahan ini desebabkan oleh kurangnya kapasitas pada mesin bordir serta pembuatan kerah dan saku sehingga mengakibatkan permasalahan yang sistemik. Desain eksperimen dilakukan pada bagian kapasitas mesin bordir dan mesin pembuatan kerah dan saku yang masing-masing memiliki 3 dan 2 level skenario. Dari total 6 alternatif yang dibandingkan, diketahui bahwa alternatif 2 memiliki hasil terbaik untuk meningkatkan produktivitas serta utilitas dari mesin-mesin yang ada di perusahaan dengan peningkatan hasil output perusahaan sebanyak 57% dibandingkan model awal.
WORKSHOP INOVASI PROGRAM PEMASARAN DAN SOCIAL PRENEUR ERA DIGITAL SOCIETY 5.0 Manap, Abdul; Hawari, Yusmita; Ginting, Riah Ukur Br; Saepullah, Asep; Sekianti, Atik; Sasmiyati, Rini Yulia; Edy, Norman; Pujadi, Arko; Buana, Lilik Swarnata Angga; Pujiningsih, Diana
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/eka.v2i2.49

Abstract

This community service aims to provide training and assistance in terms of making promotional facilities on social media for MSMEs in Ciledug District, Tangerang Regency. The chosen social media is Instagram, because for WhatsApp, on average, the trainees have already promoted there, so Instagram is an additional promotional media for them. There were 70 participants consisting of students and colleges with various businesses. They are very enthusiastic about participating in the training, because they are guided from the beginning of making Instagram and the others social media to uploading their products
Edukasi Kesehatan Bebas Stunting dan Pentingnya Pendidikan di Kecamatan Cibadak Rosyid, Ujang Saefuddin; Maksudi, Didi; Saepullah, Asep; Kurnia, Lita; Adawiyah, Robiatul
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 2 (2024): Renata - Agustus 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.68

Abstract

Kesehatan dan pendidikan merupakan dua unsur yang sangat penting bagi kualitas hidup manusia. Kegiatan PkM ini merupakan kegiatan kerjasama dalam bidang Pengabdian Masyarakat program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI La Tansa Mashiro dengan Akbid La Tansa Mashiro. Kegiatan PkM yang diberikan kepada mahasiswa, guru PAUD, dan umum. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa, guru dan Masyarakat umum dapat mengenal pentingnya pendidikan dan agama. Mahasiswa, guru dan Masyarakat peduli terhadap kesehatan anak. Guru dan masyarakat atau orang tua dapat memberikan rangsangan positif bagi keberlangsungan pendidikan anak dan kesehatan anak. Berdasarkan hasil PkM yang telah dilakukan mengenai Edukasi kesehatan Bebas Stunting dan Pentingnya Pendidikan di Kecamatan Cibadak, Lebak-Banten, terdapat banyak kasus stunting di Kecamatan Cibadak, Lebak-Banten dan data terakhir di tahun 2019 tercatat anak yang mengalami stunting (50,0%), dengan data kasus yang diperoleh di tahun 2019, diharapkan kegiatan ini mengedukasi agar kasus stanting menurun dan bahkan tidak terjadi di Kecamatan Cibadak. Selain itu, hampir seluruhnya masih ditemukan pendidikan rendah dengan kisaran (79,5%). Diharapkan dengan adanya pengabdian dan bantuan tenaga kependidikan di salah satu desa Kaduagung Tengah Kecamatan Cibadak dapat memberikan pengaruh pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat
Pengaruh atraksi, aksesibilitas dan amenitas terhadap minat kunjungan wisatawan ke kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata Tanjung Lesung Banten Saepullah, Asep; Himawan, Andre
Journal of Economic Resilience and Sustainable Development Vol. 1 No. 1: (February) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/ersud.v1i1.2024.637

Abstract

This research aims to determine the interest of tourists in visiting the particular economic area in the Tanjung Lesung Banten Tourism area. By being designated as a particular economic group, tourist interest should increase along with improvements in facilities and infrastructure in Banten. This research uses a quantitative approach with survey methods. The sample of respondents was 85, with processed data from 73 respondents who had visited Tanjung Lesung Beach Resort and Tanjung Lesung Beach Club, selected using a purposive sampling technique. Data analysis was carried out in stages using validity and reliability tests. The data was transformed using the MSI method into interval data and then analyzed using Multiple Regression Analysis. The results show that attractions have the highest and most significant value on tourist interest in visiting Tanjung Lesung. On the other hand, accessibility and amenities individually do not significantly affect tourists' interest in visiting.
Protection of Women's Rights in Polygamy in Indonesia Putri Utami, Puput; Saepullah, Asep; Shodikin, Akhmad
Journal of Law and Social Politics Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Law and Social Politics
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jlsp.v1i1.2

Abstract

With the existence of the principle of monogamy adhered to by Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, polygamy in Indonesia is only permitted during an emergency and if the requirements stipulated by the Law are fulfilled. However, the practice of polygamy that occurs in society is much wider and more diverse, including in the Cirebon Religious Court. One of them is case Number 910/Pdt.G/2019/PA.CN. The Petitioner was granted by the Religious Court to practice polygamy, even though the Respondent (first wife) was still able to carry out her obligations properly, had no disease or disability, and was able to give birth to offspring. According to Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, the application must be rejected. The research method used in this study is qualitative with a descriptive-analytical approach. This research uses a type of normative legal research, namely doctrinal legal research or library research because this research is only aimed at written regulations. The results of the study show that the judge considers social justice with the consent of the first wife to be a legal consideration in granting the application for a polygamy permit as an effort to protect women's rights and in terms of civil order the Panel of Judges guarantees heirs and certainty of joint assets to save the rights of the first wife. The judge decided on a polygamy permit Number 910/Pdt.G/2019/PA.CN. granted through his suspicions and beliefs when exploring a case that was preceded by proof. By considering the benefits and harms that will arise from this polygamy and referring to the consent of the first wife, the application for a polygamy permit is appropriate to be granted even though the facultative conditions are not met in case Number 910/Pdt.G/2019/PA.CN.