Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JKIE (Journal Knowledge Industrial Engineering) INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION, INFORMATION TECHNOLOGY, AND OTHERS Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering
Rizki, Yulizan
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Education Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Mechanical Engineering Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Analysis of Comfortable Clog Size for Adult Men Kusuma, Harun Indra; Rizki, Yulizan
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 7 No 1 (2024): nternational Journal of Education, information technology   and others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10461875

Abstract

Take in water at the mosque, wudhu often clogs is useful to protect the footwear, to keep in touch directly with the surface. Unfortunately while using clogs has not based on the size of a man, In this study we take the size of an adult male feet. take size anthropology human foot. Among other sections leg length, foot width, the distance between the heel of the foot is wide, wide heel, foot circumference (widest size), circumference of the shell. Then practice process data to obtain an average, standard deviation, percentiles 0.05 0.50 0.95. Then Practice provide percentile. Percentile is information that gives the average size in each range, percentiles 0.05 gives small size, 0.50 percentile provide medium and 0.95 percentiles provide large size. appropriate that clogs that are used to reach all adult male foot size and comfortable during use. Among them is the use of percentiles 0.95 feet long, wide leg using the percentile 0.95, the distance between the heel with 0.50 feet wide, the width of the heel, foot circumference (widest size) using 0.05 percentile, using the shell circumference 0.50 percentile. Our last repeated desing the form of clogs according to size percentile which has on set.
Analysis Capability Process of Fuel Tank Production: A Case Study in Manufacturing Industry Fernando, Very; Setiawan, Indra; Rizki, Yulizan; Hardi Purba, Humiras; Nurul Azizah, Fahriza; Iskandar, Isdaryanto
Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE) Vol 9 No 1 (2022): JKIE (Journal Knowledge Industrial Engineering)
Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jkie.v9i1.2919

Abstract

The competition in the automotive industry is increasingly challenging, where the company's task of ensuring customers are satisfied with the products we produce is the main factor in winning them. That is the value of the manufacturing industry to continuously improve quality. This study aims to reduce the reject rate and determine the priority of problems in the fuel tank production process. This study uses the six sigma method based on a simple problem-solving methodology consisting of Define, Measure, Analyze, Improve and Control. This method combines various statistical tools and other process improvement approaches. The results of this study show that the company's Sigma level in February carried out in the welding & press section obtained a sigma value of 4.0 and process capability of 1.34. This means that the quality control process that has been carried out has not been going well because the product is defective and still needs to be improved. Finally, this paper provides some recommendations for improving process capability.
Peningkatan Produktivitas dalam Produksi Sepeda Listrik Selama Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan SMED Rizki, Yulizan; Prasetya, Raden Wendrata; Hasibuan, Sawarni
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 4 (2022): RENEWABLE ENERGY TOWARD SUSTAINABILITY OF SUPPLY CHAINS IN THE I4.0 ERA
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2022.008

Abstract

Pada Maret 2020, WHO menyatakan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi dunia baru (WHO, 2020). Berbagai negara telah menerapkan strategi berbeda untuk mengendalikan dampak pandemi. Misalnya, Prancis dan Jerman menerapkan kebijakan penguncian yang relatif ketat dan memberi wewenang kepada masyarakat dalam bekerja. Hal inilah yang mendasari Industri sepeda akan meningkatkan produktivitas agar penggunaan sepeda dapat mengatasi masalah terkait social distancing di domain transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk analisis peningkatan produktivitas pada proses produksi sepeda listrik dengan metode SMED dan merekomendasikan usulan perbaikan peningkatan produktivitas pada proses produksi. Metode SMED ini disusun berdasarkan sebuah metodologi penyelesaian masalah yang sederhana DMAIC, yaitu: Define (merumuskan), Measure (mengukur), Analyze (menganalisa), Improve (memperbaiki) dan Control (mengendalikan), yang menggabungkan beberapa perangkat statistik serta perbaikan proses lainnya. Tahap-tahap yang dilakukan dengan menggunakan metode SMED yaitu adalah uji kecukupan data, uji keseragaman data, dan penerapan SMED yaitu konversi dari aktivitas internal menjadi aktivitas eksternal. Hasil setelah perbaikan menjadi 41 aktivitas dengan waktu aktivitas eksternal yaitu sebesar 7.74 menit dan dengan penerapan SMED penghematan dapat dicapai dengan jumlah 20% dari total waktu 38.19 menit
Tinjauan Pustaka Sistematik Implementasi Technology Acceptance Model (TAM) dalam Organisasi Prasetya, Raden Wendrata; Rizki, Yulizan; Hasibuan, Sawarni
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 4 (2022): RENEWABLE ENERGY TOWARD SUSTAINABILITY OF SUPPLY CHAINS IN THE I4.0 ERA
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2022.012

Abstract

Perkembangan Industri 4.0 pada lingkungan bisnis yang kompleks membuat organisasi melakukan penyesuaian strategi seiring berkembangnya inovasi otomatisasi, super computer, artificial intelligence, dan fleksibilitas pola kerja berbasis digital. Technology Acceptance Model (TAM) adalah sistem informasi yang membuat model tentang bagaimana pengguna bersedia menerima dan menggunakan teknologi. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Davis pada tahun 1989. Kedua variabel model TAM yaitu kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use) dapat menjelaskan aspek keperilakuan pemakai. Ciri khas dari Model TAM adalah sederhana namun bisa memprediksi penerimaan maupun penggunaan teknologi. Tujuan penulisan paper ini adalah untuk mengamati apakah konsep dan metode tersebut masih relevan serta efektif untuk digunakan berdasarkan literatur pada berbagai sektor industri. Hasilnya menunjukan bahwa TAM adalah model yang dapat menjelaskan bahwa persepsi pemakai akan menentukan sikapnya dalam penerimaan penggunaan teknologi informasi masih sangat relevan untuk digunakan saat ini dalam berbagai sector usaha.
Co-Authors Fernando, Very Humiras Hardi Purba Indra Setiawan Isdaryanto Iskandar Kusuma, Harun Indra Nurul Azizah, Fahriza Prasetya, Raden Wendrata Sawarni Hasibuan