Lumempouw, Nova Liesye
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Pendidikan Musik Terhadap Kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus Mempelajari Pendidikan Agama Kristen Sutri, Yerlin Vinni; Tarisih, Tarisih; Bulan, Susanti Embong; Lumempouw, Nova Liesye
Indonesian Journal of Religious Vol. 4 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Religious, Vol.4, No.2 (October 2021)
Publisher : LPPM - Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/ijr.v4i2.1

Abstract

Education for children with special needs is held to train their abilities and skills as a means of self-exploration of their limitations. One alternative that can be implemented in music education. Through music, all aspects of the soul and body of children with special needs can be processed properly. Starting from the aspect of focus, children with special needs will be increasingly able to concentrate their eyes and thoughts on the other person and the activities he is doing. Then from the aspect of gestures, children with special needs will be trained to coordinate their body movements systematically, according to the orders and instructions are given, even to their emotional or psychological aspects. Through music, children with special needs will be more sensitive to changes in the surrounding environment. And through music, these children with special needs can train motor skills, improve concentration, grow self-confidence, grow social attitudes and more importantly increase gratitude towards God Almighty and accept their circumstances. Activities in music education include singing with colleagues, playing musical instruments according to physical condition, listening to religious and inspirational songs. From here, Christian parents who have children with special needs must take the role of implementing Christian Religious Education to help their children develop thinking, emotional, behavioral, and speaking capacities. The church must also support the education of children with special needs by providing educational facilities for them in the church or Sunday school.   Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus diselenggarakan untuk melatih kemampuan dan keterampilan diri sebagai sarana ekplorasi diri atas keterbatasannya. Salah satu alternatif yang dapat dilaksanakan adalah dengan pendidikan musik. Melalui musik, seluruh aspek jiwa dan raga dari anak berkebutuhan khusus dapat terolah dengan baik. Mulai dari aspek daya fokus, anak berkebutuhan khusus akan semakin mampu untuk mengkonsentrasikan pandangan mata dan pikirannya terhadap lawan bicara dan kegiatan yang ia lakukan. Kemudian dari aspek gerak tubuh, anak berkebutuhan khusus akan terlatih untuk mengkoordinasikan gerak tubuhnya dengan sistematis, sesuai dengan perintah dan instruksi-instruksi yang diberikan, bahkan hingga aspek emosi atau kejiwaannya. Melalui bermusik, anak berkebutuhan khusus akan semakin peka terhadap perubahan lingkungan sekitarnya. Dan melalui musik, anak berkebutuhan khusus ini dapat melatih kemampuan motorik, meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan rasa percaya diri, menumbuhkan sikap social dan yang lebih penting meningkatkan rasa syukur terhadap Tuhan yang maha esa dan menerima keadaan mereka. Kegiatan dalam pendidikan seni musik yang dilakukan diantaranya bernyanyi bersama teman sejawat, bermain alat musik sesuai kondisi fisik, mendengarkan lagu-lagu religi dan inspiratif. Dari sini orang tua Kristen yang memiliki anak berkebutuhan khusus harus mengambil peran untuk menerapkan Pendidikan Agama Kristen guna menolong anak-anak mereka mengembangkan kapasitas berpikir, emosi, tingkah laku, dan memampuan berbicara. Gereja juga harus mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus dengan menyiapkan sarana prasarana pendidikan bagi mereka di dalam gereja atau sekolah minggu.
Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Gambar dan Gambar Lumempouw, Nova Liesye; Sutrisno, Sutrisno; Hutabarat, Christiani; Soukotta, Dunant F.
Indonesian Journal of Religious Vol. 5 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Religious, Vol.5, No.1 (April 2022)
Publisher : LPPM - Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/ijr.v5i1.10

