Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Dampak Toxic Workplace Invironment Terhadap Produktivitas Karyawan di Apollo Pamekasan Syarifah, Siti; Hastrian, Anna Zakiyah
JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52300/jepp.v4i1.12445

Abstract

Toxic Workplace Invironment merupakan lingkungan yang terdapat perilaku narsistik terhadap sesama rekan kerja sehingga memberikan dampak buruk pada perusahaan Apollo Pamekasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dari dampak Toxic Workplace Invironment terhadap produktivitas karyawan di Apollo pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif dimana data- datanya bersumber dari buku dan jurnal. Sedangkan pendekatan kualitatif berupa observasi langsung dengan mendatangi lokasi. Dalam penelitian ini teknik pengumpuilan data yang digunakan adalah metode wawancara, tujuan wawancara ini adalah untuk mencatat dan mendokumentasikan informasi yang diberikan informan, dimana sumber data tersebut di kelompokkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Sumber informan dalam penelitian ini adalah 16 orang dari 22 karyawan. Hasil dari penelitian ini adalah Toxic Workplace Invironment terhadap produktivitas karyawan memberikan dampak buruk terhadap perusahaan
EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN AKTIVITAS FISIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASI OBESITAS SENTRAL PADA LANSIA ulya fahira, arum nisa; Akhriani, Mayesti; Abdullah, Abdullah; Ayu Lestari, Lara; Nurhayati, Aftulesi; Dian Khairani, Masayu; Ambar Wati, Desti; Syarifah, Siti; Amelia, Vera; Arsyanti, Eka
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i3.1833

Abstract

Obesitas sentral merupakan kondisi akumulasi lemak di area perut, yang biasanya diukur menggunakan lingkar perut sebagai indikator. Berdasarkan kriteria International Diabetes Federation (IDF), individu disebut obesitas sentral jika hasil lingkar perutnya pada pria lebih 90 cm dan pada wanita 80 cm. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia mengenai gizi seimbang dan pentingnya aktivitas fisik, yang dilaksanakan di Posyandu Lansia Kurnia Abadi 2, Wonodadi, Gading Rejo, Pringsewu, pada November 2024. Sebanyak 34 lansia berusia 50–78 tahun berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan peserta dipilih berdasarkan kehadiran mereka di posyandu. Kegiatan ini beranggotakan 4 dosen dan 4 mahasiswa dari Program Studi Gizi Universitas Aisyah Pringsewu. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 26 peserta (76,4%) memiliki pengetahuan yang baik, terbukti dari kemampuan mereka menjawab semua pertanyaan dengan benar. Sementara itu, 8 peserta (23,5%) memiliki tingkat pengetahuan yang cukup. Pengukuran lingkar perut menunjukkan bahwa 79,4% peserta memiliki lingkar perut lebih dari 80 cm.
Antibacterial Activity of Sweet Orange (Citrus sinensis) Peel Tea against Enterobacteriaceae Isolated from a Water Depot Yumiko, Yumiko; Suhartomi, Suhartomi; Nasution, Sri Wahyuni; Syarifah, Siti; Simaremare, Ade Pryta R.
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2024.132.449-458

Abstract

Most orange peels are not utilized and become useless waste that is thrown away. Orange peels contain many nutrients and compounds, such as flavonoids, terpenoids, alkaloids, and essential oils, which are secondary metabolites that act as antibacterial agents. This study intends to investigate the antibacterial activity of sweet orange peel tea against isolated Enterobacteriaceae from a random water depot sample around Universitas Prima Indonesia. This experiment used disc diffusion for antibacterial assay. Meanwhile, the sweet orange peel was brewed using two different methods, including infusion and decoction, in two different masses (3 grams and 5 grams). These sweet orange peel tea formulations were compared to standard (chloramphenicol) and control (distilled water). Enterobacteriaceae was isolated and identified from a random water depot sample around Universitas Prima Indonesia, which included colony identification in EMB agar and MacConkey agar, gram staining, and biochemical test. This study showed that a random water depot sample contaminated by Enterobacteriaceae had properties similar to Citrobacter sp. Sweet orange tea formulation inhibited this isolated Enterobacteriaceae growth (P-Value: 0.010). Antibacterial activity was observed in 3-gram infusion, 5-gram infusion, and 5-gram decoction. However, the antibacterial activity was not better than the standard (chloramphenicol). Overall, it can be concluded that the sweet orange peel tea as infusion or decoction has weak antibacterial activity against Enterobacteriaceae bacteria isolated from water depots, which had some properties similar to Citrobacter sp.
PERBANDINGAN OBAT ANTI JAMUR KETOCONAZOLE DAN SALEP 2-4 PADA KASUS TINEA PEDIS DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH TERJUN KOTA MEDAN Ketaren, Divanya Regatha; Suhartomi, Suhartomi; Fadillah, Qori; Panjaitan, Joice Sonya Gani; Syarifah, Siti; Sihombing, Jenny Ria
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i2.9100

