Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS SEKTOR BASIS DI KABUPATEN GORONTALO UTARA Nur Rizky Putri Mahadi; Syawaluddin
MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol. 1 No. 2 (2020): Mutawazin (Jurnal Ekonomi Syariah) | Oktober
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/mutawazin.v1i2.154

Abstract

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu wilayah, daerah, ataupun negara selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Pertumbuhan ekonomi sangat erat hubungannya dengan pembangunan. Pengelolaan sumber daya yang baik dan terkonsentrasi penuh terhadap kemampuan suatu wilayah akan menciptakan pembangunan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor basis di Kabupaten Gorontalo Utara. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Location Quotient (LQ). Hasil penelitian ini memperoleh bahwa sektor basis di Kabupaten Gorontalo Utara adalah setor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, dan sektor Jasa Lainnya.
ANALISIS SEKTOR BASIS DI KABUPATEN GORONTALO UTARA Nur Rizky Putri Mahadi; Syawaluddin
MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol. 1 No. 2 (2020): Mutawazin (Jurnal Ekonomi Syariah) | Oktober
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/mutawazin.v1i2.154

Abstract

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu wilayah, daerah, ataupun negara selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Pertumbuhan ekonomi sangat erat hubungannya dengan pembangunan. Pengelolaan sumber daya yang baik dan terkonsentrasi penuh terhadap kemampuan suatu wilayah akan menciptakan pembangunan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor basis di Kabupaten Gorontalo Utara. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Location Quotient (LQ). Hasil penelitian ini memperoleh bahwa sektor basis di Kabupaten Gorontalo Utara adalah setor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, dan sektor Jasa Lainnya.
Disparitas pertumbuhan ekonomi antar wilayah kabupaten dan kota Sudirman Sudirman; Nur Rizky Putri Mahadi
AKUNTABEL Vol 18, No 1 (2021): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.637 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v18i1.8779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan disparitas ekonomi antar wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data Produk Domestik Regional Bruto dan data jumlah penduduk setiap kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo pada tahun 2016. Alat analisis yang digunakan adalah tipologi Klassen, analisis williamson, dan model rasio pertumbuhan. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa Kabupaten Boalemo masuk kategori daerah maju tapi tertekan dengan nilai di= 24.676.175,20 dan Yni= 19.528.078,58 (YdiYni), sedangkan nilai Rdi= 6,82 dan Rni= 6,88 (RdiRni); Kabupaten Gorontalo masuk dalam kategori daerah cepat maju dan tumbuh dengan nilai Ydi= 24.172.347,86 dan Yni= 19.528.078,58 (YdiYni), sedangkan nilai Rdi= 7,04 dan Rni= 6.88 (RdiRni); Kabupaten Pohuwato, kategori daerah cepat maju dan tumbuh cepat dengan nilai Ydi= 31.064.122,67 dan Yni= 19.528.078,58 (YdiYni), sedangkan nilai Rdi= 6,89 dan Rni= 6.88 (RdiRni); Kabupaten Bone Bolango, kategori daerah cepat maju dan tumbuh cepat dengan nilai Ydi= 20.459.565,73 dan Yni= 19.528.078,58 (YdiYni), sedangkan nilai Rdi= 7,11 dan Rni= 6,88 (RdiRni); Kabupaten Gorontalo Utara menunjukkan nilai Ydi= 20.548.823,15 dan Yni= 19.528.078,58 (YdiYni); Kota Gorontalo, memiliki nilai Ydi= 28.796.832,15 dan Yni= 19.528.078,58 (YdiYni), sedangkan Rdi= 7,58 dan Rni= 6,88 (RdiRni), artinya termasuk dalam kategori daerah cepat maju dan tumbuh cepat. Kemudian, berdasarkan analisis indeks williamson, ditemukan bahwa di Provinsi Gorontalo memiliki tingkat ketimpangan ekonomi yang relatif rendah yaitu sebesar 0,12. Selanjutnya, pada analisis model rasio pertumbuhan, ditemukan bahwa Kabupaten Boalemo terdapat 13 sektor unggulan, diikuti Kabupaten gorontalo dan Kota Gorontalo sebanyak 11 sektor unggulan, kabupaten Gorontalo Utara sejumlah 10 sektor unggulan, dan Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango masing-masing 8 sektor unggulan.
Research Trends and Prospects of Green Economy in Economic Literature: A Bibliometric Analysis Nur Rizky Putri Mahadi; Mega Ilhamiwati; Eko Sudarmanto
West Science Social and Humanities Studies Vol. 2 No. 04 (2024): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v2i04.788

