Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Risiko Pengetahuan Gizi, Pantang Makan dan Asi Ekslusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Desa Gedung Asri Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023 Hermila, Niranti; Abdullah; Dian Khairani, Masayu; Prima Dewi, Afiska
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.86 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.801

Abstract

Prevalensi Stunting merupakan kekurangan zat gizi yang kronis dengan ditandai dengan panjang badan atau tinggi badan dibandingkan usia dengan nilai z-score kurang dari -2SD. Desa Gedung Asri Kecamatan Penawar Aji Kasus stunting yang tercatat berdasarkan pengukuran di bulan Januari 2023 diketahui Desa Gedung Asri memiliki balita sebanyak 217 orang dari 177 orang diketahui tidak stunting atau normal dan sebanyak 40 orang (18,43%) mengalami stunting (Desa Gedong Asri, 2022) Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan gizi, pantang makan dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Desa Gedung Asri Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023 Penelitian kuantitatif, desain analitik, pendekatan case control, variabel yang diteliti adalah pemberian ASI eksklusif, Pengetahuan, BUdaya pantang makanan Dengan kejadian stunting kepada 80 sampel, dengan mengunakan Teknik simple random sampling. Analisa data mengunakan uji Chi squere. Diketahui Tingkat pengetahuan merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Gedung Asri nilai P (0,003), Pemberian ASI eksklusif merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Gedung nilai P (0,014). Pantangan makanan merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Gedung Asri Diketahui bahwa nilai P (0,018) Saran, Diharapkan puskesmas dapat membuat program kerjasama lintas sectoral dalam penanganan dan pencegahan dengan stunting pada balita
EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN AKTIVITAS FISIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASI OBESITAS SENTRAL PADA LANSIA ulya fahira, arum nisa; Akhriani, Mayesti; Abdullah, Abdullah; Ayu Lestari, Lara; Nurhayati, Aftulesi; Dian Khairani, Masayu; Ambar Wati, Desti; Syarifah, Siti; Amelia, Vera; Arsyanti, Eka
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i3.1833

Abstract

Obesitas sentral merupakan kondisi akumulasi lemak di area perut, yang biasanya diukur menggunakan lingkar perut sebagai indikator. Berdasarkan kriteria International Diabetes Federation (IDF), individu disebut obesitas sentral jika hasil lingkar perutnya pada pria lebih 90 cm dan pada wanita 80 cm. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia mengenai gizi seimbang dan pentingnya aktivitas fisik, yang dilaksanakan di Posyandu Lansia Kurnia Abadi 2, Wonodadi, Gading Rejo, Pringsewu, pada November 2024. Sebanyak 34 lansia berusia 50–78 tahun berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan peserta dipilih berdasarkan kehadiran mereka di posyandu. Kegiatan ini beranggotakan 4 dosen dan 4 mahasiswa dari Program Studi Gizi Universitas Aisyah Pringsewu. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 26 peserta (76,4%) memiliki pengetahuan yang baik, terbukti dari kemampuan mereka menjawab semua pertanyaan dengan benar. Sementara itu, 8 peserta (23,5%) memiliki tingkat pengetahuan yang cukup. Pengukuran lingkar perut menunjukkan bahwa 79,4% peserta memiliki lingkar perut lebih dari 80 cm.
ANALYSIS OF DETERMINANTS OF STUNTING AMONG CHILDREN AGED 24-59 MONTHS IN PAMENANG VILLAGE, PAGELARAN SUB-DISTRICT, PRINGSEWU DISTRICT Abdullah, Abdullah; Dian Khairani, Masayu; Akhriani, Mayesti; Rica Pratiwi, Amali; Nurhayati, Aftulesi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v10i1.2919

Abstract

The problem of malnutrition in Indonesia is currently being aggressively carried out various prevention and control efforts by involving all sectors, namely the problem of stunting. The determinants of stunting are lack of nutritional intake, infectious diseases, food availability, parenting, environmental health and health services. In addition, demographic and educational factors contribute to stunting. The purpose of this study was to determine the relationship between the characteristics of parents and toddlers with stunting of toddlers aged 24-59 months. This study is an observational study with a quantitative approach and uses a cross sectional research design in Pamenang Village, Pagelaran District, Pringsewu Regency. The sample in this study were toddlers aged 24-59 months totaling 151 toddlers. The results of the study found stunting toddlers as much as 29.8%. The results of statistical analysis showed no significant relationship between age (p = 0.640) gender (p = 0.354), history of disease (p = 0.326), mother's education level (p = 0.090) and father's education level (p = 0.225) with stunting. Suggestions that can be given are that the prevention and handling of stunting is prioritized in toddlers aged 36-59 months.