Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Madrasah Ibtidaiyah dalam Memperkuat Moderasi Beragama di Era Society 5.0 Chusniyatin, Vira Maulidafi; Novitasari, Rizka Haris; Munawir
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i1.9199

Abstract

Keberagaman merupakan salah satu dari ciri khas bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya perbedaan keyakinan yang dianut masyarakat, tetapi, tidak sedikit konflik yang terjadi akibat gesekan antar pemeluk agama, apalagi di era society 5.0 yang serba digital dan mudahnya akses sosial media, seseorang dapat berkomunikasi dengan siapapun dan kapanpun. Akses konten hiburan yang begitu mudah terkadang menyimpan bahaya karena disisipkan paham radikal dan intoleran. Kementerian Agama mencetuskan program moderasi beragama sebagai upaya pencegahan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan madrasah ibtidaiyah sebagai lembaga pendidikan dasar berbasis agama dalam memperkuat moderasi beragama di era society 5.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif library research dengan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa madrasah ibtidaiyah memiliki peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sebagai pedoman peserta didik dalam menjalankan agamanya. Madrasah ibtidaiyah berperan dalam memberikan pemahaman, pencegahan, pengentasan siswa yang terdeteksi memiliki pandangan ekstrim, serta pengembangan moderasi beragama.
Peran Media Audiovisual terhadap Minat Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Munif, Mar’atun Nabila; Ibrahim, Muhammad Nizar; Novitasari, Rizka Haris; Arrochmah, Saila; Farisia, Hernik
Educatio Vol 19 No 2 (2024): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v19i2.26460

Abstract

Pemahaman bahasa Indonesia memiliki signifikansi yang besar bagi siswa di sekolah dasar. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi peranan media audiovisual untuk membantu ketertarikan belajar peserta didik ketika proses pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan penelitian kualitatif diadopsi dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan guru, yang bertujuan untuk menggali informasi terkait jenis media yang diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di lingkungan SDN Ketintang I dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media audiovisual sering diterapkan di beberapa mata pelajaran terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia, namun media tersebut diterapkan pada materi tertentu saja. Dalam penerapan media audiovisual membawa hasil yang baik pada minat belajar peserta didik daripada jenis media lainnya. Dalam penerapan media audiovisual ada beberapa hambatan seperti seringnya kehilangan akses sinyal ataupun LCD proyektor yang terkadang bermasalah. Pihak sekolah menyediakan bagian khusus yang menjadi sarana prasarana untuk menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Implikasi dari penelitian ini yakni diperlukan kerja sama yang baik kepada yang berkaitan, baik dari pihak sekolah seperti pengajar, juga murid serta orang tua murid, untuk mewujudkan ketertarikan belajar murid dalam pelajaran bahasa Indonesia.
Implementasi Konsep Tematik Hijau dalam Pengembangan Wisata Fun Tubing Pekalen Probolinggo Fitria, Inayatul; Satria, Rizky Bagus; Novitasari, Rizka Haris; Ighfariyah, Laila Nailil; Gultom, Muhammad Faiz Ramadhan; Syafira, Aulia Firda; Moksin, Moh; Muhammadi, Zen Khuluqi Al; Arum, Melati Sukma; Jannah, Elly Uzlifatul
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v4i1.1041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan konsep tematik hijau dalam pengembangan wisata Fun Tubing di Desa Maron Kidul, Kabupaten Probolinggo. Konsep ini menekankan pentingnya harmoni antara pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan keberlanjutan ekonomi lokal. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), kegiatan dilakukan dengan tahapan pemetaan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang melibatkan mahasiswa, masyarakat, pemerintah desa, serta instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi tematik hijau memberikan dampak positif terhadap pelestarian ekosistem sungai, peningkatan kesadaran lingkungan, dan partisipasi aktif warga sebagai pengelola wisata dan pelaku UMKM. Aktivitas seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah berbasis 3R, serta pelatihan pengelolaan wisata menjadi bentuk nyata penguatan kapasitas lokal. Kendala masih ditemukan pada aspek evaluasi sistematik, minimnya dukungan kebijakan formal, dan keterbatasan fasilitas ramah lingkungan. Meskipun demikian, pendekatan ini dinilai efektif dalam mendorong wisata berkelanjutan yang berbasis partisipasi dan kearifan local   This study aims to implement the green thematic concept in the development of Fun Tubing tourism in Maron Kidul Village, Probolinggo Regency. The concept highlights the synergy between environmental preservation, community empowerment, and local economic sustainability. Using a Participatory Action Research (PAR) approach, the program involved mapping, planning, implementation, and evaluation stages, with collaboration among students, local communities, village authorities, and stakeholders. The results show that applying the green thematic concept positively impacted river ecosystem preservation, increased environmental awareness, and enhanced local participation in tourism management and MSME activities. Key initiatives included tree planting, 3R-based waste management, and tourism management training. Challenges persist in systematic evaluation, lack of formal policy support, and limited eco-friendly facilities. Nevertheless, the approach proved effective in promoting sustainable tourism based on participation and local wisdom