Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Menggunakan Aplikasi (Pokemon Smile) Pada Anak Tk Melati Mekar Di Kelurahan Punggaluku Kecamatan Laeyakabupaten Konawe Selatan AISYA, NUR; Ramadhani, Febby; Afdilla, Nia; Zainal, Nur Awalia Putri; Pradipta, Fitrah
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan kesehatan gigi dan mulut akan lebih efektif bila dimulai dari lingkungan keluarga dengan cara mengajarkan tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingat pengetahuan cara menyikat gigi pada anak TK Melati Mekar sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi pokemon smile. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi-experimental on group pre-test-post-test. Jumlah sampel 30 anak dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil: penelitian ini adalah menunjukkan hasil bahwa pada anak sebelum menggunakan aplikasi pokemon smile berada pada kriteria cukup yaitu 16 anak dan kriteria baik 14 anak. Sedangkan hasil sesudah menggunakan aplikasi pokemon smile menunjukkan hasil kriteria sangat baik 15 anak, kriteria baik 15 anak, dan kriteria cukup 0 anak. Kesimpulan: Hal ini membuktikan bahwa aplikasi pokemon smile dapat digunakan pada anak untuk meningkatkan pengetahuan cara menggosok gigi baik dan benar sambil belajar.
Hubungan Tingkat Pengtahuan Perokok Terhadap Status Kebersihan Gigi dan Mulut di AISYA, NUR; Setiawan, Muhammad Asdar; Zainal, Nur Awalia Putri
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan salah satu perilaku yang merugikan kesehatan, baik bagi dirinya maupun orang lain yang ada di sekitar orang yang sedang merokok faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok pada remaja adaalah faktor lingkungan serta kurangnya pengeetahuan remaja teentang dampak merokok. Pengetahuan adalah hasil dari ‘’mengetahui’’ dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penghindaran terhadap objek tertentu. Tujuan : untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perokok terhadap kebersihan gigi dan mulut. Metode : jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Observasional analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study (Studi potong lintang). Hasil : dikeetahui bahwa sebagian besar responden mempunyai status OHI-S dengan kriteria baik sebanyak 8 orang (20%), dan kriteria sedang sebanyak 7 orang (18%), dan kriteria buruk sebanyak 25 orang (63%). Diketahui bahwa frekuensi perokok berdasarkan perilaku perokok jumlah responden dengan perilaku ringan berjumlah 2 orang (0,5%), yang berperilaku sedang berjumlah 17 orang (42,5%), yang berperilaku berat 21 orang (52,5%). Kesimpulan : pengatahuan perokok dan kebersihan gigi dan mulut didapatkan adanya hubungan pada uji correltions dengan nilai signifikan ≤0,05.
GAMBARAN KETERAMPILAN MENYIKAT GIGI MELALUI PROGRAM UKGS PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR NEGERI 6 KENDARI Setiawan, Muhammad Asman; Asir, Wa Ode; Faizal, Prayoga Ridha; Zainal, Nur Awalia Putri
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia masih merupakan masalah yang perlu diperhatikan dengan serius terutama pada anak usia dini hingga dewasa. Masalah yang paling banyak ditemukan adalah karies gigi. Menyikat gigi sangat berperan penting untuk pencegahan perkembangan bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan pada gigi, menyikat gigi juga dapat membersihkan gigi dan mulut anak. Salah satu program alternatif untuk mengatasi masalah karies ini adalah upaya promotif preventif dengan memberdayakan dokter gigi, Puskesmas dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di seluruh Indonesia. Program UKGS merupakan salah satu pokok dari Puskesmas yang saling berkaitan dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana pada siswa Sekolah Dasar (SD). Metode Penelitian : Metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jenis penlitian yang menggambarkan objek penelitian yaitu deskriptif. Hasil Penelitian : Kategori tingkat keterampilan sangat baik sebanyak 16 orang (26,7%), baik sebanyak 21 orang (35%), cukup sebanyak 19 orang (31,7%), dan perlu bimbingan sebanyak 4 orang (6,6%). Kesimpulan : maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian dari 60 sampel terdapat tingkat keterampilan menyikat gigi dengan kriteria sangat baik sebesar 26,7%, dengan kriteria baik sebesar 35%, dengan kriteria cukup sebesar 31,7% dan dengan kriteria perlu bimbingan 6,6%.