Abstract

The Role of Christian education teachers in improving learning outcomes through picture and picture is one of the teaching aids for teachers to increase creativity and students in the learning process. By using the picture and picture learning model students will be more motivated, students' imaginations are stimulated, their feelings are touched, and a deep impression is obtained by students and then it influences students to want to improve. The use of picture and picture learning models can increase students' attention with new pictures. will feel happy about the subject matter, not only hear the names of Bible characters but can immediately see their pictures or photos. That is why it is very important to discuss the teaching of Christian religious education with teaching aids for elementary school students. In the teaching of Christian Religious Education, the use of learning models is not a new thing, during the Old Testament period, the use of teaching aids was still very limited. In the new covenant as a teacher, the Lord Jesus always looks for and finds various ways to deal with the situation of His listeners, namely with other models such as lectures, questions, and answers, so that they are more interesting and can be well received. In general, the existence of learning models appears so as not to be fixated on only one learning model. However, with the innovation, the picture and picture learning model are better for students to be able to remember each subject matter.   Peranan guru pendidikan agama Kristen dalam meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran picture and picture adalah salah satu alat bantu mengajar bagi guru untuk meningkatkan kreatifitas dan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture siswa akan lebih termotivasi, imajinasi siswa di rangsang, perasaannya di sentuh dan kesan yang dalam diperoleh siswa dan selanjutnya mempengaruhi siswa ingin lebih meningkatkan  Penggunaan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan perhatian siswa dengan gambar-gambar yang baru  siswa akan merasa senang terhadap materi pelajaran, tidak hanya mendengar nama tokoh-tokoh Alkitab tapi tapi langsung bisa di lihat gambar atau foto mereka. Itu lah sebabnya, pengajaran pendidikan Agama Kristen dengan alat peraga bagi siswa sekolah dasar sangat penting di bahas. Dalam pengajaran Pendidikan Agama Kristen, pemanfaatan model pembelajaran sebenarnya bukan hal yang baru, pada masa perjanjian lama sudah memakai alat peraga sekalipun masih sangat terbatas. Dalam perjanjian baru sebagai guru, Tuhan Yesus selalu mencari dan menemukan berbagai cara dalam menghadapi situasi pendengar-Nya yaitu denan model yang lain seperti ceramah, tanya jawab, sehingga lebih menarik dan dapat di terima dengan baik. Pada umumnya keberadaan model pembelajaran muncul agar jangat terpaku pada satu model pembelajaran saja. Akan tetapi, dengan inovasi baru model pembelajaran picture and picture lebih baik untuk siswa dapat mengingat setiap materi pelajaran.
Penerapan Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Berdasarkan Teori Behavioristik Di Tingkat Sekolah Dasar Anggreni, Intan; Manik, Novida Dwici Yuanri; Lumempouw, Nova Liesye; Jayadi, Lionarto Erson
MODERATE: Journal of Religious, Education, and Social Vol. 1 No. 1 (2023): MODERATE: Journal of Religious, Education, and Humanities (November 2023)
Publisher : Perkumpulan Teolog Agama Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/ptaki.v1i1.2

Abstract

Planning in an education is very important. Planning is a process and has a purpose. Learning planning is a process to achieve goals in learning activities. Of course, this planning can provide a relevant and effective learning, especially in the world of Elementary School-level Christian Education. The importance of christian education planning for elementary school children is that children can learn to know God through learning Christian education in school early on so that they have faith and grow in God. Through behavioristic theory, we will understand that this theory is a theory that discusses the changes in behavior experienced by elementary school children.   Perencanaan dalam suatu pendidikan adalah hal yang sangat penting. Perencanaan adalah suatu proses dan memiliki tujuan. Perencanaan pembelajaran merupakan proses untuk mencapai tujuan dalam kegiatan pembelajaran. Tentunya perencanaan ini dapat memberikan suatu pembelajaran yang relevan dan efektif terutama dalam dunia Pendidikan Agama Kristen tingkat Sekolah Dasar. Pentingnya perencanaan pembelajaran pendidikan agama Kristen bagi anak Sekolah Dasar adalah bahwa anak-anak dapat belajar mengenal Allah melalui pembelajaran pendidikan agama Kristen di sekolah sejak dini supaya mereka memiliki keyakinan dan bertumbuh dalam Tuhan. Melalui teori behavioristik, kita akan mengerti bahwa teori ini adalah teori yang membahas mengenai perubahan tingkah laku yang dialami oleh anak sekolah dasar.