Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN KETERAMPILAN MENYIKAT GIGI MELALUI PROGRAM UKGS PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR NEGERI 6 KENDARI Setiawan, Muhammad Asman; Asir, Wa Ode; Faizal, Prayoga Ridha; Zainal, Nur Awalia Putri
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia masih merupakan masalah yang perlu diperhatikan dengan serius terutama pada anak usia dini hingga dewasa. Masalah yang paling banyak ditemukan adalah karies gigi. Menyikat gigi sangat berperan penting untuk pencegahan perkembangan bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan pada gigi, menyikat gigi juga dapat membersihkan gigi dan mulut anak. Salah satu program alternatif untuk mengatasi masalah karies ini adalah upaya promotif preventif dengan memberdayakan dokter gigi, Puskesmas dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di seluruh Indonesia. Program UKGS merupakan salah satu pokok dari Puskesmas yang saling berkaitan dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana pada siswa Sekolah Dasar (SD). Metode Penelitian : Metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jenis penlitian yang menggambarkan objek penelitian yaitu deskriptif. Hasil Penelitian : Kategori tingkat keterampilan sangat baik sebanyak 16 orang (26,7%), baik sebanyak 21 orang (35%), cukup sebanyak 19 orang (31,7%), dan perlu bimbingan sebanyak 4 orang (6,6%). Kesimpulan : maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian dari 60 sampel terdapat tingkat keterampilan menyikat gigi dengan kriteria sangat baik sebesar 26,7%, dengan kriteria baik sebesar 35%, dengan kriteria cukup sebesar 31,7% dan dengan kriteria perlu bimbingan 6,6%.
Perbedaan Konsumsi Air Sumur Dan Air Galon Isi Ulang Terhadap Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat Desa Atowatu AISYA, NUR; Tuti Dharmawati; Prayoga Ridha Faizal; Nurul Syarfat
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut, atau Oral Hygiene, merujuk pada kondisi rongga mulutyang tetap bersih. Air yang mengandung zat kapur (berkerak) adalah air yang mengandung kuantitasberlebihan dari mineral terlarut. Biasanya terdapat dalam air pegunungan dan air sumur gali / sumur bor.Air galon isi ulang adalah air yang telah mengalami proses khusus melibatkan chlorinasi, aerasi, filtrasi,dan penyinaran sinar ultraviolet. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan pengaruh konsumsi air sumur dan air galon isi ulang terhadap kebersihan gigi dan mulutmasyarakat Desa Atowatu. Jenis Penelitian : Penelitian observasional analitik dengan desain CrossSectional ini melibatkan 40 sampel yang dibagi menjadi dua kelompok: 20 orang mengkonsumsi air sumurdan 20 orang mengkonsumsi air galon isi ulang. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwasebagian besar responden yang mengkonsumsi air sumur memiliki status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) sedang sebanyak 16 orang (80%) dan buruk sebanyak 4 orang (20%). Tidak ada yang memiliki statuskebersihan baik. Sebaliknya, responden yang mengkonsumsi air galon isi ulang sebagian besar memilikistatus kebersihan sedang sebanyak 15 orang (75%) dan baik sebanyak 5 orang (25%). Tidak ada yangmemiliki status kebersihan buruk. Kesimpulan : Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapatperbedaan signifikan antara konsumsi air sumur dan air galon isi ulang terhadap kebersihan gigi danmulut, dibuktikan dengan nilai P-Value 0,002 (P<0,05).
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Melakukan Penyuluhan Serta Pemeriksaan Karies Gigi Dan Ohi-S Pada Masyarakat Desa Rambu-Rambu Jaya: The Importance of Maintaining Dental and Oral Health by Counseling and Examining Dental Caries and OHI-S in the Rambu-Rambu Jaya Village Community Afdilla, Nia; Sofyan, Suhikma; Nuraisya, Nuraisya; Erfiani, Merry; Setiawan, Muh. Asman; Zainal, Nur Awalia Putri; Welliam, Desih; Rasak, Adriatman; Asmawati, Asmawati; Faizal, Prayoga Ridha
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memiliki Kesehatan yang optimal adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu atau kelompok agar memiliki kualitas hidup dan masa usia yang panjang. Untuk mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya perlu adanya upaya kesehatan, baik upaya individu maupun masyarakat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut karena kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mengetahui jumlah skor OHIS, DMF-T dan def-t pada masyarakat di Desa Telaga Biru. Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada masyarakat di Desa Desa Rambu-Rambu Jaya, Kecamatan ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan nilai DMF-T yang dialami masyarakat termasuk dalam kategori sedang, def-t masuk dalam kategori sedang, dan skor OHI-S masyarakat mayoritas sedang.
Pengembangan Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Masyarakat Pesisir Jalil, Muh. Alfi Syahrin; Faizal, Prayoga Ridha; Ramdhani, Astri; Setiawan, Muh Asman; Afdilla, Nia; Sofyan, Suhikmah; Nuraisyah; Razak, Adriatman
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 5 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jtcsa.v5i1.645

Abstract

Oral health promotion is a preventive effort aimed at increasing awareness and healthy behaviors from an early age. This study was conducted in Bajo Soropia Indah Village to evaluate the effectiveness of oral health promotion in improving children's knowledge and tooth brushing habits. The methods used included health education, demonstration of proper tooth brushing techniques, topical fluoride application, and plaque index examination as an indicator of oral hygiene. The results showed that all child participants (n=6) had poor plaque index scores (100%). Following the implementation of the health promotion program, an increase in knowledge and a shift in behavior regarding oral hygiene are expected. The findings emphasize the importance of educational interventions and routine check-ups in preventing dental and oral diseases among children in remote areas. Community-based health promotion programs have proven to be a relevant approach in improving children's oral health status.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Wundu Watu(Alpinia Monopleura) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans (Atcc 25175) Penyebab Karies Gigi AFDILLA, NIA; Muh. Asman Setiawan; Prayoga Ridha Faizal
Jurnal Analis Kesehatan Kendari Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Analis Kesehatan Kendari (JAKK) : Vol. 7 (2) Juni 2025)
Publisher : Program Study of Medical Laboratory Technology , Politeknik Bina Husada Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46356/jakk.v7i2.345

Abstract

Alpinia monopleura is a plant that belongs to the Alpinia genus family which is a large genus of the Zingiberaceae family, which is widespread in many tropical regions including Indonesia. Antimicrobial compounds owned by wundu watu leaves include volatile oils, lignin, saponins, flavonoids, diterpenoids, and phenylpropanoids. The purpose of this study was to determine the inhibition of wundu watu leaves (Alpinia monopleura) against the growth of Streptococcus mutans bacteria. The type of research used is laboratory experimental, namely 5 treatment groups where 3 groups of Wundu watu leaf extracts with concentrations of 20%, 40%, and 60%, and 2 control groups, namely positive control (Amoxillin), and negative control (sterile Aquades). The inhibition test was carried out using the well method against Streptococcus mutans bacteria for 24 hours and then incubated at 37ÂșC which then measured the inhibition (mm). Measurement of the inhibition test was carried out using a caliper. The results showed that wundu watu leaf extract (Alpinia monopleura) can inhibit the growth of Streptococcus mutans bacteria with a weak category with an average diameter of the inhibition zone for concentrations of 20% which is 00 mm, 40% which is 0.3 mm, 60% which is 1.38 mm, positive control Amoxilllin which is 22.54 mm and negative control sterile distilled water which is 0.0 mm. Based on the Kruskall Wallis test results obtained sig 0,011 (sig < 0.05), it can be concluded that there is a significant difference in the diameter of the inhibition zone at various concentrations.