Wijaya , Insan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan produksi tanaman tomat (lycopersicum es-culentum mill.) Melalui pemberian pupuk fosfor (P) dan mangan (Mn) Widi Astutik , Lintang; Tripama, Bagus; Wijaya , Insan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v1i2.2025

Abstract

Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas penting dalam menunjang ketersediaan pangan dan kecukupan gizi bagi masyarakat. Pemupukan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman tomat. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman baik makro maupun mikro anatara lain yaitu P dan Mn. Fosfor berperan dalam merangsang pertumbuhan akar, mempercepet pembungaan serta pemasakan biji dan buah. Mangan berperan dalam proses fotosintesis, sintesis ATP, biosintesis klorofil, serta biosintesis isoprenoid. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan produksi tanaman tomat melalui pemberian pupuk fosfor (P) dan Mangan (Mn). Penelitian ini menggunakan Rancangan acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis pupuk fosfor (P) dan dosis pupuk mangan (Mn). Dosis pupuk P yang digunakan yaitu 0 g, 7,50 g, 15,0 g dan 22,50 g per polybag. Dosis pupuk Mn yang digunakan yaitu 0 g, 0,40 g, 0,80 g dan 1,20 g per polybag. Hasil penelitian menunjukkan in-teraksi antara pupuk fosfor dan mangan hanya berbeda nyata terhadap variabel berat per buah, sedangkan variabel lainnya berbeda tidak nyata. Kombinasi P2Mn0 memberikan hasil berat per buah terbaik dengan berat rata-rata per buah yaitu 46,64 g, sedangkan kombinasi perlakuan P0Mn3 menunjukkan hasil terendah dengan berat per buah yaitu sebesar 38,45 g. Faktor tunggal pupuk fosfor berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan, sedangkan faktor tunggal pupuk mangan tidak berpengaruh nyata terhadap setiap variabel pengamatan. Interaksi pupuk fosfor dan mangan hanya berpengaruh terhadap variabel berat per buah.
Eksplorasi Dan Identifikasi Gulma Pada Padi Sawah (Oryza sativa L) Di Kebupaten Lumajang Rosyikin, Achmad Zaiinur; Widiarti, Wiwit; Wijaya , Insan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 3 (2024): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v2i3.2527

Abstract

Di wilayah Indonesia tanaman padi sangat umum ditemukan, hal ini dikarenakan beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Gulma merupakan tumbuhan yang mengganggu atau merugikan tanaman, dan dapat menekan pertumbuhan tanaman padi. Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui jenis Gulma dan mengidentifikasi jenis Gulma yang tumbuh pada pertanian padi sawah, serta mengetahui cara pengendalian Gulma yang tumbuh. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode kuadrat dengan peletakan 10 plot secara purposive sampling di setiap area penelitian, ukuran setiap plot 1x1 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 spesies gulma pada pertanaman padi yang terdiri dari 10 spesies Gulma jenis Daun Lebar, 2 spesies Gulma jenis Teki, dan 1 spesies Gulma jenis Rumput. Gulma yang mendominasi di setiap areal penelitian adalah jenis gulma Teki – tekian. Sedangkan NJD yang tertinggi disetiap areal penelitian berbeda-beda yaitu: Kecamatan Sukodono desa Bondoyudo Sphenoclea zeylanica gaertn L (13,962). Kecamatan Klakah desa Kebonan Cyperus rotundus L (22,458). Kecamatan Yosowilangun desa Darungan Sphenoclea zeylanica gaertn L (12,475). Kecamatan Candipuro desa Klopo Sawit Salvinia Molesta (12,711). Diversitas (keanekaragaman) gulma di kabupaten Lumajang menunjukkan nilai hampir sama yaitu: H’ < 1 termasuk katagori kecil.
Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Berbahan Dasar Cangkang Telur Dan Air Cucian Beras Dengan Penambahan Em-4 Anaska, Puspo; Suroso, Bejo; Wijaya , Insan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v3i1.3024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap pemberian dosis pupuk organik cangkang telur, dosis air cucian beras dan penambahan EM-4 serta interaksi antara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukoreno, Umbulsari, Jember. Pada 23 September sampai Desember 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu pemberian dosis pupuk organik cangkang telur (C) dalam 3 taraf yaitu : C1 = 40 gr/tanaman, C2 = 60 g/tanaman dan C3 = 80 g/tanaman dan pemberian dosis air cucian beras (A) dalam 4 taraf yaitu : A0 = 0 ml/tanaman (kontrol), A1 = 0,5 l/tanaman, 100 ml EM-4, A2 = 1 l/tanaman, 100 ml EM-4 dan A3 = 1,5 l/tanaman, 100 ml EM-4. Analisa data menggunakan analisis ragam dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk organik cangkang telur perlakuan C3 berpengaruh nyata dan merupakan perlakuan terbaik pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, munculnya bunga, berat buah perplot, dan diameter buah. Perlakuan dosis air cucian beras berpengaruh nyata dan perlakuan A3 merupakan perlakuan terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buah pertanaman, berat total buah pertanaman, berat buah perplot, dan diameter buah. C3A3 merupakan interaksi perlakuan terbaik pada variabel pengamatan tinggi tanaman, , jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman, berat buah perplot, dan diameter buah.