Abstract

Tinea Pedis merupakan salah satu infeksi jamur superfisial kulit yang paling umum di seluruh dunia yang bersifat menular dan berulang. Infeksi ini sering kali tertular secara kontak langsung dengan spora organisme penyebab atau bagian kulit yang terinfeksi. Prevalensi global tinea pedis diperkirakan sekitar 3% dengan risiko seumur hidup mencapai 70%. Prevalensi pada remaja dan dewasa lebih tinggi dibandingkan pada anak-anak. Kejadian tertinggi terjadi antara usia 16 dan 45 tahun saat aktivitas tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan efektivitas antara obat anti jamur ketoconazole dengan Salep 2 - 4 yang mengandung salisilat dalam mengobati penyakit infeksi jamur di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terjun Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental uji klinis, yakni uji klinis acak terkontrol (Randomized Controlled Trial) yang dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terjun Kota Medan sebanyak 32 pemulung dan petugas sampah, dibagi menjadi dua kelompok yaitu salep ketoconazole dan salep 2 - 4 dilakukan selama 14 hari dengan follow up pada hari ke - 4, 8, 14. Hasil pengobatan pada hari ke - 4 dengan angka kesembuhan salep ketoconazole (56.25%), salep 2-4 (18.75%) dengan nilai P = 0.028. Pada hari ke - 8 angka kesembuhan salep ketoconazole (68.75%) salep 2 - 4 (31.25%) dengan nilai P = 0.034. Pada hari ke – 14 angka kesembuhan salep ketoconazole (93.75%) salep 2-4 (56.25%) dengan nilai P = 0.037. Kesimpulan dari terdapat perbandingan efektivitas antara obat anti jamur ketoconazole dan salep 2-4 dalam mengobati infeksi jamur tinea pedis.
Hubungan Spiritual Coping dengan Self Monitoring pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Klinik Penyakit dalam RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo Syarifah, Siti; Nugroho, Setiyo Adi; Fauzi, Ahmad Kholid; Munir, Zainal; Wahid, Abdul Hamid
Journal of Ners and Midwifery Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v7i1.ART.p089-094

Abstract

Spiritual merupakan salah satu faktor penting Untuk meningkatkan pemantauan diri bagi pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Tingkat spiritualitas yang tinggi dapat mempengaruhi kognisi manusia untuk berpikir positif. Pasien dengan diabetes dua kali lebih beresiko mengalami status kecemasan, depresi dan masalah psikologis yang serius. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan Spiritual Coping dengan Self Monitoring pada Klien DM tipe 2. Desain dalam penelitian adalah cross sectional, yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan dan selanjutnya menjelaskan suatu keadaan tersebut melalui pengumpulan data pengukuran variabel korelasi yang terjadi pada objek penelitian secara simultan atau dalam waktu yang bersamaan, dengan jumlah sampel 110 responden, Variabel bebas dalam penelitian ini Spiritual Coping dan Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Self Monitoring. dengan, Tekhnik pengambilan sampel dilakukan secara Probability Sampling, yaitu dengan cara simple random sampling yang mana jenis probabilitas yang paling sederhana. Untuk mencapai sampling ini, setiap elemen diseleksi secara acak. Hasil penelitian didapatkan hubungan yang signifikan (P=0,002<0,05 )  antara hubungan Spiritual Coping dengan Self Monitoring. Kesimpulannya: tedapat hubungan Spiritual Coping Dengan Self Monitoring Pada Klien Diabetes Mellitus tipe 2 di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. Spiritual is one of the important factors to increase self-monitoring for Type 2 Diabetes Mellitus patients. High spiritual level can influence human cognition to think positively. Patients with diabetes are twice as likely to experience anxiety, depression, and serious psychological problems. Objective: this study is to determine the relationship between Spiritual Coping and Self Monitoring on DM type 2 clients. The design in this study is cross sectional, namely research that aims to describe or describe a situation and then explain a situation through collecting data that measures the correlation variable that occurs on the research object simultaneously or simultaneously, with a sample of 110 respondents. The independent variable in this study is Spiritual Coping and the dependent variable in this study is Self Monitoring. with, the sampling technique is done by Probability Sampling, namely by means of simple random sampling which is the simplest type of probability. To achieve this sampling, each element is chosen randomly. The results showed a significant relationship (P = 0.002 <0.05) between the relationship of Spiritual Coping with Self Monitoring. In conclusion: there is a relationship between Spiritual Coping and Self Monitoring on Type 2 Diabetes Mellitus Clients in the Internal Medicine Clinic at Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo Hospital.
GAMBARAN GIZI SEIMBANG DI MASA PANDEMI PADA SISWA SMA NEGERI 4 MEDAN Rahayu, Indah Tri; Tanjung, Ika Citra Dewi; Pasaribu, Ayodhia Pitaloka; Syarifah, Siti; Samosir, Fauzan Azmi Hasti Habibi
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol 11 No 2 (2025): JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol. 11.2 (2025)
Publisher : BAPIN-ISMKI (Badan Analisis Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53366/jimki.v11i2.808