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Melakukan Penyuluhan Serta Pemeriksaan Karies Gigi Dan Ohi-S Pada Masyarakat Desa Rambu-Rambu Jaya: The Importance of Maintaining Dental and Oral Health by Counseling and Examining Dental Caries and OHI-S in the Rambu-Rambu Jaya Village Community Afdilla, Nia; Sofyan, Suhikma; Nuraisya, Nuraisya; Erfiani, Merry; Setiawan, Muh. Asman; Zainal, Nur Awalia Putri; Welliam, Desih; Rasak, Adriatman; Asmawati, Asmawati; Faizal, Prayoga Ridha
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memiliki Kesehatan yang optimal adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu atau kelompok agar memiliki kualitas hidup dan masa usia yang panjang. Untuk mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya perlu adanya upaya kesehatan, baik upaya individu maupun masyarakat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut karena kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mengetahui jumlah skor OHIS, DMF-T dan def-t pada masyarakat di Desa Telaga Biru. Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada masyarakat di Desa Desa Rambu-Rambu Jaya, Kecamatan ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan nilai DMF-T yang dialami masyarakat termasuk dalam kategori sedang, def-t masuk dalam kategori sedang, dan skor OHI-S masyarakat mayoritas sedang.
PENGEMBANGAN FORMULASI SERBUK GIGI HERBAL DAN EFEKTIVITASNYA SEBAGAI PENGOBATAN PLAK DAN KARIES GIGI Zainal, Nur Awalia Putri; Nurhikma, Eny; Reymon, Reymon; Afdilla, Nia; Musdalipah, Musdalipah
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v12i2.839

Abstract

Saat ini, perawatan gigi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan gigi, salah satunya adalah pemilihan bentuk sediaan produk gigi. Serbuk gigi memiliki keunggulan seperti membersihkan plak, sisa makanan, mencegah pembentukan karang gigi, dan memberikan nafas segar. Salah satu bahan herbal yang digunakan dalam obat-obatan oral adalah biji pinang (Areca catechu L.). Biji pinang mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan polifenol sebagai senyawa antibakteri. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pinang dapat menghambat bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi serbuk gigi berbasis herbal bubuk pinang, cengkeh, dan kayu manis serta dan kemampuannya untuk menghambat bakteri penyebab plak dan karies gigi. Metode penelitian ialah eksperimental yang dibuat dalam 3 konsentrasi (F1, F2, dan F3). Evaluasi meliputi organoleptik, homogenitas, pH, kadar air, dan cycling test. Aktivitas antibakteri menggunakan metode sumur agar pada bakteri Streptococcus mutans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bubuk pinang, cengkeh, dan kayu manis dapat dibuat menjadi formula pasta gigi herbal. Hasil evaluasi sediaan menunjukkan pada formula F1, F2, F3 berwarna coklat, rasa agak manis, aroma khas mint dan homogen. Pengujian pH sebesar 6,5 – 6,8. Pengujian kadar air dengan kisaran 4,9 % - 6,1%. Pada uji cycling test menunjukkan formula F1, F2 dan F3 tidak mengalami perubahan selama penyimpanan 6 siklus. Hasil uji antibakteri menunjukkan hanya formula F3 yang memiliki daya hambat yaitu sebesar 3,6 mm sedangkan kontrol positif serbuk gigi “x” sebesar 0 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa serbuk gigi herbal dapat dijadikan alternatif untuk pengobatan plak dan karis gigi