Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Principles of Internalization of Qawlan Ma'rufa Perspective of the Quran and it’s Relevance to Ethics Contemporary Communication Khairuddin, Khairuddin; Husin, Husin; Usman, Usman; Muhlasin, Muhlasin; Romadi, Pipir
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 4 : Al Qalam (Juli 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i4.2352

Abstract

This article aims to explain the principles of qaulan ma'rufa which is one of the principles of communication found in the Qur’an. This aims to answer the public's anxiety where there is often a lack of ethics in someone's communication. This research belongs to library research, namely library research, because all of the primary data is written data, especially related to the verses of the Qur’an about the principles of qawlan ma'rufa and their internalization of contemporary communication. The main source is the Qur’an. Also displayed are sources from the hadiths of the Prophet that are related to research where there are also hadiths of the Prophet related to the research. The results of this study indicate that the principles of qaulan ma'rufa as a form of communication that bring benefit to the community must be internalized in the life of the community itself, especially since these principles are part of Islamic teachings.
Unlocking The Secret to Arabic Fluency: Exploring The Critical Role of Language Environment in Maximizing Arabic-Speaking Outcomes Yul, Widiya; Rofingah, Umi; Andrian, Riko; Muhlasin, Muhlasin; Rozanie, Jihan Fitri
Arabi : Journal of Arabic Studies Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : IMLA (Arabic Teacher and Lecturer Association of Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24865/ajas.v8i1.584

Abstract

Maximizing Arabic-speaking learning outcomes for MAN 1 Sungai Penuh students has been a significant goal. However, many students struggle to become proficient in the language despite this. This study aims to understand the underlying issues better. The research utilized a case study approach, incorporating interviews, observations, and documentation as data collection methods. Data reduction, display, and conclusion were employed as data analysis techniques. The results of this study indicate that the lack of a language-rich environment has hindered students' ability to develop Arabic speaking skills. The findings highlight the critical role of an immersive language environment in facilitating Arabic language learning. In conclusion, this research underscores the need for a language-rich environment for effective Arabic language learning. By providing an environment that encourages and supports Arabic language use, students at MAN 1 Sungai Penuh may be better equipped to acquire the language skills they need to succeed.
From Digital Philanthropy to Sustainable Empowerment: Dompet Dhuafa Riau’s Mechanisms in Fundraising and Trust Building Khairuddin, Khairuddin; Pipir Romadi; Muhlasin, Muhlasin; Ryan Pratama
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2024.081-02

Abstract

Dompet Dhuafa Riau’s transition to digital philanthropic management has significantly increased voluntary donations, addressing the concerns of digital philanthropy scholars about the impact of technology on philanthropic interactions. This research aims to uncover the practical mechanisms employed by Dompet Dhuafa Riau in transforming into a digital media-utilizing philanthropic institution. Using a qualitative method with a phenomenological approach, the study reveals a well-established transition pattern that integrates elements of traditional philanthropy into digital activities. Digital media serves as a tool to facilitate voluntary donations from donors, effectively addressing trust issues commonly associated with transitioning to online platforms by ensuring fund allocation emphasizes sustainability. Service, mentoring, and training mechanisms further enhance Dompet Dhuafa Riau’s credibility as a reliable philanthropic institution, strengthening donor confidence and encouraging continued donations. This shift demonstrates that incorporating media into the management of philanthropic organizations creates a complex relationship between philanthropic institutions and the public, mediated by the unique dynamics of digital platforms.
MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENYUSUN KTSP MELALUI PEMBINAAN TERPROGRAM Muhlasin, Muhlasin
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam menyusun KTSP melalui pembinaan terprogram. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016 dengan subjek penelitian adalah tujuh Kepala Sekolah Dasar yang termasuk dalam daerah binaan peneliti. Sedangkan objek penelitian adalah kompetensi Kepala Sekolah Dasar dalam menyusun KTSP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket/soal, dan observasi. Penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart. Tehnik yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan tehnik analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan terprogram dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah dasar dalam menyusun KTSP. Nilai rata-rata tes awal adalah 65, sedangkan nilai rata-rata tes akhir 80, ada kenaikan 23,1%. Kepala sekolah dapat menjawab secara runtut pertanyaan mengenai KTSP, dapat menjelaskan prosedur dan isi KTSP. Tim di bawah pimpinan kepala sekolah dapat menyusun KTSP yang sesuai dengan buku Pedoman Penyusunan KTSP di Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh BSNP. Kata Kunci: meningkatkan, kompetensi, pembinaan terprogram, KTSP
Analisis Perencanaan Pencahayaan Alami dan Buatan Gedung Fakultas Teknik dengan Dialux Muhammad Aziz; Muhlasin, Muhlasin; Ali, Machrus
Jurnal Komputer dan Elektro Sains Vol. 3 No. 1 (2025): komets
Publisher : Sultan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58291/komets.v3i1.341

