Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Performance Overview of Licin Public Health Center in Tuberculosis Control Based on the Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) Agustin, Fitria Nina; Prayoga, Diansanto
Health Dynamics Vol 2, No 6 (2025): June 2025
Publisher : Knowledge Dynamics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hd20601

Abstract

Background: Tuberculosis (TB) remains a global health threat, with a death toll reaching 1.3 million. Indonesia has set a target to eliminate TB by 2030, with a treatment success rate of 90%. However, the achievement at Licin Public Health Center in Banyuwangi Regency in 2023 was only 76%, indicating the need for performance evaluation. This study aims to describe the performance of Licin Public Health Center in TB control based on the Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE). Methods: This study employed a descriptive quantitative approach with a cross-sectional design. The research sample consisted of 12 TB officers and 29 TB patients. Data were collected through questionnaires completed by the respondents and analyzed using the Baldrige Assessment. Results: The results showed that the performance of Licin Public Health Center was at the benchmark leader level with an excellent rating, achieving a score of 796.3 points out of a possible 1,000. The highest percentage score was found in the Workforce Focus category, while the lowest was in Strategic Planning, indicating strengths in human resource management and areas for improvement in long-term program planning. Conclusions: The performance of Licin Public Health Center in tuberculosis control ranks as superior among similar organizations, both at the regional and national levels. Nevertheless, improvements are still needed in areas such as organizational structure, strategy, patient satisfaction, and budget utilization to support the sustainable success of TB treatment.
LOMBA KREATIVITAS MAKANAN SEBAGAI INOVASI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BANJAR Nada, Qotrun; Puspikawati, Septa Indra; Lailiyah, Syifa'ul; Fatah, Mohammad Zainal; Ramadhanny, Syahrul Novenda; Agustin, Fitria Nina; Wardani, Yuniar Laksmi Eka; Sholeha, Ridzkiya Karimatus; Anggraeni, Ika Novita; Febrina, Indi Rahma; Putri, Citta Nabila Rafida; Febiyana, Dwi Valentin; Indrianti, Maswiya; Rachman, Dwi Nanda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28304

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Desa Banjar merupakan salah satu desa di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Angka stunting di Kabupaten Banyuwangi masih tergolong cukup tinggi. Prevalensi stunting pada tahun 2022 mencapai 3,57%. Sedangkan target angka stunting yang ingin dicapai oleh Bupati Banyuwangi yaitu 0% pada tahun 2024. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui program LONCENG dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Banjar dalam mengolah dan menyusun makanan yang sesuai dengan gizi seimbang yang diperlukan oleh anak. Sasaran program ini yaitu perwakilan ibu-ibu yang memiliki balita stunting setiap dusun di Desa Banjar sebanyak 10 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program LONCENG adalah perlombaan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah seluruh peserta lomba telah menerapkan konsep Isi Piringku dan menu makanan gizi seimbang. Peserta telah mampu mengkreasikan bekal makanan dengan baik. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan dalam mengolah makanan seperti penggunaan penyedap (MSG) secara berlebihan, menggunakan daging olahan seperti sosis, nugget, dan sebagainya. Penyelenggaran program LONCENG diharapkan masyarakat lebih memperhatikan pola makan anak serta diharapkan dapat menurunkan angka kasus stunting di Desa Banjar, Kecamatan Licin.