Latar belakang mengingat pentingnya pembangunan berkelanjutan dan kontribusi potensial sektor konstruksi, penelitian ini memegang janji untuk menghasilkan temuan yang dapat memperkaya literatur akademik, menginformasikan diskusi kebijakan, dan membimbing praktik industri dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan tantangan kewirausahaan sosial dalam memberdayakan masyarakat marginal di Kabupaten Bone Bolango. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara dengan pelaku usaha, tokoh masyarakat, dan stakeholder terkait untuk memahami dinamika yang terjadi dalam pelaksanaan kewirausahaan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat program pelatihan dan pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, banyak pelaku usaha yang mengalami kesulitan dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh, sehingga menciptakan kesenjangan antara teori dan praktik. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa penciptaan lapangan kerja melalui kewirausahaan sosial tidak berjalan sesuai harapan. Meskipun setiap usaha sosial diperkirakan dapat menyerap 3-5 tenaga kerja, banyak yang tidak berhasil bertahan lama dan tutup dalam waktu singkat. Faktor-faktor seperti ketidakstabilan akses modal, pasar yang tidak terjamin, dan resistensi terhadap inovasi menjadi hambatan utama dalam mencapai tujuan pemberdayaan ekonomi. Temuan ini menyoroti perlunya pendekatan yang lebih komprehensif untuk mendorong keberhasilan kewirausahaan sosial. Sebagai langkah rekomendasi, penelitian ini mengusulkan peningkatan kualitas pelatihan, monitoring dan evaluasi berkelanjutan, serta kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Reformasi kebijakan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan lokal juga diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kewirausahaan sosial. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan dan praktik kewirausahaan sosial yang lebih efektif di Kabupaten Bone Bolango, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat marginal.