Abstract

Introduction: The Covid-19 pandemic has had a comprehensive impact, one of which is the availability of food which has an impact on family food preparation and nutritional needs. Nutritional problems in adolescents arise due to inadequate nutritional intake, namely an imbalance between nutritional intake and recommended nutritional adequacy. Nutritional problems that can occur in adolescents are underweight, obesity, and anemia. This study was conducted to determine the description of balanced nutrition knowledge during the pandemic in grade XI & XII students of SMAN 4 Medan. Method: This study is descriptive with a cross-sectional research design. The instrument used in the study was a questionnaire. The questionnaire was made by the researcher himself which was taken from related theories or references. The measuring instrument used in this study was a questionnaire using a google form. Results This study found that the level of knowledge about balanced nutrition during the pandemic in grade XI and XII students of SMA Negeri 4 Medan was in the good category of 194 people (73.5%), the sufficient category of 65 people (24.63%), and the lacking category of 5 people (1.89%). Discussion: Students of grade XI and XII of SMA Negeri 4 Medan have good knowledge about balanced nutrition during the pandemic, this is because students have obtained related theories from lessons at school and students' activeness in exploring related knowledge from the internet. Conclusion: Students of SMA Negeri 4 Medan have good knowledge about balanced nutrition during the pandemic.
Systematic Review: Pengaruh Penggunaan Kosmetik Terhadap Kejadian Acne vulgaris Suhartomi, Suhartomi; Panjaitan, Joice Sonya Gani; Syarifah, Siti; Marpaung, Okto Parningotan Elia
Nommensen Journal of Medicine Vol 10 No 1 (2024): Nommensen Journal of Medicine: Edisi Agustus
Publisher : Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/njm.v10i1.1609

Abstract

Background: Several factors reported to be associated with the incidence of acne vulgaris include genetics, race, stress, diet, cosmetics, drugs, and smoking habits. Many studies have been performed to look for the effect of cosmetic use on the incidence of acne vulgaris, but these studies are still limited to observational studies. Therefore, this study aimed to analyze the effect of cosmetic use on the incidence and severity of acne vulgaris through several studies in the 2018-2023 period. Methods: This systematic review was performed by systematically searching for some literatures on Google Scholar with the keywords Cosmetics and Acne vulgaris. The results of this systematic searching found 21 scientific articles in either English or Indonesian. Results: The most of literatures obtained reported that the use of cosmetics, in the form of compact powder, BB cream, and foundation affected the incidence of acne vulgaris. Meanwhile, patients suffered from acne vulgaris, who used compact powder and foundation consistently aggravated acne vulgaris. There is still limited study on other decorative cosmetics such as concealers and primers on the incidence of acne vulgaris. Conclusion: The use of cosmetics such as compact powder, BB cream, and foundation can cause acne vulgaris, furthermore compact powder and foundation can also aggravate acne vulgaris that has occurred.
PERBANDINGAN OBAT ANTI JAMUR KETOCONAZOLE DAN SALEP 2-4 PADA KASUS TINEA PEDIS DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH TERJUN KOTA MEDAN Ketaren, Divanya Regatha; Suhartomi, Suhartomi; Fadillah, Qori; Panjaitan, Joice Sonya Gani; Syarifah, Siti; Sihombing, Jenny Ria
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i2.9100