Abstract

Perencanaan intensitas pencahayaan alami dan buatan yang efektif di ruang-ruang gedung, terutama ruang kelas dan ruang administrasi, sangat penting untuk memastikan kenyamanan visual serta efisiensi energi. Pencahayaan yang optimal mendukung kualitas pembelajaran dan mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan yang boros energi. Penelitian ini bertujuan menganalisis perencanaan intensitas pencahayaan di lantai 1 Gedung Fakultas Teknik Universitas Darul 'Ulum Jombang menggunakan perangkat lunak Dialux serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi distribusi pencahayaan di berbagai ruang. Data yang digunakan meliputi floor plan, hasil simulasi pencahayaan dari Dialux, dan pengukuran menggunakan lux meter. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ruang di lantai 1 Gedung Fakultas Teknik memiliki pencahayaan alami yang kurang memadai. Penelitian ini menunjukan bahwa Ruang Wadek 1 memiliki intensitas pencahayaan alami hanya 1,8 lux, jauh di bawah standar SNI 300 lux. Sebaliknya, Ruang Kelas memiliki 9,2 lux, meskipun standar untuk ruang kelas adalah 350 lux. Simulasi menunjukkan pencahayaan alami di Mini Hall dan Ruang Arsip cukup baik, namun masih perlu perbaikan. Penambahan lampu LED Philips CoreLine Downlight gen5 DN142B 20S PSU-E/4000K WR 19-watt meningkatkan pencahayaan menjadi 429 lux di Ruang Wadek 1 dan 376 lux di Ruang Kelas, memenuhi standar SNI. Penelitian ini menyarankan perbaikan desain arsitektur dan integrasi pencahayaan alami dan buatan yang lebih efisien untuk meningkatkan kenyamanan visual serta mengurangi konsumsi energi.
Kriptografi Surat Al-Fatihah Muhlasin, Muhlasin
Qaf: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 2 No 2 (2017): Qaf Jurnal Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Publisher : ojs.unsiq.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kriptografi surat AlFatihah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa kripto yang ada disurat AlFatihah, sehingga ketika kita mengetahui betapa hebatnya struktur matematis penyusunan Al-Qur’an yang begitu sistematis dan sempurna yang membuat Al-Qur’an sangat tidak mungkin untuk bisa dipalsukan karena keontentikanya sangat terjaga dan diharap dapat menambah keimanan dan juga rasa keyakinan kita kepada Allah sang Maha Agung. Metode yang dilakukan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan perhitungan Algoritma sekuensial. Mencari tau jumlah ayat, urutan surat, nilai Al-Jum’al setiap huruf hijaiyah, menjari tau jumlah kata, dan jumlah huruf pada surat Al-Fatihah. Sumber data yang utama yaitu dari Al-Qur’an dan yang umum seperti buku yang berjudul Misteri Kitab Mulia, Matematika Alam Semesta, Pemerintahan Tuhan, Kriptografi karya Rinaldi Munir dan buku yang berjudul Kriptografi Keamanan. Hasil dari penelitian kriptografi surat Al-Fatihah untuk mengetahui keontentikan AlQur’an yang memang Allah yang menciptakannya. Telah diketahui bahwa surat AlFatihah adalah ururan surat ke 1 yang terdiri dari 7 ayat, 29 kata, 139 huruf dan memiliki jumlah nilai Al-Jum’al 10143 dan dibagi menggunakan salah satu angka istimewa yaitu 19 dalam Al-Qur’an. Setelah semua data yang didapat dan dihitung menggunakan pendekatan Algoritma sekuensial maka kita akan dapat mengetahui bahwa surat Al-Fatiahah memiliki 10 krito pelindung dan surat Al-Fatihah terstruktur dengan sangat baik secara sitematis dan sangat sulit untuk menganti ataupun memalsukan keontentikannya
Kontribusi Mudir Ma’had dalam Pengembangan Kompetensi Pendidik melalui Pelatihan dan Penguasaan Materi Muhlasin, Muhlasin; Murzen, M.; Mitra, Oki
JURNAL PENA EDUKASI Vol 12, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v12i1.2380