Abstract

Over the past few decades, the global discourse on environmental sustainability and climate change has catalyzed a profound transformation in economic paradigms, giving rise to the concept of the green economy. This paradigm emphasizes the integration of economic activities with environmental preservation and social equity to achieve sustainable development goals. As scholarly interest and research output in the green economy burgeon, navigating through the vast body of literature becomes increasingly challenging. In response, this study conducts a bibliometric analysis of economic literature related to the green economy, aiming to map out research trends, identify influential authors, seminal works, and thematic clusters. Employing bibliometric techniques such as co-citation analysis, keyword analysis, and citation mapping, this research provides insights into the intellectual landscape of the green economy field. The analysis reveals key research gaps, such as uneven geographical distribution and the need for interdisciplinary studies, while also highlighting emerging areas of inquiry. By delineating future research trajectories, this study aims to inform policymakers, stakeholders, and researchers striving towards sustainable economic development goals.
Manajemen Keuangan Keluarga Miskin Di Kota Gorontalo Mahadi, Nur Rizky Putri; Karim, Yuliana A; Darman, Darman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan keuangan keluarga miskin di Kota Gorontalo serta mengidentifikasi tantangan dan strategi pemberdayaan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan metode penelitian kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan keluarga-keluarga miskin dari berbagai kecamatan di kota Gorontalo. Temuan menunjukkan bahwa ketidakpastian pendapatan, tingginya biaya hidup, dan rendahnya literasi keuangan merupakan faktor utama yang menghambat pengelolaan keuangan yang efektif. Selain itu, responden juga menekankan pentingnya akses yang lebih baik terhadap layanan keuangan formal untuk perencanaan keuangan yang lebih baik. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa strategi pemberdayaan, seperti peningkatan literasi keuangan melalui program pelatihan, pengembangan usaha mikro, dan pembentukan kelompok simpan pinjam. Dukungan sosial dari komunitas terbukti berperan penting dalam kemampuan keluarga miskin untuk mengelola keuangan. Oleh karena itu, penting untuk merancang program-program terintegrasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Rekomendasi mencakup peningkatan akses layanan keuangan, penyuluhan literasi keuangan, dan pengembangan jaringan sosial di komunitas, sehingga keluarga miskin di Gorontalo dapat meningkatkan kemampuan manajemen keuangan dan kemandirian ekonomi mereka..Kata Kunci: Manajemen Keuangan, Keluarga Miskin, dan Pemberdayaan Ekonomi
Analisis Faktor Determinasi Penanaman Modal Asing (PMA) Di Provinsi Gorontalo Nurtina, Sitti; Mahadi, Nur Rizky Putri
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 27 No 1 (2025): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v27i1.1663

Abstract

Abstract Referring to the data on the realization of foreign investment (FDI) in 2022, it shows that Gorontalo is in position 32, when compared to other provinces on the island of Sulawesi, Gorontalo Province is in 4th place out of a total of 6 provinces. This shows that there are determinant factors that affect foreign investment in Gorontalo Province. The method used in this research is descriptive qualitative. The research location is at the Investment and One-Stop Integrated Service Office of Gorontalo Province. Data collection techniques used observation, interview, and documentation. Data sources consist of primary data and secondary data. The data analysis technique consists of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study show: 1) Infrastructure is inadequate. Infrastructure limitations in Gorontalo Province such as roads, ports, transportation, and other inadequate supporting facilities hinder foreign investment. 2) Complicated regulations and policies. The licensing process, especially business licensing, directly affects the desire and decision of prospective entrepreneurs or investors to invest. However, the licensing process is lengthy and complex, which often makes foreign investors hesitant to invest. 3) Human resources; limited skilled and trained human resources (HR) can be an obstacle for foreign companies wishing to operate and is an important challenge for foreign investment in Gorontalo. 4) Competition with other regions; Gorontalo when compared to other regions in Sulawesi is still in the second to last position so other regions that are more advanced or offer more attractive incentives can attract foreign investors. Abstrak Merujuk pada data realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) tahun 2022 menampilkan yaitu Gorontalo berada di posisi 32, bila dibandingkan dengan Provinsi lain yang ada di pulau Sulawesi, Provinsi Gorontalo berada di urutan 4 dari total 6 Provinsi. Hal ini menunjukan bahwa ada faktor-faktor determinasi yang mempengaruhi penanaman modal asing di Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Gorontalo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data terdiri atas data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Infrastruktur belum memadai. Keterbatasan infrastruktur di Provinsi Gorontalo seperti jalan, pelabuhan, transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya yang belum memadai menghambat investasi asing. 2) Regulasi dan kebijakan yang rumit. Proses perizinan, khususnya perizinan usaha secara langsung berpengaruh terhadap keinginan dan keputusan calon pengusaha atau investor untuk menanamkan modalnya. Namun, proses perizinan memakan waktu yang panjang dan kompleks, sehingga sering kali membuat investor asing ragu untuk berinvestasi. 3) Sumber daya manusia; keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan terlatih dapat menjadi kendala bagi perusahaan asing yang ingin beroperasi dan merupakan tantangan penting bagi penanaman modal asing di Gorontalo. 4) Persaingan dengan daerah lain; Gorontalo jika dibandingkan daerah lain di Sulawesi masih berada di posisi kedua dari terakhir menjadi daerah lain yang lebih maju atau menawarkan insentif lebih menarik bisa menarik perhatian investor asing.
A Bibliometric Study on the Impact of Social Tech Hubs on Social Innovation and Local Economic Development Judijanto, Loso; Irwanto, Irwanto; Putri Mahadi, Nur Rizky
West Science Social and Humanities Studies Vol. 3 No. 05 (2025): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v3i05.1915