Abstract

Tinea Pedis merupakan salah satu infeksi jamur superfisial kulit yang paling umum di seluruh dunia yang bersifat menular dan berulang. Infeksi ini sering kali tertular secara kontak langsung dengan spora organisme penyebab atau bagian kulit yang terinfeksi. Prevalensi global tinea pedis diperkirakan sekitar 3% dengan risiko seumur hidup mencapai 70%. Prevalensi pada remaja dan dewasa lebih tinggi dibandingkan pada anak-anak. Kejadian tertinggi terjadi antara usia 16 dan 45 tahun saat aktivitas tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan efektivitas antara obat anti jamur ketoconazole dengan Salep 2 - 4 yang mengandung salisilat dalam mengobati penyakit infeksi jamur di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terjun Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental uji klinis, yakni uji klinis acak terkontrol (Randomized Controlled Trial) yang dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terjun Kota Medan sebanyak 32 pemulung dan petugas sampah, dibagi menjadi dua kelompok yaitu salep ketoconazole dan salep 2 - 4 dilakukan selama 14 hari dengan follow up pada hari ke - 4, 8, 14. Hasil pengobatan pada hari ke - 4 dengan angka kesembuhan salep ketoconazole (56.25%), salep 2-4 (18.75%) dengan nilai P = 0.028. Pada hari ke - 8 angka kesembuhan salep ketoconazole (68.75%) salep 2 - 4 (31.25%) dengan nilai P = 0.034. Pada hari ke – 14 angka kesembuhan salep ketoconazole (93.75%) salep 2-4 (56.25%) dengan nilai P = 0.037. Kesimpulan dari terdapat perbandingan efektivitas antara obat anti jamur ketoconazole dan salep 2-4 dalam mengobati infeksi jamur tinea pedis.
Formulasi Etika Kecerdasan Buatan (AI) Dalam Pendidikan Islam: Pendekatan Maqāṣid al-Sharī‘ah dan Tafsir Tematik Al-Qur’an Supriatin, Iit; Syarifah, Siti; Susilawati, Ela; Supriadi, Iki; Apriani, Risa
Halaqa: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Halaqa : Journal of Islamic Education
Publisher : PT. Student RIhlah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61630/hjie.v1i2.28

Abstract

This study explores the ethical utilization of Artificial Intelligence (AI) in Islamic education through an integrative approach that combines maqāṣid al-sharī‘ah and thematic Qur’anic exegesis. This research aims to formulate a contextual and applicable Islamic ethical framework for the use of AI in learning processes. Employing a qualitative library research method, data were collected from primary sources (Qur’anic verses and tafsir) and secondary sources (academic journals, books, institutional reports). The findings reveal that AI can support Islamic education when ethically guided—by upholding the protection of religion (ḥifẓ al-dīn), intellect (ḥifẓ al-‘aql), life (ḥifẓ al-nafs), wealth (ḥifẓ al-māl), and lineage (ḥifẓ al-nasl). The study also articulates three core Qur’anic ethical principles—reason as wisdom, knowledge as divine trust, and moral accountability (amānah)—as the basis for AI development. The novelty of this research lies in integrating two classical Islamic methodologies to address contemporary technological challenges. Its implications span educational technology policy design, ethical guidance for Islamic AI developers, and teacher training curriculum for the digital era.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMSI MINYAK GORENG KEMASAN OLEH RUMAH TANGGA DI KABUPATEN TASIKMALAYA Mustafiani, Dea; Farid, Hisam; Syarifah, Siti; Tiarahman, Robi
Ekonom : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 5 No 2 (2025): Ekonom: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Yana Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/ekonom.v5i2.1085

Abstract

Analisis preferensi konsumsi minyak goreng kemasan oleh rumah tangga di kabupaten tasikmalaya Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diambil dari wawancara tidak terstruktur kepada informan. Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap subjek penelitian secara bebas tidak terstruktur, hanya berpedoman pada garis besar masalah penelitian yang sedang diteliti faktor yang dapat mempengaruhi preferensi konsumen dalam memilih minyak goreng diantaranya merek, harga, kualitas, kemasan, serta promosi. Merek yang banyak digunakan oleh rumah tangga Kabupaten Tasikmalaya ini yaitu Minyak Kita, Sania, Rizki, Tropical, dan minyak Fitri. Konsumen biasanya mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh masing-masing minyak tersebut karena harga yang dipilih konsumen yaitu berkisar 10.000 sampai 17.000 per liternya. Minyak goreng yang beredar di pasaran saat ini sudah banyak dari berbagai jenis merek yang ada sehingga konsumen diberikan kesempatan untuk memilih produk minyak goreng kemasan yang lebih luas lagi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumsi minyak goreng kemasan oleh rumah tangga di Kabupaten Tasikmalaya. Analisis ini penting dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam memilih minyak goreng kemasan, sehingga dapat membantu para pelaku usaha dalam memasarkan produknya secara lebih efektif.