Abstract

Abstract: Initial observations at IAIN Kerinci's Ma'had showed that many educators still struggle to master the material and apply effective learning methods. The purpose of this study is to analyse the contribution of Mudir Ma'had IAIN Kerinci in developing the competence of teaching staff through training and mastery of learning materials, and provide recommendations that can be applied in improving the quality of education in Ma'had IAIN Kerinci. This research uses a field research method (field reseach). The research was conducted at Ma'had IAIN Kerinci. This study proposes several recommendations: First, Mudir needs to develop a sustainable and measurable training program. Second, involving the teaching staff in the training design process is very important so that the program is more relevant and by their needs. Third, Mudir needs to conduct regular evaluations to measure the effectiveness of the training and its impact on the learning process in Ma'had. With a systematic and relevant training program, involving educators in the design process, Mudir can create an environment that supports continuous professional development. This study emphasizes the need for regular evaluation to measure the effectiveness of training and its impact on teaching practices.Keywords: competency development; Mudir Ma'had; training program. Abstrak: Observasi awal di Ma'had IAIN Kerinci menunjukkan bahwa banyak tenaga pendidik masih mengalami kesulitan dalam menguasai materi dan menerapkan metode pembelajaran yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi Mudir Ma'had IAIN Kerinci dalam pengembangan kompetensi tenaga pendidik melalui pelatihan dan penguasaan materi pembelajaran dan memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Ma'had IAIN Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field reseach). Penelitian dilaksanakan di Ma'had IAIN Kerinci. Penelitian ini mengajukan beberapa rekomendasi: Pertama, penting bagi Mudir untuk menyusun program pelatihan yang berkelanjutan dan terukur. Kedua, melibatkan tenaga pendidik dalam proses perancangan pelatihan sangat penting agar program yang disusun lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Ketiga, Mudir perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas pelatihan dan dampaknya terhadap proses pembelajaran di Ma'had. Dengan program pelatihan yang sistematis dan relevan, melibatkan tenaga pendidik dalam proses perancangannya, Mudir dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan profesional yang berkelanjutan. Penelitian ini menekankan perlunya evaluasi yang berkala untuk mengukur efektivitas pelatihan dan dampaknya terhadap praktik mengajar.Kata kunci: Mudir Ma’had; pengembangan kompetensi; program pelatihan
Optimasi Sistem Kontrol Mesin Penetas Telur Menggunakan Sensor Suhu dan Kelembaban Udara Askan, Askan; Ali, Machrus; Kadaryono, Kadaryono; Muhlasin, Muhlasin
Jurnal FORTECH Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal FORTECH
Publisher : FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56795/fortech.v3i1.101

Abstract

The hatching machine is one of the media in the form of a box with such a construction so that the heat inside is not wasted in vain. The temperature inside the box can be adjusted according to the degree of heat required during the hatching period. In the field of animal husbandry, especially in duck farming, the problem faced is how to incubate chicken eggs in large quantities and at the same time. The DHT sensor is a sensor package that functions to measure air temperature and humidity at the same time which includes an NTC (Negative Temperature Coefficient) type thermistor to measure temperature, a humidity sensor with resistive characteristics to changes in water content in the air and a chip inside which performs several conversions. analog to digital and outputs in a single-wire bi-directional format. The DHT sensor is used to determine the temperature in the room. An automatic monitoring system for temperature and humidity of a room (egg incubator) using a DHT11 sensor. The DHT11 sensor has many advantages, the response speed is quite fast, has good resistance to interference and is quite cheap in price. The choice of the microcontroller that became the brain of this controller fell on the Arduino UNO. For heating the incubator, 2 lamps with a power of 75 watts are used. The incubator room is equipped with 1 fan for air circulation.Circuit testing is done by turning on the power for the entire circuit and then the LCD display displays the air temperature and humidity that have been measured by DHT11 and sent serially. In this study the results obtained that the room temperature is stable, namely 38 C.
Rekonfigurasi 33 Kanal Irigasi Menggunakan Modified Firefly Algorithm (MFA) Siswanto, Markhaban; Arfaah, Saiful; Rukslin, Rukslin; Muhlasin, Muhlasin; Ali, Machrus
Jurnal FORTECH Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal FORTECH
Publisher : FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56795/fortech.v4i1.4106

Abstract

Providing irrigation water on agricultural land aims to meet plants' water needs. In its use, irrigation water must be used optimally. An automatic irrigation system is needed to provide water to plants in the desired conditions. The irrigation canal system is a simulation system using a software program Matlab 2013b. Reconfiguration simulations applied to irrigation systems are used to increase efficiency and determine the amount of irrigation water to regulate the provision of irrigation water according to needs. As a controller comparison, an artificial intelligence method is used for controller tuning based on the Modified Firefly Algorithm (MFA). The furthest water discharge results can be reduced in the reconfiguration model with a minimum discharge before reconfiguration of 0.91308 pu, and after reconfiguration, it becomes 0.93337 pu. So by reconfiguring the network with MFA, you can reduce water discharge losses by 30.3337% from previous losses
Modifikasi Motor Bensin 4 Langkah 1 Silinder Untuk Engine Test Yang Dengan Sistem Pengereman Askan, Askan; sirojuddin Suryo Negoro, Anis; Rukslin, Rukslin; Parwanti, Asnun; Muhlasin, Muhlasin
Jurnal FORTECH Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal FORTECH
Publisher : FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56795/fortech.v5i1.5104

Abstract

Karakteristik sebuah mesin ditentukan oleh hubungan sistem pengaturan (pengapian dan aliran bahan bakar) terhadap daya generator (pg), daya motor (Ne), momen torsi, daya poros efektif dan konsumsi bahan bakar. Penelitian sebelumnya engine test tidak diberi sistem pengereman sehingga tidak dapat mengetahui besarnya momen torsi, daya poros efektif, daya generator (pg) dan konsumsi bahan bakar. Pada penelitian ini diberikan solusi berupa pemberian sistem pengereman. Metode desain ini dengan menyusun rancangan, pembeuatan komponen, reakitan, pengujian, analisa dan hasil pengujian. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa, pengujian torsi pada putaran 2200 rpm, 2500 rpm, dan 2800 rpm, momen torsinya sebesar 2,94 Nm, 3,43 Nm, dan 3,92 Nm. Dan daya poros efektif sebesar 676,98 Watt, 897,51 Watt, dan 1148,82 Watt..