Abstract

This study presents a comprehensive bibliometric analysis of the scholarly literature on the impact of social tech hubs on social innovation and local economic development. Using data from the Scopus database and analytical tools such as VOSviewer, the study explores co-authorship networks, keyword co-occurrences, citation patterns, and thematic clusters. Results indicate that “social innovation” is the central concept in this domain, frequently associated with themes such as sustainable development, social entrepreneurship, and digital transformation. The field demonstrates a shift from earlier emphasis on open innovation and corporate responsibility to more recent interests in digital social innovation and sustainability goals. Leading contributors are concentrated in Europe, North America, and Australia, though there is growing representation from Asia, Latin America, and Africa. The findings highlight both the growing complexity and interdisciplinarity of the field, as well as its structural gaps—particularly in rural development, governance, and Global South collaboration. This study provides valuable insights for researchers, policymakers, and practitioners seeking to understand the evolving role of social tech hubs in advancing inclusive and sustainable innovation ecosystems. 
THE INFLUENCE OF DIGITALIZATION AND HUMAN RESOURCE MANAGEMENT ON THE COMPETITIVENESS OF MSMES IN GORONTALO Mahadi, Nur Rizky Putri; Maintji, Mohamad Rizki; Hidayah, Magfira Nurul; Haju, Fadel
Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis (JIMB)
Publisher : LP2M Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47918/jimb.v13i1.2279

Abstract

Digital transformation has become a global phenomenon that compels Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to adapt in order to remain competitive. However, field evidence suggests that digitalization does not necessarily enhance competitiveness unless accompanied by strengthened human resource (HR) capabilities. This study aims to analyze the effects of digitalization and HR management on MSME competitiveness using a quantitative method and Structural Equation Modeling–Partial Least Square (SEM-PLS) with 59 MSME respondents. The analysis reveals that HR management has a significant effect on competitiveness, with a t-statistic of 6.985 and a p-value of 0.000. Conversely, digitalization shows no significant influence, with a t-statistic of 0.816 and a p-value of 0.415. These findings affirm that MSME competitiveness is largely driven by internal factors such as HR training, leadership, and a productive work culture. Meanwhile, digitalization will only yield optimal outcomes when supported by skilled human resources and well-directed organizational strategies. This research contributes to the strategic understanding of strengthening MSME competitiveness and serves as a reference for HR-based MSME development policies.
EDUCATIONAL INTERVENTION DIGITAL FINANCE ON THE SUSTAINABILITY OF CREATIVE ECONOMY MSMEs Mahadi, Nur Rizky Putri; Maintji, Mohamad Rizki; Hidayah, Magfira Nurul; Haju, Fadel
Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis (JIMB)
Publisher : LP2M Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47918/jimb.v13i2.2296

Abstract

This study examines the effectiveness of digital financial education interventions in improving the sustainability of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the creative economy sector. MSMEs, as pillars of the national economy, often face challenges in financial management and digital technology adaptation. Digital financial education is crucial for equipping MSMEs with the knowledge and skills needed to utilize digital financial instruments, manage risks, and make sound financial decisions. The research method employs a qualitative approach with a comprehensive literature review of accredited national journals. The analysis results indicate that digital financial education interventions significantly contribute to improving MSME financial literacy, financial technology adoption, operational efficiency, and ultimately, business sustainability. Structured and continuous education, tailored to the characteristics of creative economy MSMEs, can drive innovation and competitiveness in the digital era. The practical implications of this research are recommendations for policymakers and related institutions to design inclusive and relevant digital financial education programs to support the growth of creative economy MSMEs.
Research Trends and Prospects of Green Economy in Economic Literature: A Bibliometric Analysis Putri Mahadi, Nur Rizky; Ilhamiwati, Mega; Sudarmanto, Eko
West Science Social and Humanities Studies Vol. 2 No. 04 (2024): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v2i04.788

Abstract

Over the past few decades, the global discourse on environmental sustainability and climate change has catalyzed a profound transformation in economic paradigms, giving rise to the concept of the green economy. This paradigm emphasizes the integration of economic activities with environmental preservation and social equity to achieve sustainable development goals. As scholarly interest and research output in the green economy burgeon, navigating through the vast body of literature becomes increasingly challenging. In response, this study conducts a bibliometric analysis of economic literature related to the green economy, aiming to map out research trends, identify influential authors, seminal works, and thematic clusters. Employing bibliometric techniques such as co-citation analysis, keyword analysis, and citation mapping, this research provides insights into the intellectual landscape of the green economy field. The analysis reveals key research gaps, such as uneven geographical distribution and the need for interdisciplinary studies, while also highlighting emerging areas of inquiry. By delineating future research trajectories, this study aims to inform policymakers, stakeholders, and researchers striving towards sustainable economic development goals.